Kesalahan Menggunakan Parfum yang Sering Dilakukan Orang


Jika wangi parfum tidak bertahan lama, kemungkinan kamu melakukan salah kesalahan berikut. (Foto: Freepik/Bristekjegor)
ADA begitu banyak hal disukai dari parfum. Parfum dapat mengatur suasana hati, mengubah suasana di sekitarmu, mendatangkan pujian saat memakainya, dan menambah rasa percaya diri.
Karena itulah, jika menemukan parfum favorit, kamu ingin wanginya tahan lama. Jika wangi parfum yang kamu gunakan tidak dapat bertahan lama, kemungkinan kamu melakukan salah satu kesalahan pemakaian parfum.
Dua pakar parfum berbagi tentang beberapa kesalahan paling umum yang dilakukan orang saat menggunakan parfum.
1. Menggosok Pergelangan Tangan Setelah Menggunakan Parfum

Kamu mungkin telah mendengar berulang kali untuk mengoleskan parfum ke titik-titik nadi, terutama pergelangan tangan. Seiring waktu, mungkin sudah menjadi kebiasaan untuk menyemprotkan wewangian ke area ini dan segera menggosok bagian dalam pergelangan tangan untuk mengatur aroma atau membuatnya lebih cepat kering. Ternyata itu adalah kesalahan besar.
Ross Barry, dari The National Fragrance Ambassador, menjelaskan bahwa menggosokkan aroma menghancurkan molekulnya. Dengan demikian, zat wewangian rusak.
Sebaiknya, Veronique Gabai, pendiri jenama wewangian Eponim, menyarankan untuk menepuk pergelangan tangan dengan lembut atau melambaikannya ke udara. "Ini akan menjaga aroma tetap utuh," jelasnya seperti diberitakan InStyle.
Baca juga:
2. Menyemprotkan Parfum pada Kulit Kering

Jika kamu merasa parfummu tidak bertahan selama yang diinginkan, bisa jadi karena pengaplikasiannya dilakukan pada kulit yang kering.
"Keharuman bertahan lebih lama pada kulit yang terhidrasi, jadi pastikan untuk mengoleskan losion terlebih dahulu," saran Barry. Untuk hasil terbaik, gunakan losion bebas pewangi agar aromanya tidak saling bertentangan.
3. Menggunakan Parfum Berulang Kali

Menggunakan parfum dalam jumlah yang cukup di pagi hari, tetapi gagal menciumnya sendiri satu jam kemudian, sering kejadian pada banyak orang.
Perlu diingat bahwa ini tidak berarti aroma parfum telah memudar. Gabai menjelaskan bahwa otak telah memproses bau seperti biasa, dan dengan demikian, hidung berhenti mendeteksinya.
Dengan terus menerus menyemprotkan lebih banyak parfum sepanjang hari, kamu berisiko menciptakan aroma yang berlebihan. Belum lagi, kamu akan menghabiskan isi botol parfum lebih cepat dari yang diharapkan. Sebaiknya, kamu hanya perlu menyemprotkan ulang satu kali di pengujung hari.
Baca juga:
4. Menggunakan Satu Aroma Khas Saja

Jangan salah paham, kita semua memiliki wewangian favorit yang terus digunakan. Namun, karena aroma sangat pribadi dan dapat membantu mengatur suasana hati untuk hari itu, masuk akal untuk memiliki beberapa aroma yang dapat diganti-ganti.
"Saya suka memakai sesuatu yang berbeda untuk menyesuaikan suasana hati atau momen tertentu. Kamu tidak memakai pakaian yang sama setiap hari. Jadi, mengapa tidak melakukannya juga untuk parfum?" tutup Barry. (aru)
Baca juga:
Tahu Perbedaan Body Spray dan Body Mist, Parfum, dan Cologne?
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Ambivert: Wewangian Baru Raisa yang Rayakan 2 Sisi Kepribadian

Terinspirasi dari Keindahan Lautan Indonesia, Scarlett Rilis Parfume Terbaru

Rahasia Pakai Parfum Aromanya Tahan Seharian ala Alchemist

Tiga Aroma Khas Ini Mewakili Kekayaan Alam Indonesia

Parfum Wangi Mayones, Seperti Apa Aromanya?

Dior dan Baccarat Ciptakan Parfum Berbotol Kristal

Drake Luncurkan Koleksi Parfum Baru

Memilih Aroma dan Varian Parfum Berdasarkan Zodiak

Cologne MSCHF Beraroma WD-40 Ludes Terjual

Parfum untuk Para Penggemar Aroma Teh
