Lapsus: Gelora Pertempuran Surabaya

Ketika Arek Surabaya Kena Jebakan Salam Pasukan Punjab Muslim

Yudi Anugrah NugrohoYudi Anugrah Nugroho - Minggu, 12 November 2017
Ketika Arek Surabaya Kena Jebakan Salam Pasukan Punjab Muslim

Pasukan Resimen Punjab. (RML)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

POSISI pejuang Surabaya semakin tersudut ke arah selatan. Tentara Inggris berhasil menghancurkan pertahanan mereka di berbagai tempat sepanjang tanggul kereta api. Tembakan mortir tentara Inggris pada 18 November 1945 sudah mampu menjangkau Gubeng, Simpang, dan Tegalsari. Kondisi pertahanan pejuang Surabaya semakin kritis.

Markas Pertahanan Surabaya pun dipindah ke Jalan Untung Suropati. Jalur kereta menjadi transportasi efektif untuk evakuasi korban dan masyarakat ke luar kota. Tapi, posisi Stasiun Gubeng juga mulai terancam.

Bahkan, tak lama selang pemberangkatan kereta api terakhir berisi pengungsi dan korban pada pagi, 19 November 1945, bagian tengah bangunan Stasiun Gubeng hancur diterjang mortir. Beberapa petugas kereta api dan anggota TKR gugur.

“Melihat gelagat semakin genting, maka pimpinan TKR Pelajar Staf I segera memerintahkan untuk menyelamatkan perbekalan kesatuan ke luar kota,” ungkap Asmadi pada Pelajar Pejuang.

Sementara perbekalan diungsikan pasukan dipimpin Mulyosudjono dibantu Abdullah Kusrin, Hibnu Arli, Suprapto, Suryono, dan lainnya menuju Mojokerto, sepasukan TKR Pelajar Staf I menyusun pertahanan di sekitar Viaduct Gubeng.

Dari kejauhan nampak truk besar penuh serdadu. Mereka mendekat. Suara derap lars pasukan itu pun semakin karib. Para pemuda bersiap. Pasukan resimen Punjab atau Pakistan datang tanpa senjata, pemuda pun urung menembak. “Mungkin saja mereka datang untuk menyerahkan diri,” ujar Asmadi.

Assalamualaikum,” salam pasukan Punjab.

Waalaikumsalam”. Mereka kemudian terlibat pembicaraan menggunakan bahasa isyarat.

Pasukan Punjab menghampiri berniat untuk memberikan ransum. Ketika para pemuda setuju, mereka balik kanan untuk mengambil pemberiannya.

Pemuda-pemuda lantas kasak-kusuk. “Jadi kedatangan mereka hanya akan memberi makan kepada kita? Cuma itu!”

“Ya, bukan makan itu yang penting tetapi persahabatan dengan mereka!”.

“Tetapi, apakah mereka bisa dipercaya?”.

“Tampaknya bisa, buktinya persediaan peluru mereka tinggalkan ketika hendak pergi, juga mereka memberikan granat tangan”.

Lima menit berlalu namun Pasukan Punjab belum juga kembali. Jalan di depan pertahanan pemuda masih tetap sepi. Tiba-tiba suara berdentum datang dari utara. “Dum, dum, dum!” berturut-turut.

Menyusul kemudian suara “Iwir, iwir, iwir!”, berteman ledakan “Blar, blar, blar!”, di sekeliling pertahanan pemuda.

Bukan makanan kaleng, tetapi peluru-peluru mortir menghampiri. Semua pemuda memeluk bumi rapat-rapat menghindari pecahan baja. Napsu makan mendadak hilang.

Suara mortir surut. Satu per satu pemuda beranjak sembari mengumpat. “Jancuk, bangsat, kurang ajar, sambergledek”. Ujar Asmadi. Mereka tertipu siasat Pasukan Punjab.

