Ketua DPR Minta Pemerintah Berani Gratiskan Biaya Tes Corona


Ketua DPR RI Puan Maharani. (Antara/Istimewa)
MerahPutih.com - Ketua DPR Puan Maharani mendorong agar pemerintah terus berupaya mempercepat penanganan virus corona. Ia berharap, tes COVID-19 bagi masyarakat bisa diberikan secara gratis.
"Kami menekankan lagi agar upaya penanganan dipercepat, memperbanyak fasilitas dan alat untuk tes. Bahkan, perlu dicari solusi agar layanan tes virus corona diberikan secara gratis kepada masyarakat," kata Puan kepada wartawan, Kamis (20/3).
Baca Juga:
Pasien Positif Meningkat Tajam, Jakarta Masuk Status Tanggap Darurat Corona
Begitu juga penyediaan masker dan hand sanitizer atau cairan pembersih tangan, pemerintah harus memberikannya secara cuma-cuma kepada masyarakat.
“Perlu dicarikan solusi agar layanan tes virus corona diberikan gratis ke masyarakat. Begitu juga penyediaan masker dan hand sanitizer,” ujar politikus PDIP ini.
Putri Presiden kelima Megawati Soekarnoputri ini mengapresiasi berbagai tindakan proaktif yang jelas dan nyata dari elemen masyarakat.
"Mulai rajin mencuci tangan, saling memberi motivasi, jaga jarak, serta saling memberi semangat dalam menghadapi COVID-19," jelas Puan.

Puan mengatakan, DPR menyepakati memperpanjang masa reses. Hal tersebut diambil Puan setelah memimpin rapat konsultasi pengganti Badan Musyawarah (Bamus) DPR. Rapat berlangsung secara virtual.
“Hasil rapat menyepakati perpanjangan masa reses dan menunda masa sidang sampai 29 Maret 2020. Sebab sedianya reses berakhir 20 Maret, seharusnya Senin tanggal 23 Maret akan ada rapat paripurna dimulainya masa persidangan III,” kata Puan.
Saat ini, DPR fokus membantu pemerintah sesuai tugas dan fungsinya untuk penanganan virus corona serta dampaknya termasuk dampak sosial ekonomi.
Baca Juga:
Status Tanggap Darurat Corona, Anies Serukan Perkantoran di DKI Tutup Sementara
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan, pemerintah sudah melakukan rapid tes atau tes massal virus corona. Namun, tes masal tersebut masih terbatas dan diprioritaskan di wilayah yang sudah diketahui penelusuran kontak dari pasien positif COVID-19.
"Rapid tes sudah dilakukan sore hari ini di wilayah yang dulu sudah diketahui ada kontak tracing dari pasien positif sehingga dari situ didatangi ke rumah-rumah," katanya di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat (20/3).
Dia menjelaskan, wilayah yang dipilih adalah prioritas. Serta dari data hasil indikasi wilayah paling rawan.
"Memang ada prioritas, menurut hasil indikasi paling rawan. Ini Jakarta Selatan," ungkap Jokowi. (Knu)
Baca Juga:
Obat untuk Pasien Corona Penuhi Kebutuhan untuk 60 Ribu Pasien
Bagikan
Berita Terkait
Puan Pastikan Transformasi DPR, Janji Lebih Transparan dan Aspiratif

Puan Maharani Kumpulkan Pimpinan Fraksi Partai, Bahas Transformasi DPR

Puan Kembali Minta Maaf Atas Kinerja DPR, Rencana Kumpulkan Tokoh Buat Evaluasi

Puan Minta Insiden Driver Ojol Tewas ‘Dilindas’ Rantis Diusut hingga Tuntas

Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob, Ketua DPR: Insiden Memilukan

Soal Wacana Beli LPG 3 Kg Wajib Pakai NIK, Puan: Pemerintah Harus Adil dan Transparan

Alasan Prabowo Beri Tanda Kehormatan kepada 4 Tokoh Pimpinan Parlemen

Puan Maharani Sentil Anggota DPR Soal Makanan Mubazir

Prabowo Pasang Target Ambisius 5,4 Persen, Puan Maharani Buka-bukaan Soal Langkah DPR Bahas APBN 2026

Skandal Nakes di Sukabumi, Puan Maharani Tegaskan Dunia Kesehatan Tak Boleh Ternodai Narkoba
