Ketum PBNU: Jokowi-Ma'ruf Amin Simbol Kemenangan Nasionalis-Santri

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 09 Oktober 2019
Ketum PBNU: Jokowi-Ma'ruf Amin Simbol Kemenangan Nasionalis-Santri

Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj (kanan) menerima kunjungan silaturahmi DPP PDI Perjuangan yang diwakili Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Jakarta, Selasa malam. (ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Menjelang pelantikan Presiden dan Wapres terpilih Jokowi-Ma'ruf, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj mengatakan pasangan tersebut sebagai simbol kemenangan nasionalis-santri.

"Kemenangan Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf itu simbol kemenangan nasionalis-santri," kata Said Aqil Siradj di sela acara silaturahmi PDI Perjuangan dengan santri yayasan binaannya di Ponpes Luhur Al Tsaqafah, Jakarta, Selasa (8/1) malam.


Baca Juga:

Temui JK, Ma'ruf Amin Belajar soal Pekerjaan Wapres

Said mengatakan Presiden Jokowi merupakan sosok tokoh nasionalis dan juga sekaligus santri, sebab Presiden Jokowi melakukan rukun Islam dengan baik seperti sholat lima waktu, puasa Senin-Kamis, umroh dan menunaikan haji.

Jokowi-Ma'ruf Amin. Foto: ANTARA
Jokowi-Ma'ruf Amin. Foto: ANTARA

Sementara Kiai Ma'ruf menurutnya tokoh berlatar belakang santri yang juga nasionalis.

Dia menekankan dengan bersatunya nasionalis dan santri, maka segala persoalan bangsa akan selesai.

Dia mengingatkan bahwa persatuan nasionalis dan santri pada era penjajahan terbukti dapat membawa bangsa ke dalam kemerdekaan.

Lebih jauh Said Aqil menekankan PBNU bersyukur bahwa di bawah pemerintahan Jokowi, Undang-Undang Pesantren sudah disahkan.

Baca Juga:

Temui JK, Ma'ruf Amin Belajar soal Pekerjaan Wapres

Dia juga mengaku tahu betul bahwa PDI Perjuangan termasuk partai yang turut bekerja keras hingga undang-undang itu disahkan.

Dengan UU Pesantren itu, kata Said Aqil, kini santri pun naik kelas dan setara dengan mahasiswa dan pelajar.

Selain itu, dia menekankan dengan UU Pesantren maka peningkatan kualitas pesantren akan lebih terjamin.

Dia pun berharap akan ada menteri yang nantinya khusus mengurusi pesantren, serta ada alokasi anggaran di APBN untuk pesantren.

Dokumentasi Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta. ANTARA/Bayu Prasetyo
Dokumentasi Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta. ANTARA/Bayu Prasetyo

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang hadir mewakili partainya dalam kegiatan silaturahmi tersebut mengatakan pada dasarnya nasionalis dan santri seluruh kalangan di tanah air merupakan saudara sebangsa yang tidak bisa dibeda-bedakan.

Hasto mengatakan kekuatan nasionalis dan Nahdilyin merupakan akar kekuatan bangsa.

"Kekuatan Indonedia berakar dari kekuatan nasionalis dan Nahdilyin," terang Hasto.

Pada kesempatan tersebut Hasto pun turut membagikan buku tentang Bung Karno dan Islam kepada ribuan santri Ponpes Al Tsaqafah, agar memperkuat pemahaman santri atas kontribusi santri dan nasionalis dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa.(*)


Baca Juga:

Ma'ruf Amin Bakal Diusulkan Jadi Ketua Dewan Pertimbangan MUI

#PBNU #Said Aqil Siradj #Jokowi-Ma'ruf Amin
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
PBNU Desak KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi Kuota Haji Biar tidak Jadi Bola Liar
Desakan PBNU itu untuk merespons pernyataan KPK yang mengaku sedang menelusuri aliran dana kasus kuota haji ke PBNU.
Wisnu Cipto - Sabtu, 13 September 2025
PBNU Desak KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi Kuota Haji Biar tidak Jadi Bola Liar
Indonesia
KPK Telusuri Aliran Dana Kasus Korupsi Kuota Haji, Termasuk ke PBNU
Penelusuran aliran dana turut melibatkan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Frengky Aruan - Kamis, 11 September 2025
KPK Telusuri Aliran Dana Kasus Korupsi Kuota Haji, Termasuk ke PBNU
Indonesia
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan
Ketua Partai Nasional Inisiatif Palestina, Mustafa Barghouti, mengecam sikap PBNU yang mengundang tokoh akademisi Israel, Peter Berkowitz. Hal itu tak bisa dibenarkan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan
Indonesia
PBNU Instruksikan Jaga Stabilitas Nasional, Tidak Terprovokasi Isu Memecah Belah
PBNU menegaskan larangan keras bagi kader maupun warga NU untuk terlibat dalam tindakan perusakan ataupun perbuatan yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat di berbagai daerah.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
PBNU Instruksikan Jaga Stabilitas Nasional, Tidak Terprovokasi Isu Memecah Belah
Indonesia
PBNU Bangun 1.000 Titik SPPG, 10 Dapur Diklaim Siap Beroperasi
inisiatif ini bertujuan mencetak generasi muda yang cerdas dan unggul dalam menyongsong masa depan bangsa.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 29 Juli 2025
PBNU Bangun 1.000 Titik SPPG, 10 Dapur Diklaim  Siap Beroperasi
Indonesia
Konferensi Pesantren Ditutup, Hasilkan Empat Rekomendasi Utama
Bertujuan menjadikan pesantren lebih maju dan mampu menghadapi tantangan zaman. ?
Dwi Astarini - Jumat, 27 Juni 2025
Konferensi Pesantren Ditutup, Hasilkan Empat Rekomendasi Utama
Indonesia
Reaksi PBNU saat Tahu Pengurusnya Jadi Komisaris Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat hingga Dituding Terima Uang
PBNU dituding mendapat aliran dana dari PT Gag Nikel Raja Ampat.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 13 Juni 2025
Reaksi PBNU saat Tahu Pengurusnya Jadi Komisaris Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat hingga Dituding Terima Uang
Indonesia
Kenang Paus Fransiskus, Ketum PBNU: Kasih Sayang kepada Umat Manusia Tanpa Memandang Etnis dan Agama adalah Teladan Paripurna
Gus Yahya menyebut bahwa Paus Fransiskus sosok penuh kasih yang konsisten memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan.
Frengky Aruan - Selasa, 22 April 2025
Kenang Paus Fransiskus, Ketum PBNU: Kasih Sayang kepada Umat Manusia Tanpa Memandang Etnis dan Agama adalah Teladan Paripurna
Indonesia
Ketua PBNU Ingatkan Umat Tak Beri Ruang untuk Pemecah Belah dan Penyebar Kebencian
Ketua PBNU Abdullah Latopada tekankan pentingnya menahan diri dan tidak terjebak dalam narasi yang dapat memecah belah umat.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 14 April 2025
Ketua PBNU Ingatkan Umat Tak Beri Ruang untuk Pemecah Belah dan Penyebar Kebencian
Indonesia
PBNU Desak Indonesia Ikuti Jejak Australia dan India Batasi Anak Main Medsos
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) merekomendasikan pemerintah Indonesia mengikuti jejak India dan Australia membuat regulasi pembatasan media sosial (medsos) bagi anak-anak.
Wisnu Cipto - Jumat, 07 Februari 2025
 PBNU Desak Indonesia Ikuti Jejak Australia dan India Batasi Anak Main Medsos
Bagikan