Ketinggalan Barang di Transjakarta? Kini Hanya Isi Link dan Ambil di 9 Halte Ini
Armada Transjakarta di halte Monumen Nasional. ANTARA/HO-Transjakarta
Merahputih.com - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menerapkan prosedur terbaru dalam pelaporan barang penumpang yang tertinggal di seluruh layanan, mulai dari BRT (Bus Rapid Transit), non-BRT, hingga mikrotrans.
Penumpang yang merasa barangnya tertinggal dapat membuat laporan melalui Omnichannel Transjakarta yaitu laman X (@pt_transjakarta), Facebook (PT. Transportasi Jakarta, Instagram (@infotije), Customer Care (1500102), dan Whatsapp (0818 0450 0102).
Penumpang nantinya diberikan tautan yang harus diisi, agar petugas dapat membantu menemukan barang yang tertinggal. Setelah diisi, penumpang akan mendapatkan nomor tiket laporan dan kode pelacakan yang berguna untuk mengecek status laporan terbaru.
Baca juga:
Transjakarta menyiapkan sembilan halte yang digunakan sebagai halte transit atau tempat untuk penyimpanan sementara barang tertinggal milik penumpang.
Kesembilan halte tersebut yakni Halte Kali Besar, Halte Juanda, Halte CSW, Halte Kampung Melayu, Halte Pinang Ranti, Halte Pluit, Halte PGC, Halte Pasar Senen, dan Halte Kota.
"Seiring waktu, halte tempat penyimpanan barang sementara akan ditambah jika diperlukan," kata Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu (2/3).
Sepanjang tahun 2024, jumlah penemuan barang tertinggal di lingkungan Transjakarta tidak kurang dari 1.000 barang yang kemudian menumpuk tersebar di halte dan kantor pusat Transjakarta.
Baca juga:
TransJakarta Sediakan Takjil Gratis di 14 Koridor, Gandeng 7 Brand Makanan dan Minuman
Barang-barang ini mulai dari pakaian, helm, payung, hingga kotak makan, mendominasi barang-barang yang ditemukan.
Menurut Ayu, minimnya pelaporan pelanggan dan identitas kepemilikan dari barang menyebabkan masih rendahnya pengembalian barang-barang tersebut.
"Dengan prosedur baru pelaporan, diharapkan pelanggan dapat lebih cepat dan mudah melaporkan serta mengambil kembali barang mereka yang tertinggal," kata dia.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Pramono Anung Simpan Rapat-Rapat Rahasia Kenaikan Tarif, Masyarakat Diminta Sabar Menunggu
Karyawan Swasta Jakarta Kini Bisa Gratis Naik MRT-LRT-TransJakarta, Catat Syaratnya!
DPRD DKI Akui Ada Pemangkasan Subsidi Transportasi Jakarta Tahun Depan
DPRD Jakarta Ngaku Belum Diajak Ngomong Soal Rencana Kenaikan Tarif Transjakarta
Dishub DKI Ingin Wujudkan Transportasi Lebih Hijau, Efisien, dan Inklusif
Revolusi Transportasi Jakarta: Transjakarta Jadi Penggerak Kota Hijau dan Cerdas
DPRD DKI Dukung Peningkatan Layanan Transjakarta Menuju 5 Abad Jakarta
Transjakarta Targetkan 400 Juta Pelanggan di 2025, Siapkan Fase Smart Mobility untuk Jakarta
Penyesuaian Tarif Transjakarta Diperlukan, Dishub DKI: Belum Ada Kenaikan, Menunggu Surat Gubernur
Kenaikan Tarif Transjakarta Jangan Beratkan Warga, DPRD Minta Audit Efisiensi Terlebih Dahulu