Khawatir Melarikan Diri, Polda Metro Jaya Tahan Ustaz Alfian Tanjung

MerahPutih.com - Ustaz Alfian Tandjung baru saja menghirup udara bebas di Rutan Kelas I Surabaya di Medaeng Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Puluhan polisi dari Polda Jatim langsung menangkap kembali Alfian.

Selanjutnya, Alfian langsung diterbangkan ke Jakarta setelah sebelumnya sempat dititipkan di Polda Jatim sesaat. Ternyata, alasan penahanan Alfian karena tersangka dugaan ujaran kebencian melalui media sosial itu dikhawatirkan akan melarikan diri dan menghilangkan barang bukti.

"Ulangnya dua kali kan di Surabaya. Sudah bebas, malah diulangi lagi. Ini karena di Surabaya, kita tahan di sini. Nanti kalau sudah selesai berkasnya kita kirim lagi. Itu sebagai subjektivitas penyidik yah," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (8/9).

Argo menegaskan, penjemputan Alfian di rutan Medaeng, Sidoarjo, Jawa Timur sudah sesuai dengan prosedur. Karena itu, Argo membantah adanya maladministrasi yang dilakukan penyidik.

"Gak ada (maladministrasi), kita semua surat lengkap. Semuanya lengkap administrasi ya," ucap Argo tegas.

Argo mempersilakan pihak Alfian menempuh jalur hukum resmi jika tidak terima dengan penetapan tersangka.

"Silahkan kalau tidak terima ada praperadilan," ucap Argo.

Ustaz Alfian Tanjung sebelumnya dijemput di Polda Jatim, di rutan tahanan I Medaeng Sidoarjo, Jawa Timur, setelah menjalani sidang di Pengadilan Negeri Surabaya. Sebelumnya terdakwa kasus ujaran kebencian, Ustaz Alfian Tanjung diputus bebas majelis hakim di Pengadilan Negeri Surabaya. Alfian Tanjung diputus bebas karena surat dakwaan dari jaksa penuntut umum (JPU) tidak cermat. (Ayp)

Baca di: Tim Kuasa Hukum Alfian Tanjung Akan Laporkan Pihak Kepolisian