Kisah Heroik Ade Jigo Saat Tsunami di Tanjung Lesung

Muchammad YaniMuchammad Yani - Minggu, 23 Desember 2018
Kisah Heroik Ade Jigo Saat Tsunami di Tanjung Lesung

Ade Jigo (Sumber: Instagram/adejigo)

Ukuran:
14
Audio:

BAGI Ade Dora atau kini disebut Ade Jigo, Sabtu (22/12) malam adalah pengalaman yang tidak akan pernah ia lupakan. Saat manggung di Pantai Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten, tsunami datang menerjang. Ia bersama istri dan anaknya ikut terseret ombak.

Ade Dora dan anak selamat, namun naas istri tercintanya Mezuya harus menghembuskan nafas terakhirnya. Melalui postingannya di Instagram ia meminta doa dari warganet untuk Mezuya. Ia juga melampirkan foto jenazah tertutup kain yang kemungkinan adalah sang istri.

Curhatan Ede ke Anji (Sumber: Instagram/duniamanji)
Curhatan Ede ke Anji (Sumber: Instagram/duniamanji)

Namun di balik berita duka itu, sosok Ade Dora adalah ayah yang sangat luar biasa. Ia terombang ambing dalam gelombang tsunami tanpa melepaskan genggamannya ke sang anak. Hal itu terungkap melalui curhatannya kepada rekan seprofesi yakni Anji.

Saat itu ia bersama Aa Jimmy datang sebagai pengisi acara gatering di Pantai Tanjung Lesung. Kebetulan Ade mengajak istri dan kedua anaknya. Acara begitu meriah setidaknya hingga lagu kedua yang dinyanyikan grup band Seventeen.

Awalnya terjadi gempa, hal yang menjadi pertanda tsunami. Kemudian ombak menerjang belakang panggung. Kebelutan saat itu panggung memang berada sangat dekat dengan bibir pantai. Seketika seluruh orang yang ada di sana terseret.

Di sinilah letak kecintaannya terhadap sang anak. Ketika ia terseret ombak, Ade masih tetap memikirkan sang anak. Ketika terseret ombak selama dua menit, ia menggenggap erat sang anak agar tidak terlepas.

View this post on Instagram

Urgen, tlg kirim bantuan segera

A post shared by Ade JIGO (@adejigo) on

"Mohon doanya bang, maaf gue salah caption, karna kondisi panik. Jadi kata orang sini air naik dari laut, posisi panggung kita persis di sebelah laut," tulisnya.

"dan kejadian pada saat Seventeen tampil baru dua lagu, tiba-tiba air besar menyapu panggung, dan gue lagi gendong anak keseret selama dua menit di dalam air," lanjut Ade.

Ia sempat masuk ke dalam lorong besar. Di sana Ade akhirnya diselamatkan oleh korban lainnya. Pria yang pernah menjadi vokalis band Teamlo itu sempat syok. Ia mencoba menenangkan diri dengan meminum air putih. Setelah tenang, Ade segera mencari satu anaknya lagi dan istri.

Tempat pertama yang ia datangi adalah klinik. Ade kemudian menemukan anaknya yang lain bersama pengasuhnya. Ia sampai di klinik sekitar pukul 1 dini hari. Saat itu klinik sempat tidak teraliri listrik. Setelah beberapa jam mencari, Ade menemukan sang istri. Namun kondisinya sudah tidak bernyawa.

#Tsunami
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Indonesia
BRIN Lakukan Ekspedisi Maritim Pelajari Tsunami Akibat Tumbukan Lempeng Australia–Jawa, Ajak Peneliti China
Ekspedisi bertajuk Collision Process Between the Java and Australia and Its Impacts on Geohazard tersebut dilakukan atas kerja sama BRIN dengan Second Institute of Oceanography (SIO) dari China, dan Universitas Gadjah Mada (UGM).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
BRIN Lakukan Ekspedisi Maritim Pelajari Tsunami Akibat Tumbukan Lempeng Australia–Jawa, Ajak Peneliti China
Indonesia
Tsunami Besar di Selatan Jawa Berpotensi Terulang, Tunggu 200 Tahun Kedepan
Temuan tersebut didapatkannya berdasarkan jejak endapan tsunami purba yang ditemukan dari hasil penelitian beberapa tahun terakhir di berbagai lokas
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 06 Agustus 2025
Tsunami Besar di Selatan Jawa Berpotensi Terulang, Tunggu 200 Tahun Kedepan
Dunia
Peringatan Tsunami Sudah Dicabut, Rusia Dihantam Gempa Susulan M 6,7
Hari ini terjadi gempa susulan bermagnitudo 6,7 menyusul gempa bumi dahsyat yang mengguncang Kamchatka, Rusia pada Rabu kemarin
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Peringatan Tsunami Sudah Dicabut, Rusia Dihantam Gempa Susulan M 6,7
Indonesia
Tsunami Pasca Gempa Rusia Mereda, Jepang dan Kamchatka Cabut Peringatan!
Namun, potensi gempa susulan masih ada
Angga Yudha Pratama - Kamis, 31 Juli 2025
Tsunami Pasca Gempa Rusia Mereda, Jepang dan Kamchatka Cabut Peringatan!
Indonesia
Gelombang Melemah, BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami akibat Gempa Rusia
Dasar pencabutan peringatan dini itu yakni hasil analisis marigram, grafik tinggi muka laut.
Dwi Astarini - Kamis, 31 Juli 2025
Gelombang Melemah, BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami akibat Gempa Rusia
Dunia
Otoritas Kamchatka Umumkan Pencabutan Peringatan Tsunami
Peringatan ancaman gelombang tsunami telah dicabut di wilayah Kamchatka, Rusia, setelah gempa magnitudo 8,8 melanda pada pagi hari.
Dwi Astarini - Kamis, 31 Juli 2025
Otoritas Kamchatka Umumkan Pencabutan Peringatan Tsunami
Dunia
Warga Hawaii Ramai-Ramai Menjauh dari Pantai saat Gelombang Tsunami Tiba, tak Mau Ambil Risiko
Jalan-jalan Hawaii mulai padat karena warga mengungsi dari rumah mereka.
Dwi Astarini - Rabu, 30 Juli 2025
Warga Hawaii Ramai-Ramai Menjauh dari Pantai saat Gelombang Tsunami Tiba, tak Mau Ambil Risiko
Indonesia
Tsunami Akibat Gempa Rusia Hantam 9 Titik di Indonesia, Paling Tinggi 20 CM
BMKG mencatat terjadi tsunami kecil di Indonesia pascagempa M 8,7 di Semenanjung Kamchatka, timur jauh Rusia.
Wisnu Cipto - Rabu, 30 Juli 2025
Tsunami Akibat Gempa Rusia Hantam 9 Titik di Indonesia, Paling Tinggi 20 CM
Indonesia
Waspada! Peringatan Tsunami di Indonesia Imbas Gempa Rusia Belum Dicabut
Gelombang tsunami akibat dampak dari gempa besar di Rusia telah memasuki wilayah perairan di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 30 Juli 2025
Waspada! Peringatan Tsunami di Indonesia Imbas Gempa Rusia Belum Dicabut
Indonesia
Minta 10 Pantai Dikosongkan, BNPB: Tsunami 50 cm Bisa Membunuh
Gelombang tsunami diperkirakan akan tiba di perairan Indonesia siang hingga sore hari ini dengan ketinggian ombak mencapai 0,5 meter atau 50 cm.
Wisnu Cipto - Rabu, 30 Juli 2025
Minta 10 Pantai Dikosongkan, BNPB: Tsunami 50 cm Bisa Membunuh
Bagikan