Keripik Kentang Lembang Tembus Pasar Amerika dan Tiongkok

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 05 November 2021
Keripik Kentang Lembang Tembus Pasar Amerika dan Tiongkok

Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum saat mendampingi Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo. (Foto: MP/Biro Adpim Jabar)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Keripik kentang dari Lembang, Kabupaten Bandung Barat, rupanya digemari warga Amerika Serikat dan Tiongkok. Buktinya, keripik kentang yang diproduksi di Lembang ini diekspor ke dua negara besar tersebut.

Pelepasan ekspor kentang dilakukan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dan Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum di sela acara Gelar Teknologi Kentang Industri di Balai Penelitian Tanaman Sayuran, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (3/11).

Pelepasan ekspor produk keripik kentang ke Amerika dan Tiongkok secara simbolis. Nilai ekspor tersebut mencapai lebih dari Rp 2 miliar.

Baca Juga:

Cari Surga Keripik Pisang di Lampung? Gang PU Wajib Kamu Datangi

Mentan Syahrul menjelaskan, kehadirannya di Jabar untuk melakukan ekspor varietas kentang ke beberapa negara, yakni Amerika dan Tiongkok. Ekspor produk olahan kentang ini merupakan yang pertama kali dilakukan.

“Saya ada di lembang UPTD Litbang, yang hari ini kita melakukan ekspor ke beberapa negara, China dan Amerika, kentang yang sudah diindustrikan dan itu untuk pertama kali, selama ini kita makan keripik-keripik dan lain-lain itu lebih banyak impornya,” katanya.

Walaupun masih dalam skala kecil, Syahrul menilai hal seperti ini harus terus digenjot oleh provinsi dan kabupaten/kota. Apalagi kualitas olahan produksi kentang di Indonesia sudah diterima pasar internasional.

“Sekarang ini walaupun masih dalam skala kecil. Kita berharap bahwa ini menunjukkan kemampuan kita dengan hasil olahan produksi terutama kentang dengan varietas yang ada itu mampu diterima pasarnya oleh dunia,” ucapnya.

“Itu akan diintensifkan ke depan sesuai arahan Pak Presiden. Semua negara sedang bersoal dengan pangan secara umum, maka pertanian harus meloncat melakukan langkah excellent ke depan dan hari ini kita menjajaki itu dan ternyata eksportirnya juga cepat,” tambahnya.

Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum saat mendampingi Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo. (Foto: MP/Biro Adpim Jabar)
Kentang asal Lembang, Bandung Barat yang dijadikan keripik untuk ekspor. (Foto: MP/Biro Adpim Jabar)

Sementara, Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengapresiasi pemerintah pusat yang secara masif turut mendorong sektor pertanian di Jabar. Dengan jumlah penduduk hampir 50 juta, Jabar harus mendapat perhatian khusus untuk menjaga ketersediaan pangan.

“Jadi harapan kami, pertanian di Jabar harus dijadikan skala prioritas, karena begini masyarakat di Jabar paling banyak 50 juta pasti itu butuh konsumsi dan jika konsumsinya banyak tidak disiapkan oleh pemerintah kita, nanti akan terjadi hal yang tidak diinginkan,” kata Uu.

Menurut Uu, kehadiran Menteri Pertanian dapat menyemangati para petani di Jabar untuk terus berinovasi, baik dalam meningkatkan produktivitas maupun mengelola produk olahan pertanian.

“Pak Menteri datang ke sini memberikan semangat kepada kami untuk terus berpihak kepada pertanian dan Pak Gubernur sekarang telah menjadikan pertanian skala prioritas karena memang telah menjadi kebutuhan pokok dalam pembangunan di Jabar,” ucapnya.

Baca Juga:

Nyamikan Keripik Khas Indonesia Maknyuss!

Uu menuturkan, sektor pertanian menjadi salah satu sektor yang mampu bertahan di tengah pandemi COVID-19.

“Ini sampai 7 persen lebih, itu terdongkraknya, antara lain oleh petani milenial juga didukung dengan semangatnya para bupati dan wali kota di Jabar oleh pertanian itu sendiri,” tuturnya.

Uu pun meminta kepada seluruh kepala daerah di Jabar untuk menjadikan sektor pertanian sebagai prioritas utama.

