Kiat Dua Atlet Panahan Indonesia Tetap Fit Menjalani Persiapan Olimpiade 2024 di Bulan Ramadan


Pepanah Indonesia Diananda Choirunisa melesatkan anak panah pada semifinal recurve beregu campuran Asian Games 2022 di Fuyang Yinhu Sports Centre, Hangzhou, China, Rabu (4/10/2023). (ANTARA FOTO/Hafid
MerahPutih.com - Dua atlet panahan Indonesia Diananda Choirunisa dan Arif Dwi Pangestu tengah menjalani pelatihan nasional (pelatnas) menuju Olimpiade 2024. Pelatnas dilakukan di Cikarang, Bekasi.
Pelatnas dijalani saat bulan Ramadan. Keduanya berusaha untuk tetap fit agar persiapan yang dilakukan bisa maksimal.
Baca Juga:
Maverick Vinales Tak Permasalahkan Kegagalannya di MotoGP Portugal
Diananda Choirunisa dan Arif Dwi Pangestu membagikan tips selama latihan dengan memperbanyak konsumsi air putih dan memperbanyak mensuplai vitamin selama bulan Ramadan.
"Jadi mungkin kalau metode latihannya sama aja sih, sama kayak sebelum puasa. Cuman ya kalau triknya biar tetap fit ya minum air putih yang banyak sama selalu minum vitamin kalau setiap buka puasa," kata Diananda Choirunisa dikutip dari Antara.
Selama bulan Ramadhan, jadwal latihan dari Diananda dan Arif pun disesuaikan dengan tidak menjalani latihan mulai pagi namun mulai jam satu siang hingga malam.
"Jadi sekarang program dari pelatih itu kalau untuk panahan kita latihannya dari siang, jadi paginya kita libur. Kita mulai dari jam 1 baru latihan sampai malam, lagi panas-panasnya tapi kan paling enggak sudah mendekati ke buka puasa," kata Diananda.
Diananda dan Arif dijadwalkan mengikuti tiga World Cup menuju persiapan Olimpiade 2024. Terdekat Diananda dan Arif bakal terbang ke Shanghai, China untuk mengikuti World Cup 2024 yang berlangsung mulai 23 hingga 28 April mendatang.
Selain melakukan persiapan melalui keikutsertaan di World Cup, Diananda dan Arif bakal terbang lebih dulu ke Paris untuk melakukan adaptasi suhu dan cuaca.
Baca Juga:
"Nantinya kita di setiap event itu sebelum event kita ke negaranya dua minggu sebelum atau satu minggu sebelum buat adaptasi suhu, cuaca dan lain-lain. Karena perbedaannya kan jauh banget dari Cikarang terus negara-negara Eropa yang dingin gitu. Jadi ya seminggu sebelum kita adaptasi di negara tersebut," ujar Arif. (*)
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
Pertemuan Ketum NOC dengan Presiden Terpilih IOC Jadi ‘Angin Segar’ untuk Perkembangan Olahraga Indonesia

American Football Jadi Anggota NOC, Indonesia Berpotensi Kirim Tim ke Olimpiade Los Angeles 2028

Persiapan Menuju Olimpiade Los Angeles 2028, Seluruh Federasi Olahraga Dikumpulkan Satukan Visi Misi

PT KAI Angkut 4,3 Juta Orang Pemudik, Ada 10 KA Jarak Jauh Jadi Favorit

Hal Unik Yang Terjadi di Tradisi Kupatan Setiap 8 Syawal di Indonesia

Filosofi Tradisi Kutupatan Jejak Peninggalan Sunan Kalijaga

Prabowo Senang Menteri Kerja Keras Redam Gejolak Harga Pangan di Saat Ramadan dan Idul Fitri

5 Film Karya Sineas Indonesia Yang Bisa Jadi Pilihan Saat Nikmati Libur Lebaran

Doa Bagi Mereka Yang Amalkan Salat Kafarat

Polisi Mulai Berlakukan Ganjil Genap di 2 Titik Jalan Tol, Tak Ada Tilang Manual
