Ketika Supir Truk Negeri Aing Curhat Lewat Lukisan


Lukisan di belakang truk. (Foto: Unsplash/robson hatsukami morgan)
PERNAHKAH kamu melihat tulisan lucu, nakal, nasehat, atau gambar-gambar unik yang berada di belakang truk saat kamu pelesiran melalui jalur darat? Gambar-gambar ini seringkali membuat kita yang tengah jenuh di perjalanan menjadi tertawa. Fenomena ini tentunya hanya terjadi di negeri aing.
Seringkali tulisan atau gambar ini adalah curhatan atau ungkapan hati dari para pemilik truk tersebut, mulai dari pesan orangtua, pesan dari istri, doa kepada keluarga, hingga ungkapan-ungkapan unik mengenai fenomena yang terjadi dalam kehidupan.
Baca juga:
‘Jancuk’, Ketika Umpatan jadi Panggilan Akrab di Negeri Aing

Walaupun tulisan 'Putus cinta masih lebih indah dari putus kabel rem' membuat kita tertawa, masih ada beberapa orang merasa terganggu dengan tulisan atau gambar di belakang truk itu. Beberapa dari mereka yang tidak suka dengan gambar itu, menganggapnya memiliki unsur pornografi.
Memang beberapa tulisan atau gambar ini bisa mengganggu konsentrasi dari pengendara yang berada di belakang truk. Oleh karena itu, bagi kamu yang tengah berada di belakang truk dan melihat ada gambar atau tulisan yang menarik perhatian, pastikan tetap fokus berkendara. Jangan sampai kamu membahayakan diri sendiri atau orang-orang sekitar.
Baca juga:
Ternyata dibalik tulisan atau gambar-gambar unik ini ada orang yang khusus berprofesi sebagai pelukisnya. Mereka mematok harga mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah, tergantung dari kesulitan gambar dan besarnya gambar tersebut. Biasanya pelukis bak truk ini mendapat pesanan konsep khusus dari para pemilik truk.
Lihat postingan ini di Instagram
Kini lukisan tersebut tidak hanya berada di bagian belakang bak truk. Banyak pemilik truk yang mulai ikut menghias sisi samping truk, bahkan juga ada beberapa yang 'serius' hingga merias seluruh bagian dari truk mereka.
Sebaiknya, para pemilik dari truk ini mulai mengonsepkan hal-hal seperti nasihat atau lebih mengarah ke edukasi. Karena ada kemungkinan anak-anak kecil melihat tulisan atau gambar tersebut. Dan terasa tidak tepat jika anak-anak itu melihat gambar atau tulisan dengan unsur dewasa. (kna)
Baca juga: