Ketua NOC Pastikan Atlet Indonesia di Olimpiade Paris 2024 Bertambah
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia, Raja Sapta Oktohari dan Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia, Anindya Bakrie, serta Legenda badminton Indonesia, Greysia Polii. (Foto: MerahPutih.com/Asropi
MerahPutih.com - Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia, Raja Sapta Oktohari memastikan, bahwa Indonesia berpeluang menambah atlet pada Olimpiade Paris 2024, yang dihelat pada 26 Juli-11 Agustus 2024 mendatang.
Kabar tersebut diungkapkan oleh pria yang akrab disapa Okto itu, dalam acara Olympic Day di Lapangan Hockey, GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (22/6).
Sebagai informasi, Indonesia hingga kini memiliki 21 atlet dari sembilan cabang olahraga yang lolos Olimpiade Paris 2024. Kemudian, ada dua atlet lagi yang dipastikan ikut Olimpiade Paris, tetapi belum diumumkan secara resmi.
"Masih ada peluang tambahan atlet, bahwa kemarin ada kabar gembira 2 atlet ganda putri akan lolos," kata Okto di acara Olympic Day.
Baca juga:
Buka Olympic Day, Ketua DPD RI Semangati Atlet Olimpiade Paris
Ia pun meminta kepada masyarakat untuk mendoakan para atlet, agar bisa meraih hasil maksimal demi mengharumkan nama Indonesia.
"Kita doakan dengan semangat olimpiade hari kita bisa menggelorakan dan bisa memberikan dorongan terhadap prestasi olahraga Indonesia semakin meningkat lagi," tuturnya.
Sementara itu, Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia, Anindya Bakrie menambahkan, beberapa atlet yang masih melakukan tahapan kualifikasi agar mendapatkan hasil positif dengan mampu lolos ke Olimpiade Paris 2024.
"Kita masih tunggu beberapa waktu ke depan tidak lama lagi akan final. Karena ada beberapa cabang olahraga seperti panjat tebing yang hari atau besok kita dapat hasilnya," ucap Anindya.
Baca juga:
Atlet Indonesia Tampil di Olimpiade Paris, CdM : Kita Harus Bangga dan Tinggalkan Sentimen Negatif
"Dan masih ada lagi, seperti judo beach volleyball dan aquatik tentunya. Saya lihat akan tambah lagi, makin banyak makin bagus," lanjut dia.
Anindya Bakrie juga mengungkapkan, saat ini ia tengah fokus pada proses recovery dan menyiapkan kondisi psikologis para atlet.
"Dua hal yang kita fokus adalah recovery, karena bagaimana pun juga sudah dekat dan yang kedua dari sisi psikologis. Kami dari Cdm dan tim dari NOC memastikan mereka fokus dan nyaman untuk mencapai tujuan. Karena bagaimana pun juga, kalau mereka tenang, nyaman, tentu performa mereka pitch performance atau performa puncak," tutupnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Indonesia Amankan 3 Emas di Para Badminton International 2025, Siap Buru Gelar Juara Umum
Pramono: Belum Lengkap Jadi Warga Jakarta Kalau Belum Coba Padel, Khususnya Orang Jaksel
Masuk Rangking 5 Besar, Indonesia jadi Poros Pengembangan Woodball Asia dan Dunia
Voli Putri Indonesia Raih Perak di Asian Youth Games 2025, Tim Pelatih Sebut Gaya Permainan Beda Tipis sama Jepang
Bahas Polemik Visa Atlet Israel dengan IOC di Lausanne, NOC Indonesia: Nasib Olahraga Indonesia Baik-Baik Saja
Fathih Cetak Sejarah, Atlet Balap Unta Pertama Indonesia Tampil di Multievent Internasional
Rijal Abdillah Sumbang Medali Emas Kedua di AYG Bahrain 2025, Targetkan Lolos ke Olimpiade LA 2028
Bintang Muda Taekwondo Indonesia Queenit Kisha Raih Perunggu di Asian Youth Games 2025, Fokus Capai Target Tampil di Youth Olympic Games
Tampil Mengesankan, Gendis Aulia Syafitri Ungkap Kunci Raih Medali di AYG Bahrain 2025
Ketum NOC Proaktif Akan Temui IOC Cari Solusi Larangan Gelar Ajang Olahraga Internasional