Ketika Wakil Bupati Muda Pengagum Bung Karno Menghilang

Thomas KukuhThomas Kukuh - Selasa, 22 Januari 2019
Ketika Wakil Bupati Muda Pengagum Bung Karno Menghilang

Wakil Bupati Trenggalek M Nur Arifin. (Ist)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Pasangan bupati dan wakil bupati ini sejatinya sama-sama muda. Emil Dardak baru berusia 32 tahun saat dilantik sebagai Bupati Trenggalek, Jawa Timur pada 2016 silam. Sedangkan M Nur Arifin baru 25 tahun saat resmi mendampingi Emil sebagai orang nomor dua di pemerintahan Trenggalek.

Nah, tak lama lagi, Emil akan dilantik sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur. Dia mendampingi Khofifah Indar Parawansa. Otomatis, Arifin naik sebagai Bupati Trenggalek. Tapi, sebelum menempati posisi barunya, hubungan dua orang muda ini memanas.

Arifin dituding tak menampakkan batang hidungnya di lingkungan kantornya sejak seminggu lalu. Bahkan, Emil yang masih menjabat bupati melaporkan wakilnya itu ke Gubernur Jatim Soekarwo.

“Kami mendapat laporan dari Bupati Trenggalek. Suratnya nomor 94 tahun 2019 tertanggal 19 Januari 2019, hari Sabtu sore. Kami menerima dan mendapatkan laporan tentang Wakil Bupati Trenggalek yang tidak ada di tempat dan tidak melaksanakan tugas sebagai pejabat negara, tanggal 9 Januari sampai 19 Januari 2019,” kata Soekarwo kepada wartawan, Senin (21/1).

Soekarwo mengaku akan meneruskan surat laporan Emil ke Menteri Dalam Negeri.

Emil Dardak dan Khofifah
Emil Dardak yang menjadi wakil gubernur Jatim mendampingi Khofifah Indar Parawansa.

Lantas kemanakah wakil bupati muda yang dikenal sebagai pengagum berat Bung Karno itu?

Saat ditanya wartawan, Kepala Bagian Protokol dan Rumah Tangga Setda Trenggalek Triadi Atmono mengaku tak tahu dimana Arifin berada. Kata dia, ajudan dan protokol tidak juga tidak tahu dimana keberadaan wabup yang juga penulis buku ‘Bung Karno Menerjemahkan Al Quran’. Mereka terakhir kali mendampingi pada 9 Januari. Saat kegiatan dinas.

Sementara itu, Lembaga Riset Politik Surabaya Consulting Group (SCG) menilai publik berhak tahu ada apa di balik polemik Emil dan Arifin.

“Dramaturgi politik selalu menghadirkan panggung depan dan panggung belakang. Narasi di panggung depan soal polemik Emil dan Arifin hanyalah soal menyudutkan Arifin. Dia disebut seolah menghilang. Sepertinya itu plot yang ingin dibangun Emil karena dia sendiri yang memulai narasinya dengan berbicara di media,” ujar Direktur Komunikasi Politik SCG Aprizaldi saat dimintai pendapat, Selasa (22/1).

Adapun cerita di panggung belakang sampai saat ini masih samar-samar. ”Padahal, justru yang di panggung belakang, backstage, itulah yang menarik diungkap, terutama untuk melacak ada manuver dan problem politik apa di antara dua pemimpin itu,” jelas Aprizaldi.

Menurut Aprizaldi, menarik untuk mencermati mengapa Arifin cenderung diam menyikapi polemik tersebut. Diamnya Arifin bisa dimaknai dalam dua tafsir politik. Pertama, sebagai bentuk kesantunan berpolitik karena Arifin memang bawahan Emil.

“Mas Ipin dikenal sebagai santri, aktif di Ansor Jatim. Tradisi santri selalu taat kepada seniornya. Sikap diamnya bisa dimaknai bahwa dia menghormati Mas Emil sebagai senior dan atasan, sehingga tak mau berpolemik terbuka,” ujarnya.

Tafsir kedua, sambung Aprizaldi, adalah ada unsur politik di balik sikap diam dan menepinya Arifin dari hiruk-pikuk polemik tersebut.

”Kalau melihat rekam jejak Mas Ipin, dia bukan orang yang lari dari tugas. Hampir tiap hari dia bikin program Lapor Rakyat untuk mengabarkan kerjanya. Publik juga mengenal dia sebagai sosok muda tangguh yang memulai perjuangan politiknya dari bawah, dari nol, tanpa membawa orang tua atau patron tertentu. Jadi menarik untuk tahu ada apa di balik sikap Mas Ipin,” jelas Aprizaldi.

