KLa Project Rilis Format Fisik Album 'KLakustik'


Kla Project rilis album format piringan hitam. (Foto: dok/Kla Project)
MerahPutih.com - Warisan adalah suatu yang penting dan harus tetap di jaga. Seperi yang dilakukan oleh Kla Project lewat peluncuran piringan hitam dari album live yang direkam pada 1996 di Gedung Kesenian Jakarta.
Rilisan format fisik dari album KLakustik ini menjadi rangkaian awal dari perjalanan Kla selama 36 tahun di industri musik Indonesia.
“Ini cara kami meninggalkan legacy, karena anak-anak sekarang nggak tahu kalau karya itu bisa dibeli, bisa dipegang, bisa sangat personal. Bukan sekedar lagu yang sekali diputar hari ini tapi besok udah dilupain,” ucap personel Kla Project Katon Bagaskara dalam keterangan tertulisnya.
Baca juga:
KLa Project dan Andra & the Backbone Satukan Suara dalam Konser 'Reminiscing'
Lebih lanjut, dirilisnya format piringan hitam bukan sekedar mengikuti tren yang ada saat ini, namun KLa Project memandang album fisik merupakan warisan yang penting bagi penikmat musik.
Oleh karenanya, KLakustik yang dinilai sebagai album monumental menjadi pilihan para personel Kla Prject yaitu Katon Bagaskara, Lilo, dan Adi Adrian.
“Bagi kami album ‘KLakustik’ merupakan karya monumental dari kami,” tambah Adrian.
Baca juga:
Gandeng Ariel NOAH, Rossa akan Rilis Kembali Lagu 'Nada-Nada Cinta'
View this post on Instagram
Album KLakustik sendiri diproduksi oleh Pro Sound secara live pada tahun 1996. Album ini berisi 16 lagu yang dimainkan secara akustik, yang mana sebagian besar berasal dari lima album awal KLa Project.
Baca juga:
Kotak Aransemen Lagu-lagu Lama Lewat Proyek #Kotakustik
Adapun, beberapa lagu ikonik yang ada di album ini antara lain Tentang Kita, Romansa, Waktu Tersisa, Tak Bisa ke Lain Hati, hingga Yogyakarta. Sementara itu, Adi Nugroho selaku Produser Pro Sound menyebut rilisan vinyl ini bisa menjadi pembeda di tengah era digital. (far)
Bagikan
Berita Terkait
Rayakan HUT Ke-25, Westlife Diabadikan dalam Perangko biar Kenangan Mereka Nempel Terus

Angkat Tema 'Saling Silang', Synchronize Fest 2025 Bawa Ruang Kolaborasi Seni Rupa

NewJeans & ADOR Gagal Sepakat dalam Mediasi Kedua, Pengadilan akan Ambil Keputusan Final pada Oktober

Lirik Lagu 'Pelampiasan 2', Kolaborasi Nyla Fardilla dan Jasun Marju

Aku Jeje Rilis Single 'Bualan Masa Lalu', Cerita tentang Luka dan Pengkhianatan Cinta

Lirik Lagu 'Jangan Pergi Dulu', Ungkapan Intim Asteriska & The Fellow Stars tentang Cinta dan Kehilangan

Christian Bautista dan Raisa Hidupkan Kembali Lagu 'Rainbow', Lahir dari Chemistry di Panggung hingga Studio Rekaman

Single 'Untuk Masa Lalu' Kisahkan Perjalanan Nostalgia Vero.BK and The Tumbleboys

Synchronize Festival X: Satu Dekade, Ratusan Penampil, dan Pertemuan Besar Lintas Zaman

G-DRAGON Bawa Konsep 'Übermensch' ke Panggung Konser Amerika Utara, Undang para Pahlawan Tersembunyi