"Setiap pembangunan memiliki skala prioritas. Minimal pertanian skala prioritas ketiga jangan sampai di bawah lima. Konsekuensi dari skala pertanian berarti anggaran pun akan lebih besar dibandingkan di bawahnya. Kalau skala prioritas nomor tiga, berarti akan lebih besar dari nomor empat,” ucapnya. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Sensasi Gurih Keripik Selondok Rasa Daun Jeruk

#Ekspor Indonesia #Jawa Barat
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Ramai Dana Pemprov Jabar Mengendap di Bank, Dedi Umumkan Posisi Kas Umum Daerah Tiap Pekan
Dedi petang ini mengunggah posisi RKUD terbaru lewat video dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jabar, detail sampai rupiah terkecil.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Ramai Dana Pemprov Jabar Mengendap di Bank, Dedi Umumkan Posisi Kas Umum Daerah Tiap Pekan
Indonesia
Dewan Gerindra Desak BPKN Selidiki Temuan Sumber Air Aqua dari Sumur Bor di Subang
Temuan bahwa sumber air Aqua di Subang berasal dari sumur bor, bukan mata air pegunungan sebagaimana diklaim, merupakan persoalan serius.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
Dewan Gerindra Desak BPKN Selidiki Temuan Sumber Air Aqua dari Sumur Bor di Subang
Indonesia
Pabrik Air Kemasan Pakai Sumur Bor, Badan Perlindungan Konsumen Diminta Turun Tangan
Jika terbukti ada pelanggaran terhadap prinsip kejujuran dan perlindungan konsumen, ia mendesak agar langkah tegas segera diambil.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 23 Oktober 2025
Pabrik Air Kemasan Pakai Sumur Bor, Badan Perlindungan Konsumen Diminta Turun Tangan
Indonesia
Gubernur Jawa Barat Bakal Pecat Pejabat Sembunyikan Data Deposito Rp 4,17 Triliun
Ancaman tersebut tidak pandang bulu, bahkan termasuk kepada Sekretaris Daerah, Kepala Badan Pengelola Keuangan, hingga Kepala Badan Pendapatan Daerah jika terbukti melanggar.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 22 Oktober 2025
Gubernur Jawa Barat Bakal Pecat Pejabat Sembunyikan Data Deposito Rp 4,17 Triliun
Indonesia
Langkah Selanjutnya Setelah Seekor Macan Tutul Dievakuasi dari Hotel di Bandung
Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat (BBKSDA Jabar) mengobservasi seekor macan tutul itu ke Lembang Park and Zoo, Kabupaten Bandung Barat.
Frengky Aruan - Senin, 06 Oktober 2025
Langkah Selanjutnya Setelah Seekor Macan Tutul Dievakuasi dari Hotel di Bandung
Indonesia
Kakao Jawara Ekspor Nonmigas Indonesia, Melonjak Sampai 86,5% 
Ekspor aluminium berada di tempat kedua naik 68,86 persen
Wisnu Cipto - Jumat, 03 Oktober 2025
Kakao Jawara Ekspor Nonmigas Indonesia, Melonjak Sampai 86,5% 
Indonesia
DPRD Minta Gubernur Pramono Duduk Bareng Cari Solusi Banjir, Jangan Malah Menyalahkan Jabar
Gubernur Jakarta menyatakan salah satu penyebab ibu kota tergenang air adalah banjir kiriman dari wilayah hulu yang notabene masuk wilayah Jawa Barat.
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
DPRD Minta Gubernur Pramono Duduk Bareng Cari Solusi Banjir, Jangan Malah Menyalahkan Jabar
Indonesia
BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor
Sejumlah faktor dinamika atmosfer menjadi pemicu meningkatnya curah hujan di Jawa Barat
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor
Indonesia
Jawa Barat Provinsi dengan Angka PHK Tertinggi di Agustus 2025, Gubernur Dedi Mulyadi Singgung Jumlah Penduduk dan Besarnya Industri
Secara nasional jumlah tenaga kerja terkena PHK tercatat sebanyak 830 orang, 261 di antaranya terjadi di Jawa Barat.
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
Jawa Barat Provinsi dengan Angka PHK Tertinggi di Agustus 2025, Gubernur Dedi Mulyadi Singgung Jumlah Penduduk dan Besarnya Industri
Indonesia
Tingkat Kerawanan Bencana Alam di Garut Cukup Tinggi, BPBD Keluarkan Surat Edaran
Kabupaten Garut merupakan daerah dengan potensi terjadinya bencana alam seperti banjir, tanah longsor, cuaca ekstrem, gempa bumi, dan angin kencang cukup tinggi.
Frengky Aruan - Senin, 15 September 2025
Tingkat Kerawanan Bencana Alam di Garut Cukup Tinggi, BPBD Keluarkan Surat Edaran
Bagikan