Ketua Fraksi PDIP: Pemerintahan Prabowo-Gibran Menuju Sosialisme ala Indonesia
Presiden RI, Prabowo Subianto. Foto: Dok. Setpres RI
MERAHPUTIH.COM - ANGGOTA DPR RI Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Utut Adianto menilai pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka selama satu tahun terakhir telah menunjukkan niat baik dengan langkah-langkah yang berpihak kepada rakyat.
Namun, ia menilai masih ada sejumlah kekurangan di tingkat pelaksanaan yang perlu diperbaiki agar tujuan kesejahteraan rakyat dapat tercapai secara optimal.
?
"Pertama, kita menghargai niat baik Presiden, dimulai dari rekonsolidasi nasional, kemudian langkah-langkah yang menurut saya pro banget rakyat, itu yang menjadi hulunya," kata dia di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (15/10).
?
Utut menyebut beberapa inisiatif pemerintah seperti konsep Danantara, koperasi desa Merah Putih, hingga upaya menghidupkan kembali Model Bisnis Gotong Royong sebagai contoh konkret kebijakan yang berpihak pada rakyat kecil. Namun, lanjutnya, meskipun arah kebijakan sudah tepat, masih ada sejumlah kekurangan di tingkat teknis yang perlu dibenahi.
Baca juga:
Presiden Prabowo Berencana Pangkas Jumlah BUMN Jadi 200, Targetkan Standar Bisnis Internasional
?
“Lapangan memang masih ada kekurangan, iya, tapi itu teknis. Hal yang penting hulunya sudah benar. Ini unit proses dan prosesornya yang perlu diperhalus agar goal-nya nanti tercapai, yaitu sosialisme ala Indonesia yang lebih baik dan kesejahteraan rakyat yang meningkat,” jelasnya.
?
Utut juga menyinggung arah kebijakan luar negeri pemerintah yang berencana memperkuat posisi Indonesia di forum ekonomi global seperti BRICS. Menurutnya, langkah tersebut bisa menjadi peluang untuk memperluas pasar produk-produk Indonesia. “Kalau konsep kita masuk ke BRICS itu, hemat saya sangat oke. Itu bisa memperluas pangsa pasar produk Indonesia,” katanya.
?
Saat menanggapi isu reshuffle kabinet, Utut menegaskan pergantian menteri sepenuhnya merupakan hak prerogatif Presiden. Namun, ia mengaitkan hal itu dengan perlunya perbaikan di level pelaksana kebijakan.
?
“Kalau reshuffle itu, semua orang jawabannya prerogatif presiden. Tapi hemat saya, ini berkaitan dengan pernyataan saya sebelumnya bahwa yang perlu diperbaiki yakni unit proses dan prosesornya,” kata Utut.
?
Menurutnya, dengan memperkuat aspek teknis dan pelaksanaan kebijakan, pemerintahan Prabowo-Gibran dapat mencapai tujuan besarnya, yakni membangun sistem sosialisme khas Indonesia yang benar-benar meningkatkan kesejahteraan rakyat.(Pon)
?
Baca juga:
Komentar Menkeu Purbaya Kinerja `1 Tahun Ekonomi Pemerintah Prabowo, Ada Perbaikan Konsumsi Warga
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Prabowo Ingin Raja Abdullah II Jadikan Indonesia Rumah Kedua, Siapkan Kediaman Hambalang Buat Ditinggali
Hak Pensiun 2 Guru Dapat Rehabilitasi Presiden Prabowo Bakal Dipulihkan, Operator Dapodik Dipanggil Menteri
[HOAKS atau FAKTA] : Surat sudah di Tangan DPR, Wapres Gibran Resmi Dimakzulkan dari Jabatannya
Kaltim Raih Penghargaan Penurunan Stunting Terbaik di Rakornas 2025, Gibran: Kuncinya Sinergi Pusat dan Daerah
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
MPR Rampungkan Draf Pokok-Pokok Haluan Negara, Segera Dibahas Dengan Presiden
Momen Presiden Prabowo Subianto Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional di Istana Negara
Raja Yordania Abdullah II Bakal Kunjungi Indonesia Dalam Pekan Ini
Prabowo Lantik Rektor IPB Jadi Kepala BRIN, Dwiarso Budi Santiarto Jadi Wakil Ketua MA
Presiden Prabowo Bakal Lakukan Kunjungan Bilateral ke Australia Bertemu PM Anthony