Kisah di Balik Bulimia, Gangguan Makan yang Diderita Putri Diana


Putri Diana berjuang melawan Bumilia (Foto: Screen Captured The Crown Season 4 Netflix)
ALUR cerita The Crown Season 4 telah menghidupkan kembali pembicaraan tentang gangguan makan di kehidupan nyata Putri Diana, Princess of Wales. Seperti diceritakan dalam serial Netflix tersebut, Diana bergumul dengan bulimia selama bertahun-tahun sebelum akhirnya mencari bantuan.
Episode 3 The Crown Season 4, Lady Diana (diperankan Emma Corrin) pindah dari sebuah flat yang dia tinggali bersama teman-temannya ke Istana Buckingham. Di sana dia menjalani kehidupan bangsawan yang ketat dan terasing. Saat sedang tidak menjadi putri, Diana sendirian dan kesepian.
Pada pertengahan cerita dari episode tersebut, Diana diam-diam pergi ke dapur di malam hari dan melahap aneka pilihan makanan penutup. Setelah itu, dia memuntahkannya di toilet kamarnya. Bulimia nervosa merupakan gangguan makanan gejala adanya episode binge eating atau makan berlebihan dengan sangat lahap.
Baca juga:
Lalu, diikuti dengan episode purging atau mengeluarkan makanan kembali. Demikian definisi dari according to the National Eating Disorders Association (NEDA) dari Amerika Serikat (AS).
Dalam tayangan episode tersebut, Netflix menyertakan peringatan pemicu gangguan makan atau eating disorder. Namun, bagi mereka yang sedang berjuang dengan gangguan makan, bisa jadi terasa sulit untuk menonton. Menurut para ahli di NEDA pun adegan ini mungkin berlebihan.

“Menggambarkan perilaku seperti makan berlebihan dan membersihkan di layar dapat memicu mereka yang mengalami gangguan makan dan sedang dalam pemulihan, karena ini bisa menjadi panduan 'cara',” kata Manajer Komunikasi NEDA Chelsea Kronengold seperti diberitakan di prevention.com (18/11).
“Menyebarkan kesadaran tentang gangguan makan itu penting, tapi ada garis tipis antara melakukannya secara bertanggung jawab dan memicu orang,” dia menambahkan.
Baca juga:
Kronengold menyarankan, menunjukkan dampak harian dari gangguan makan atau perjalanan pemulihan bisa lebih konstruktif daripada fokus pada adegan binging dan purging.
Kisah Diana Sejujurnya
Dalam wawancara dengan Vanity Fair, Peter Morgan yang menciptakan serial ini mengatakan, dia tahu The Crown tidak bisa 'hanya merujuk' perjuangan Diana. “Tidak mewakili (pertarungannya dengan bulimia) berarti menyangkal kerumitan karaktar mantan Princess of Wales. Tidak pernah terpikir olehku bahwa apa yang kami lakukan berisiko atau tidak biasa dengan menunjukkan perjuangannya melawan bulimia, karena dia sudah sering membicarakannya,” jelas Morgan.

Putri Diana menginspirasi banyak orang untuk melawan bulimia. Di tengah intensitas perhatian media yang menekannya, serta tanggapan dingin dari para bangsawan Inggris, Diana berhasil mengatasi bulimia berkat pengobatan medis dan psikologis beberapa tahun setelah menderita gangguan makan tersebut. Pada saat dia mengungkapkan perjuangannya pada tahun 1992, Diana bukan lagi penderita bulimia.
Sang putri telah membantu banyak sekali orang mencari bantuan untuk gangguan makan mereka. Menurut NEDA, ada lonjakan besar dalam kasus bulimia yang dilaporkan pada tahun 1992 sehingga dijuluki "Efek Diana". Sekarang, berkat keberanian Putri Diana hampir 30 tahun yang lalu, dia dan The Crown memulai percakapan baru tentang gangguan makan.
"Gangguan makan tidak disebabkan faktor tunggal dan tidak ada dua orang yang mengalami gangguan makan dengan cara yang persis sama. Meskipun beberapa orang mungkin menemukan kesamaan antara pengalaman Putri Diana dan pengalaman mereka sendiri, itu tidak berarti bahwa pengalaman mereka lebih atau kurang valid," tutup Kronengold. (Aru)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Karate Kid: Legends Tayang di Netflix 27 September, Jackie Chan dan Ralph Macchio Latih Generasi Baru

Bintang ‘Adolescence’ Owen Cooper Cetak Sejarah di Emmy Awards 2025, Aktor Termuda Terima Piala

'Wednesday' Dipastikan Berlanjut ke Season 3, Bakal Kulik Rahasia Terbesar Nevermore dan Keluarga Addams

'The Witcher' Season 4 Siap Tayang Oktober 2025 di Netflix, Perkenalkan Liam Hemsworth sebagai Karakter Utama

Happy Salma Sebut 'Ratu-Ratu Queens: The Series' Bawa Kisah Perempuan Saling Menguatkan

Nirina Zubir Perankan Party di 'Ratu-Ratu Queens: The Series', Keluarkan Karakter People Pleaser dalam Dirinya

4 Fakta Unik Ratu-Ratu Queens: The Series, Kisah Diaspora Indonesia yang Tayang di Netflix

'Ratu-Ratu Queens: The Series' Siap Tayang di Netflix, Baca Dulu nih Sinopsisnya

Netflix Siap Hadirkan 'The Rip', Film Thriller Kriminal Dibintangi Matt Damon dan Ben Affleck

Ketegangan Zombie ala Kimo Stamboel, ‘Abadi Nan Jaya’, Meneror Netflix 23 Oktober
