Ketua KPK: Pengumuman Hasil Gratifikasi Kaesang oleh Pimpinan Tidak Penting
Gedung KPK. (Foto: MP/Dicke Pasetia)
MerahPutih.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nawawi Pomolango mengatakan, tidak ada urgensi bagi pimpinan lembaga antirasuah untuk mengumumkan hasil analisis laporan terkait putra sulung Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep.
Hal itu disampaikan Nawawi terkait dugaan penerimaan gratifikasi berupa penggunaan jet pribadi oleh Kaesang dan istrinya, Erina Gudono.
"Menurut saya, tidak terlalu penting bagi pimpinan untuk mengumumkan hal semacam itu," kata Nawawi di Gedung KPK, Jakarta, dikutip Kamis (26/9).
Nawawi menyarankan agar pengumuman tersebut disampaikan oleh Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan.
Baca juga:
Dalih KPK tak Kunjung Ungkap Hasil Analisa Jet Pribadi Kaesang
"Sebaiknya diserahkan ke Deputi Pencegahan saja. Sebelumnya juga beliau (Pahala) sering memberikan penjelasan soal ini," lanjutnya.
Nawawi menambahkan, Pahala memang sudah menangani kasus tersebut sejak awal, sehingga wajar jika Pahala yang bertanggung jawab dalam mengumumkan hasilnya.
"Saya sudah katakan kemarin, biarkan Deputi Pencegahan yang mengurusnya, karena memang itu adalah bagian dari tugasnya," ungkapnya.
Baca juga:
Sebelumnya, Pahala Nainggolan menyebutkan, bahwa proses penelaahan terkait laporan dugaan gratifikasi tersebut sudah selesai. Ia juga menginformasikan bahwa hasil analisis akan segera diumumkan oleh pimpinan KPK.
"Proses penelaahan laporan gratifikasi sudah selesai. Pimpinannya nanti yang akan menyampaikan informasinya," kata Pahala. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
KPK Temukan Koneksi Len Industri ke Skandal SPBU Pertamina
Tim Penyidik Pulang dari Arab Saudi, KPK Segera Tentukan Tersangka Utama Kasus Korupsi Dana Haji
Lidik Dugaan Korupsi Whoosh, KPK Telusuri Status Lahan di Halim Benar Tidak Milik TNI AU
KPK Buka Peran Eks Menag Gus Yaqut dkk Sampai Akhirnya Dilarang Keluar Negeri
KPK Kuliti Aset Ridwan Kamil, Selaras tidak dengan LHKPN dan Sumber Pendapatan
Momen Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Hadiri Pemeriksaan KPK Terkait Bank BJB
Diperiksa KPK, Ridwan Kamil Ngaku tak Pernah Tahu dan Bantah Terima Hasil Korupsi BJB
KPK Usut Dugaan Aliran Dana Mardani Maming ke PBNU Terkait Suap Izin Tambang
Penuhi Panggilan KPK, Ridwan Kamil: Saya Datang untuk Transparansi dan Klarifikasi
267 Hari Sejak Rumahnya Digeledah, Ridwan Kamil Akhirnya Datang Diperiksa KPK