Ketahui Kapan Parfum Kamu Telah Kedaluwarsa

JIKA kamu mengoleksi parfum dan jumlahnya terus bertambah, mungkin kamu bertanya-tanya apakah wewangian itu bisa kedaluwarsa. Mengingat harga sebagian besar parfum yang cukup tinggi, kamu pasti sulit untuk membuangnya jika benar ada batas pemakaian. Dan, jika parfum benar-benar bisa kadaluarsa, kamu bisa mengetahuinya?

Begitu botol parfum dibuka pada akhirnya produk itu tetap akan memiliki batas waktu pemakaian. Inilah fakta pahit untuk didengar, terutama jika kamu memiliki beberapa wewangian yang sudah dibuka di meja rias. Namun, kabar baiknya adalah, rata-rata, parfum yang sudah dibuka bisa bertahan hingga sekitar dua tahun.

Baca juga:

Hubungan Tidur Cukup dengan Kesehatan Tubuh

"Menyemprotkan parfum memungkinkan udara masuk ke dalam botol yang mengoksidasi aroma dari waktu ke waktu," kata Clement Gavarry, ahli parfum senior Firmenich di Swiss, yang telah bekerja menciptakan banyak aroma terkenal untuk merek seperti Giorgio Armani, Calvin Klein, Tom Ford, dan Chloé.

"Kamu akan mendapati harum khas yang sangat berkurang dari wewangian itu sendiri, tidak akan lagi tercium dengan jelas," ujarnya seperti diberitakan InStyle.

Namun, berapa lama parfum bertahan juga tergantung pada cara penyimpanannya. "Jika wewangian dijauhkan dari sinar matahari dan suhu tinggi, itu akan bertahan lebih lama. Jika wewangian disimpan dalam suhu hangat, cairan akan berubah lebih cepat, dan hanya akan memiliki umur simpan tiga hingga enam bulan," tambah Gavarry.

Daya tahan parfum yang belum dibuka

Ini adalah pertanyaan yang mungkin kamu tanyakan pada diri sendiri setiap kali menerima sebotol parfum baru yang memang biasanya datang tanpa tanggal kedaluwarsa pada botol. Inilah mengapa cukup sulit untuk menentukan batas waktu pemakaiannya.

Menurut pembuat parfum Givaudan Jacques Huclier, yang telah menciptakan wewangian untuk merek-merek seperti Gucci, Thierry Mugler dan Hugo Boss, sebotol parfum yang belum dibuka dapat bertahan beberapa tahun tergantung cara penyimpanannya.

"Saya baru-baru ini memiliki kesempatan untuk mengevaluasi botol parfum yang tidak pernah dibuka dari tahun 80-an dan rasanya seperti baru. Tidak ada aturan utama, setiap wewangian memiliki umur yang berbeda," kata Huclier.

Meskipun demikian, sebaiknya kamu menghabiskan satu botol parfum terlebih dahulu sebelum mulai menggunakan yang lain.

Cara mengetahui parfum kedaluwarsa

Kamu dapat mengetahui apakah parfum telah kedaluwarsa ketika baunya sedikit asam, terutama saat top notes teroksidasi. Parfum yang demikian bisa memiliki sedikit aroma logam.

Baca juga:

Cara Membuat Parfum Dari Bunga

"Oksigen di udara dapat mengubah beberapa molekul yang ada dalam wewangian dari waktu ke waktu. Umumnya, top notes seperti wangi jeruk, buah-buahan, aromatik, aroma hijau dan nilam paling sensitif terhadap oksidasi," kata Huclier.

"Indikasi lain bahwa parfum telah kedaluwarsa adalah perubahan warna [dari cairan]. Namun, kabar baiknya adalah umur simpan wewangian diperpanjang lebih lama dari sebelumnya, karena banyak pewangi sekarang menggunakan stabilisator dan filter UV yang membuat molekul kurang sensitif terhadap oksidasi," dia menjelaskan.

Cara terbaik untuk memeriksa apakah parfum telah kedaluwarsa adalah dengan menyemprotkannya di selembar kertas untuk melihat apakah kamu bisa mendeteksi ada yang tidak beres. Cara ini juga memastikan bahwa wanginya tidak terus menempel pada badanmu sepanjang hari, terutama jika sudah kedaluwarsa.

"Kamu juga dapat memeriksa untuk melihat apakah warna atau bayangan cairan itu sendiri telah berubah; jika terlihat lebih gelap atau memiliki warna kuning, itu biasanya berarti parfum telah teroksidasi," kata Gavarry.

Selain itu, hidung terpercaya seorang teman juga dapat membantu kamu menentukan apakah sudah waktunya untuk membuang parfum. Mintalah pendapat seseorang.

Lalu, apa yang terjadi jika kamu menggunakan parfum yang kedaluwarsa? Selain sedikit bau yang berbeda, tidak banyak pengaruhnya.

"Ada proses oksidasi alami yang terjadi selama masa pakai setiap parfum, dan ini dapat menghasilkan senyawa dalam cairan yang mengiritasi jenis kulit tertentu, tetapi tidak umum bagi seseorang untuk memiliki reaksi buruk terhadap parfum kadaluarsa," tutup Chelariu. (aru)

Baca juga:

Parfum Pria Harus Sesuai Karakter Pemakainya