Kewajiban Batita Bayar Tiket Whoosh untuk Asuransi Ditiadakan Selama Libur Waisak

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Jumat, 09 Mei 2025
Kewajiban Batita Bayar Tiket Whoosh untuk Asuransi Ditiadakan Selama Libur Waisak

Penumpang kereta cepat Whoosh. Foto: MerahPutih.com/Kanu

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kabar baik bagi keluarga yang memiliki anak di bawah tiga tahun (batita) yang ingin menjajal kereta cepat Whoosh selama periode libur panjang Waisak 10-13 Mei 2025 mendatang.

Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menggratiskan tiket bagi anak-anak batita yang tidak mengambil tempat duduk sendiri selama libur tiga hari itu. Selama ini penumpang anak usia di bawah 3 tahun yang tidak mengambil tempat duduk sendiri, tetap harus memiliki tiket Whoosh untuk kepentingan asuransi perjalanan.

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa menjelaskan untuk mendapatkan tiket gratis bagi batita ini calon penumpang hanya perlu menambahkan data penumpang anak saat melakukan pembelian tiket dewasa melalui kanal online.

Baca juga:

Operasional Kereta Cepat Whoosh Dikendalikan Orang Indonesia, Jadi Tonggak Sejarah Baru di Perkeretaapian

"Dengan mengenal Whoosh sejak dini, anak-anak akan terbiasa menggunakan moda transportasi publik yang modern dan ramah lingkungan," kata General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa, dalam keterangannya, dikutip Jumat (9/5).

Eva menambahkan kini juga sudah tersedia fasilitas ramah anak yang tersedia di stasiun maupun di dalam kereta Whoosh. Terdapat total 10 ruang ibu menyusui dengan fasilitas lengkap untuk mendukung kenyamanan ibu dan bayi di seluruh stasiun Whoosh.

Di dalam kereta juga tersedia meja ganti popok yang terletak di toilet kereta nomor 4 guna membantu orang tua dalam merawat bayi selama perjalanan. Tersedia pula rak bagasi khusus di setiap sambungan antar kereta yang dapat digunakan untuk menyimpan stroller dengan aman dan praktis sepanjang perjalanan.

"Dengan layanan gratis untuk anak dan fasilitas yang lengkap, kami berharap semakin banyak keluarga memilih Whoosh sebagai solusi perjalanan yang nyaman, praktis, dan berkelanjutan," tandas petinggi KCIC itu. (*)

#Whoosh #Hari Raya Waisak #Libur
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Jawab Tantangan Mahfud MD, KPK Bakal Proaktif Mandiri Usut Dugaan Korupsi Whoosh
KPK memastikan tidak bergantung dari informasi Mahfud MD dalam mengusut dugaan korupsi proyek kereta cepat Whoosh
Wisnu Cipto - Rabu, 22 Oktober 2025
Jawab Tantangan Mahfud MD, KPK Bakal Proaktif Mandiri Usut Dugaan Korupsi Whoosh
Indonesia
KPK Pastikan Belum Ada Rencana Panggil Mahfud MD Terkait Dugaan Mark Up Proyek Whoosh
KPK tetap terbuka apabila Mahfud MD memiliki data atau informasi pendukung terkait dugaan penyimpangan dalam proyek tersebut.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
KPK Pastikan Belum Ada Rencana Panggil Mahfud MD Terkait Dugaan Mark Up Proyek Whoosh
Indonesia
KPK Tanggapi Pernyataan Mahfud soal Proyek Whoosh: Kasus Korupsi Bisa Diusut Lewat Case Building
Jubir KPK sebut laporan dari masyarakat maupun tokoh publik merupakan bagian penting dari partisipasi publik dalam pemberantasan korupsi.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 20 Oktober 2025
KPK Tanggapi Pernyataan Mahfud soal Proyek Whoosh: Kasus Korupsi Bisa Diusut Lewat Case Building
Indonesia
KPK Dorong Mahfud MD Laporkan Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh
Jubir KPK sebut laporan dari Mahfud dapat menjadi langkah awal bagi KPK untuk memulai proses penyelidikan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 17 Oktober 2025
KPK Dorong Mahfud MD Laporkan Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh
Indonesia
Menkeu Purbaya Sarankan Danantara Bayar Utang Whoosh Rp 2 Triliun Per Tahun dari Dividen BUMN
Menurut Purbaya, selama struktur pembayarannya jelas, tidak akan ada masalah terkait kewajiban utang Whoosh.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 16 Oktober 2025
Menkeu Purbaya Sarankan Danantara Bayar Utang Whoosh Rp 2 Triliun Per Tahun dari Dividen BUMN
Indonesia
Proyek Kereta Cepat Whoosh Program Jokowi Jadi Beban, Kontrak Awal Proyek Ini Harus Disisir Ulang
Langkah ini, penting untuk memastikan siapa pihak yang bertanggung jawab terhadap utang proyek yang dikerjakan pada era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Proyek Kereta Cepat Whoosh Program Jokowi Jadi Beban, Kontrak Awal Proyek Ini Harus Disisir Ulang
Indonesia
PKS Dukung Menkeu Tidak Gunakan APBN Bayar Utang Kereta Cepat Whoosh
Angka itu, bisa jadi lebih besar karena belum termasuk potensi kerugian keuangan negara lain yang menyertainya.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
PKS Dukung Menkeu Tidak Gunakan APBN Bayar Utang Kereta Cepat Whoosh
Indonesia
Tolak APBN Bayari Utang Whoosh, Menkeu: Untungnya ke Danantara, Susahnya ke Kita
Menkeu Purbaya menegaskan jika dividen BUMN telah diambil Danantara, maka tanggung jawab utang juga seharusnya ikut ditanggung.
Wisnu Cipto - Senin, 13 Oktober 2025
Tolak APBN Bayari Utang Whoosh, Menkeu: Untungnya ke Danantara, Susahnya ke Kita
Indonesia
Utang Rp 116 Triliun Proyek Kereta Cepat Terancam Macet, Pemerintah Tetap Ingin Perpanjang Whoosh hingga Surabaya
Mensesneg sebut pemerintah sedang mencari skema terbaik untuk menyelesaikan masalah pembiayaan Whoosh.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 13 Oktober 2025
Utang Rp 116 Triliun Proyek Kereta Cepat Terancam Macet, Pemerintah Tetap Ingin Perpanjang Whoosh hingga Surabaya
Indonesia
Tingkatkan Volume Penumpang, Kereta Cepat Berikan Diskon Hingga Rp 50 Ribu
Adapun peningkatan volume penumpang terus terjadi sejak awal Whoosh beroperasi yang rata-rata sekitar 8.000 penumpang per hari.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Tingkatkan Volume Penumpang, Kereta Cepat Berikan Diskon Hingga Rp 50 Ribu
Bagikan