Ketua DPRD Semprot RSUD DKI Lamban Tangani Pasien Kecelakaan

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Rabu, 01 Mei 2024
Ketua DPRD Semprot RSUD DKI Lamban Tangani Pasien Kecelakaan

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi. Foto: Dok/DPRD DKI Jakarta

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Masyarakat mengeluhkan pelayanan Rumah Sakit Umum (RSUD) terkait pengurusan surat kematian dan lambannya penanganan pasien kecelakaan.

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi meminta Pemprov DKI untuk melakukan evaluasi dan pembenahan pelayanan RSUD di Jakarta perihal masalah tersebut. Menurut dia, RSUD harus mengutamakan keselamatan nyawa pasien, bukan lagi soal administrasi bila pasiennya dalam keadaan darurat.

Politikus PDIP itu mengkritik tidak maksimalnya layanan menggunakan alasan aturan administrasi sehingga pasien kritis harus terbaring lama dengan menahan sakit, tanpa mendapat pertolongan pertama.

"Harus menerima orang dalam kondisi apapun! Jangan tanya dulu tabrakannya di mana? Jangan bilang gak bisa terima, itu tugas rumah sakit," kata Prasetyo, yang dikutip Rabu (1/5).

Baca juga:

DPRD DKI Minta RSUD Jakarta Buka Layanan Spesialis

Prasetyo menyatakan, siap mendukung bila RSUD membutuhkan anggaran tambahan untuk meningkatkan layanan kesehatan bagi seluruh warga Jakarta.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ani Ruspitawati menyatakan siap untuk meningkatkan pelayanan di seluruh RSUD.

Dari total 31 RSUD di Jakarta, ungkap Ani, pada tahun 2025 akan memprioritaskan pelayanan Kanker, Jantung, Stroke, dan Uronefrologi (KJSU), serta penyediaan alat kesehatan.

"Ini adalah layanan-layanan yang sampai dengan saat ini angka kematiannya paling tinggi dan kemudian jenis-jenis layanan yang butuh respon secara cepat. Itu yang lebih dahulu kita sediakan fasilitasnya," urainya. (Asp)

#DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Kurangi Polusi Mikroplastik, Pemprov DKI Bangun RDF Plant dan PSEL
Penguatan infrastruktur pengelolaan sampah ini menjadi salah satu prioritas Pemprov DKI untuk mengurangi ketergantungan terhadap Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.
Dwi Astarini - 2 jam, 36 menit lalu
Kurangi Polusi Mikroplastik, Pemprov DKI Bangun RDF Plant dan PSEL
Indonesia
Pramono Siap Sediakan Lahan Sekolah Rakyat di Jakarta
Pembangunan sepenuhnya akan menggunakan dana dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
Pramono Siap Sediakan Lahan Sekolah Rakyat di Jakarta
Indonesia
PSI Ungkap Pengurangan Anggaran Berimbas pada Penghapusan BPJS Kesehatan 1,3 Juta Warga DKI
Sistem kesehatan di Jakarta berpotensi mengalami kekacauan apabila 1,3 juta masyarakat atau lebih tidak mendapatkan layanan BPJS lagi karena anggarannya dipotong.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
PSI Ungkap Pengurangan Anggaran Berimbas pada Penghapusan BPJS Kesehatan 1,3 Juta Warga DKI
Indonesia
Pemprov DKI Beri Surat Teguran Pedagang yang Jual Beras di Atas HET, Pelanggaran Berulang Berujung Izin Usaha Dicabut
Praktik penjualan beras dengan harga diatas HET sangat merugikan masyarakat luas.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
Pemprov DKI Beri Surat Teguran Pedagang yang Jual Beras di Atas HET, Pelanggaran Berulang Berujung Izin Usaha Dicabut
Indonesia
Pemprov DKI Klaim Jakarta telah Punya 75 Sekolah Lansia
Tujuan sekolah lansia yakni mewujudkan lansia yang sehat, bahagia, dan bermartabat.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
Pemprov DKI Klaim Jakarta telah Punya 75 Sekolah Lansia
Indonesia
Jakarta Running Festival Digelar 25-26 Oktober, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan
Pada Sabtu, 25 Oktober 2025 terdapat 22 layanan terkena modifikasi rute dan lintasan.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
 Jakarta Running Festival Digelar 25-26 Oktober, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan
Indonesia
Duit Pemda Rp 14,6 Triliun Nganggur di Bank, ini Penyebabnya
Dalam mengelola anggaran, Pemprov DKI mempunyai semangat yang sama dengan Pemerintah pusat berdasarkan perencanaan yang baik, belanja yang semakin efisien dan efektif, serta pengelolaan kas yang prudent demi menjamin kesinambungan fiskal.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Duit Pemda Rp 14,6 Triliun Nganggur di Bank, ini Penyebabnya
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Indonesia
IKJ Dukung Gubernur Pramono Pindahkan Kampus ke Kota Tua demi Jakarta Kota Global
Mungkin saja IKJ nantinya memiliki dua lokasi seperti kampus Universitas Indoneia di Depok dan Salemba Jakarta.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
IKJ Dukung Gubernur Pramono Pindahkan Kampus ke Kota Tua demi Jakarta Kota Global
Indonesia
Insentif Pajak Kendaraan Listrik 0 Persen Bikin Pendapatan Jakarta Turun Rp 3 Triliun
Potensi pendapatan daerah dari dua sektor pajak kendaraan listrik seharusnya cukup besar.
Dwi Astarini - Selasa, 21 Oktober 2025
 Insentif Pajak Kendaraan Listrik 0 Persen Bikin Pendapatan Jakarta Turun Rp 3 Triliun
Bagikan