Di sisi lain, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PDI Perjuangan Bambang Dwi Hartono menduga, kisruh di Trenggalek tak lepas dari suksesi pemilihan wakil bupati setelah Arifin kelak diangkat sebagai bupati. (*)

#Emil Dardak #Khofifah-Emil Dardak
Bagikan
Ditulis Oleh

Thomas Kukuh

Berita Terkait

Indonesia
Unggul di Pilkada dengan Perolehan 12.192.165 Suara, Khofifah: Kemenangan Masyarakat Jatim
Khofifah yang berpasangan dengan calon wakil gubernur Emil Elestianto Dardak sekaligus mencatatkan kemenangan dengan 58,81 persen.
Frengky Aruan - Selasa, 10 Desember 2024
Unggul di Pilkada dengan Perolehan 12.192.165 Suara, Khofifah: Kemenangan Masyarakat Jatim
Indonesia
Real Count KPU: Suara Khofifah-Emil Tak Terkejar Risma-Gus Hans
Luluk-Lukman memperoleh 1.785.621 suara atau 8,72 persen suara sah
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 November 2024
Real Count KPU: Suara Khofifah-Emil Tak Terkejar Risma-Gus Hans
Indonesia
Khofifah-Emil Jalani Tes Kesehatan, Tim Dokter dr Soetomo Teken Pakta Integritas
Duet Khofifah-Emil Dardak yang mendaftar maju pilkada tingkat pronvisi ke KPU Jatim pada Rabu (28/8) kemarin telah dinyatakan lengkap persyaratan secara administratif.
Wisnu Cipto - Kamis, 29 Agustus 2024
Khofifah-Emil Jalani Tes Kesehatan, Tim Dokter dr Soetomo Teken Pakta Integritas
Indonesia
Resmi Didukung Golkar, Khofifah Makin Pede Tatap Pilgub Jatim
Khofifah berharap semoga dukungan ini membawa berkah
Angga Yudha Pratama - Senin, 26 Agustus 2024
Resmi Didukung Golkar, Khofifah Makin Pede Tatap Pilgub Jatim
Indonesia
Begini Respons Khofifah PPP Jatim Deklarasi Jihad Pilgub Jatim 2024
Perumusan itu dengan melibatkan para pakar di Jatim, konsultan dan juga aspirasi serta masukan dari banyak pihak termasuk dari partai pengusung Khofifah-Emil
Angga Yudha Pratama - Jumat, 02 Agustus 2024
Begini Respons Khofifah PPP Jatim Deklarasi Jihad Pilgub Jatim 2024
Indonesia
Kader PPP Jatim Deklarasi Jihad Menangkan Khofifah-Emil Dardak
Politik adalah bukan semata-mata dukungan administrasi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 01 Agustus 2024
Kader PPP Jatim Deklarasi Jihad Menangkan Khofifah-Emil Dardak
Indonesia
PKS Jatim Siap 'All Out' Dukung Khofifah-Emil Dardak
Rapimwil ini juga merupakan bagian dari upaya untuk mengonsolidasikan DPD PKS se-Jatim
Angga Yudha Pratama - Selasa, 23 Juli 2024
PKS Jatim Siap 'All Out' Dukung Khofifah-Emil Dardak
Indonesia
PKS Usung Khofifah-Emil Darkak di Pilkada Jatim 2024
Khofifah-Emil sudah terbukti dan teruji secara elektabilitas, kredibilitas dan kapasitasnya untuk memimpin Jatim
Wisnu Cipto - Kamis, 18 Juli 2024
 PKS Usung Khofifah-Emil Darkak di Pilkada Jatim 2024
Indonesia
Jika Menang Pilgub Jatim, Khofifah-Emil Dardak Siap Gandeng Raffi Ahmad
Raffi Ahmad mengucapkan terimakasih atas kedatangan Khofifah-Emil kepada di Nusantara Hebat - BSD City
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 13 Juli 2024
Jika Menang Pilgub Jatim, Khofifah-Emil Dardak Siap Gandeng Raffi Ahmad
Indonesia
PPP Resmi Dukung Khofifah-Emil di Pilkada Jatim 2024
Dukungan itu ditandai penyerahan surat rekomendasi dari Plt Ketua Umum PPP Mardiono kepada Khofifah-Emil di markas PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (12/7).
Dwi Astarini - Jumat, 12 Juli 2024
PPP Resmi Dukung Khofifah-Emil di Pilkada Jatim 2024
Bagikan