Meski sporadis, tak satu pun pihak pemuda jadi korban. Hanya dada saja terasa sakit karena tekanan udara dari ledakan. (*)

#Pertempuran Surabaya #Gelora Pertempuran Surabaya #Pertempuran 10 November 1945 #Brigjen Mallaby #Hari Pahlawan
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
10 November dalam Sejarah: Hari Pahlawan Indonesia dan Momen Bersejarah Dunia
Tanggal 10 November memiliki makna yang sangat penting dalam sejarah Indonesia, serta sejumlah peristiwa bersejarah yang terjadi di berbagai belahan dunia.
ImanK - Minggu, 10 November 2024
10 November dalam Sejarah: Hari Pahlawan Indonesia dan Momen Bersejarah Dunia
Indonesia
BG Beberkan Pesan Prabowo di Hari Pahlawan: Jaga Kekompakan dan Kebersamaan
Menko Polkam Budi Gunawan (BG) mengaku mendapat pesan untuk menjaga kekompakan dari Presiden Prabowo Subianto di Hari Pahlawan.
Frengky Aruan - Minggu, 10 November 2024
BG Beberkan Pesan Prabowo di Hari Pahlawan: Jaga Kekompakan dan Kebersamaan
Indonesia
Gibran Pimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan di TMP Kalibata
Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menggantikan Presiden Prabowo Subianto.
Frengky Aruan - Minggu, 10 November 2024
Gibran Pimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan di TMP Kalibata
Lifestyle
Menggali Sejarah Hari Pahlawan: Peran Pertempuran Surabaya dalam Kemerdekaan Indonesia
Setiap tanggal 10 November, Indonesia memperingati Hari Pahlawan, sebuah hari nasional yang memiliki makna mendalam bagi bangsa Indonesia.
ImanK - Sabtu, 09 November 2024
Menggali Sejarah Hari Pahlawan: Peran Pertempuran Surabaya dalam Kemerdekaan Indonesia
Indonesia
Ulama Kharismatik Kudus KH Asnawi Masuk Daftar Calon Pahlawan Nasional Baru
Usulan agar ulama kharismatik dari Kudus Kiai Haji R Asnawi dianugerahi gelar pahlawan nasional sudah masuk ke Kemensos tinggal menunggu kebijakan Presiden RI.
Wisnu Cipto - Jumat, 06 September 2024
Ulama Kharismatik Kudus KH Asnawi Masuk Daftar Calon Pahlawan Nasional Baru
Lifestyle
Peluncuran Buku Sejarah Unindra, Tiap Individu yang Menginspirasi Adalah Pahlawan
Penting bagi masyarakat melihat konsep pahlawan dengan sudut pandang yang lebih luas dan dalam.
Hendaru Tri Hanggoro - Sabtu, 11 November 2023
Peluncuran Buku Sejarah Unindra, Tiap Individu yang Menginspirasi Adalah Pahlawan
Indonesia
Refleksi Hari Pahlawan, MPI Gelar Aksi Damai Tolak LSM Asing
Koordinator aksi Wiranto Embang Bulan kepada media mengatakan bahwa aksi unjuk rasa ini dilakukan selain untuk refleksi Hari Pahlawan, juga sebagai bentuk penyikapan terhadap keberadaan lembaga swadaya asing di Indonesia.
Andika Pratama - Jumat, 10 November 2023
Refleksi Hari Pahlawan, MPI Gelar Aksi Damai Tolak LSM Asing
Indonesia
Jokowi Berikan Gelar Pahlawan Nasional Untuk Enam Tokoh
Acara penganugerahan tersebut dihadiri oleh para ahli waris dari para tokoh yang sekaligus mewakili para penerima gelar dan penghargaan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 10 November 2023
Jokowi Berikan Gelar Pahlawan Nasional Untuk Enam Tokoh
ShowBiz
Rayakan Hari Pahlawan dengan 4 Film Ini
Sambut Hari Pahlawan dengan menonton film biografi pahlawan Indonesia.
Andreas Pranatalta - Jumat, 10 November 2023
Rayakan Hari Pahlawan dengan 4 Film Ini
ShowBiz
Festival Film Indonesia 2023 Ungkap Nama-Nama Dewan Juri Nominasi 
Malam Anugerah FFI 2023 berlangsung pada 14 November 2023 di Ciputra Artpreneur Theater, Jakarta Selatan.
Dwi Astarini - Kamis, 02 November 2023
Festival Film Indonesia 2023 Ungkap Nama-Nama Dewan Juri Nominasi 
Bagikan