Ketua NOC Sebut Prestasi dan Reputasi Indonesia Sudah Diakui Dunia


Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari saat memberikan sambutan dalam Rapat Anggota dan KLB di Hotel Fairmont, Jakarta, Senin (6/3). Foto: NOC Indonesia/Naif Al'as
MerahPutih.com - National Olympic Committee (NOC) Indonesia menggelar Rapat Anggota (RA) dan Kongres Luar Biasa (KLB) di Hotel Fairmont, Jakarta, pada Senin (6/3).
Sejumlah tokoh hadir dalam kegiatan ini, seperti Ketua MPR Bambang Soesatyo, Menteri PUPR/Chef de Mission Asian Games 2022 Tiongkok Basuki Hadimuljono, Wakil Menteri Hukum dan HAM, Edward Omar Sharif Hiariej
Baca Juga
NOC Indonesia akan Gelar NOC Award Picu Motivasi Insan Olahraga
Kemudian, Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari, pengurus cabang olahraga, pejabat NOC Indonesia dan Chef de Mission Indonesia untuk SEA Games 2023 Kamboja Lexyndo Hakim.
Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari mengatakan, pihaknya memiliki tugas penting menjaga piagam Olimpade di Indonesia. Sebab, prestasi dan reputasi Indonesia di dunia internasional sudah diakui dunia.
"Baru di tahun tahun ini banyak presiden internasional federasi datang ke Indonesia. Karena Indonesia dengan populasi nomor empat di dunia, kita tak boleh dianggap remeh," kata Okto.

Ia berterima kasih kepada seluruh cabang olahraga yang menggelar event olehraga baik di saat atau pasca pandemi. Okto mengingatkan bahwa tugas NOC Indonesia adalah untuk melayani seluruh cabang olahraga di tanah air.
"Prioritas kami yang utama adalah atlet. Jangan sampai ada atlet yang terlantar," harap Okto.
Baca Juga
Gelar Rapat Tahunan, Dua Cabor Baru Akan Diusulkan Jadi Anggota NOC Indonesia
Okto pun menegaskan soal sikap NOC Indonesia yang selalu mendukung program pemerintah.
"Kita wajib memberikan dukungan rencana Presiden Jokowi soal Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade," jelas Okto.
Sekedar informasi, dalam Rapat Anggota ini, selain laporan dan program kerja, juga membahas beberapa agenda. Di antaranya penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan IADO, SIWO PWI, IPO, ASITA, serta UNJ dan UNESA.
NOC Indonesia juga mengumumkan akan mendirikan National Olympic Academy yang akan berkorelasi secara langsung dengan International Olympic Academy.

Selain itu, NOC Indonesia juga akan mengadakan NOC Awards atau penghargaan kepada atlet, pelatih, wasit, dan olahragawan yang berprestasi dan menginspirasi.
Ada pula pembahasan terkait penerimaan anggota baru, di mana sejauh ini sudah ada beberapa cabang olahraga yang telah mengajukan diri untuk menjadi anggota NOC Indonesia, yakni Obstacle Race dan Vovinam.
Setelah RA, NOC Indonesia juga akan mengadakan KLB yang akan membahas beberapa perubahan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) NOC Indonesia. (Knu)
Baca Juga
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Juara Umum Asian Cup Woodball Championship, Ketua NOC Indonesia Yakin Bisa Borong Medali Emas di SEA Games Thailand 2025

Tinjau Langsung Asian Cup Woodball Championship 2025, Ketum NOC Indonesia: Salah Satu Kejuaraan Paling Menarik di Dunia

Sosok Komandan Kontingen Indonesia di Ajang Multievent Internasional, dari Bos Taksi sampai Mantan Atlet

NOC Indonesia Menerima 6 Anggota Baru, Termasuk Cabang Olahraga Balap Unta dan Piring Terbang

Selangkah Lagi Jadi Tuan Rumah Youth Olympic Games 2030, Jakarta Pakai Venue Bekas Asian Games

DRX Berikan 6 Juta Token untuk Federasi, Jadi Era Baru Kolaborasi Teknologi Kripto dengan Olahraga Indonesia

PERBATI Jadi Anggota World Boxing, Petinju Indonesia Bisa Berlaga di Kancah Internasional

Balap Unta hingga Tarik Tambang Jadi Cabor Baru yang Wakilkan Indonesia di Ajang Internasional

SEA Games 2025 Digelar di 3 Kota Thailand, NOC Indonesia Soroti Masalah Persiapan

Upaya NOC Indonesia Kembangkan Olahraga Musim Dingin Dapat Dukungan dari IOC Member Asal China Zhang Hong
