Kisah Samar Sulur Bidar

SULUR Bidar, mitos hewan dari Kepulauan Melayu Indonesia dan Malaysia ini rupanya masih menjadi momok menakutkan bagi sebagian orang hingga hari ini. Terutama bagi mereka yang tinggal di sekitaran sungai atau mencari nafkah dengan memancing di tengah sungai.

Hingga hari ini keberadaan sulur bidar masih membuat para peneliti geleng-geleng kepala. Sebab, wujud asli sulur bidar sendiri belum diketahui secara pasti meskipun gerak-geriknya di air serupa hewan lain dan predator yang hidup di sungai. Bila merasa terancam, sulur bidar akan menyerang manusia

Sebenarnya apa sih sulur bidar itu?

Muasal sulur bidar mengandung legenda. Ia diyakini muncul dari kain jenazah yang dibuang ke sungai, lalu berubah jadi makhluk mengerikan berbentuk kain yang memiliki empat kepala di setiap sudutnya.

Baca juga:

Tak Hanya Manusia, Hewan Juga Suka Mendengar Musik

Sulur bidar akan memangsa manusia yang lewat di atasnya atau mengejar siapapun yang sedang berenang maupun atau sedang naik di atas kapal kecil.

"Para saksi menggambarkannya seperti karpet tua, atau tikar, yang mengapung di atas danau. Jika terlalu dekat, perahumu akan terbalik, membungkusmu seperti lumpia, dan menyeretmu ke bawah air hingga tenggelam. Alamak!" tulis cilisos.my.

Tradisi lisan mengatakan bahwa sulur bidar akan memberikan tanda keberadaannya dengan memunculkan buih-buih khas air yang beriak dengan cepat. Jika kamu melihat buih atau busa seperti ini, sebaiknya cepat lari atau kamu akan dimakan oleh sulur bidar. Ih, ngeri!

Setelah ditelaah lebih lanjut oleh peneliti, ternyata pergerakan sulur bidar mirip-mirip dengan hewan besar yang hidupnya di sungai seperti ular dan buaya.

Namun, gerakan seperti mengepakkan air di satu tempat sampai timbul busa dan buih ke permukaan sungai merupakan ciri khas hewan bernama manatee atau karib disebut lembu laut.

Baca juga:

Lima Fakta Unik yang Bikin Orang Cinta ke Chinchilla

Lembu laut lazim bermanuver seperti itu dalam keadaan bahaya. Tampilannya mengesankan hewan kalem dan jinak. Padahal aslinya enggak seperti itu.

Hewan ini memang tenang ketika tidak diganggu hewan lain apalagi manusia. Namun, jangan coba macam-macam dengannya. Ia tidak suka diajak berinteraksi dengan manusia.

Ia akan akan merasa dalam bahaya jika ada manusia yang dengan sengaja mendekati apalagi menyentuh tubuhnya secara tiba-tiba.

Senjata perlindungan yang dimiliki oleh manatee ketika merasa terancam adalah mengayunkan ekornya secara cepat hingga menciptakan buih-buih di atas permukaan sungai. Setelah itu, manatee akan berenang secara cepat kabur menjauhi apa saja yang dianggapnya sebagai bahaya. (Mar)

Baca juga:

Hewan-Hewan yang Bersuara Paling Keras