Kepolisian Turki Jadikan 23 Mobil Mewah Sitaan sebagai Mobil Operasional


Mobil mewah dan super hasil sitaan dijadikan mobil polisi Turki. (Foto: X/@AliYerlikaya)
SEBUAH kehilangan koleksi mobil seorang kolektor tampaknya menjadi keuntungan bagi kepolisian Turki. Departemen Kepolisian Istanbul telah menyita sejumlah mobil mewah dari seorang kriminal dan mengalihfungsikan mobil-mobil sitaan itu.
Mobil-mobil mewah nan kencang itu mereka alih fungsikan untuk kepentingan lapangan anggota kepolisian, seperti yang terlihat dalam video yang diunggah oleh menteri dalam negeri Turki, Ali Yerlikaya, pada 26 Desember di platform X, seperti diwartakan Robb Report, Selasa (26/12).
Kepolisian menyita 23 kendaraan yang dimiliki Hakan Ayik. Pria berusia 44 tahun itu diduga menjadi salah seorang bandar narkoba terbesar di dunia dan memiliki aset sekitar USD 1 miliar (Rp 15 triliun) menurut The Daily Telegraph.
Baca juga:
Kencang dan Mewah, Inilah 5 Mobil Polisi Terbaik di Dunia

Ayik dan 36 rekannya ditangkap di Istanbul bulan lalu. Setelah keputusan pengadilan, mobil-mobil sport, supercar, dan SUV milik Ayik diserahkan kepada kepolisian.
"Dari sekarang, kendaraan-kendaraan ini tidak lagi milik organisasi kejahatan. Mereka akan menjadi milik polisi kami dan melayani bangsa kami," tulis Yerlikaya dalam unggahan akun X-nya.
Koleksi tersebut melibatkan berbagai kendaraan, mulai dari mobil mewah seperti Bentley Continental GT dan Porsche Taycan, hingga mobil berperforma tinggi seperti Ferrari 458 dan Volkswagen Golf R, serta SUV mewah seperti Range Rover Sport dan Mercedes-Benz GLS.
Estimasi nilai koleksi ini sekitar USD 3,4 juta (Rp 52 miliar). Pada masa mendatang, koleksi ini akan digunakan oleh polisi lalu lintas di Turki. Tentu saja, ini bukan kali pertama sebuah koleksi mobil milik seorang kriminal disita dan digunakan untuk kebaikan.
Baca juga:
Mobil Polisi Amerika yang Ciamik!

Sebuah koleksi kendaraan yang dimiliki oleh seorang vlogger mobil yang terkenal keburukannya pernah dilelang oleh U.S. Marshals di Maryland pada bulan Oktober lalu.
Pada bulan Maret, Bill Omar Carrasquillo, pemilik saluran YouTube Omi in a Hellcat, dijatuhi hukuman lima setengah tahun penjara dan lima tahun masa percobaan karena kejahatan terkait skema pelanggaran hak cipta yang melibatkan pembajakan TV kabel, menurut Kantor Jaksa Amerika Serikat, Distrik Timur Pennsylvania.
Dia dinyatakan bersalah atas beberapa tuduhan dan diharuskan membayar USD 10,7 juta (Rp 165 miliar) kepada perusahaan kabel yang terkena dampak, USD 5 juta (Rp 77 miliar) kepada IRS, serta menyita lebih dari USD 30 juta (Rp 462 miliar) yang diperoleh dari skema tersebut.
Otoritas juga menjual koleksi 60 mobil dan sepeda motor miliknya. Departemen Kehakiman menggunakan penyitaan aset sebagai alat untuk mencegah, mengganggu, dan membongkar organisasi kejahatan, dengan cara menyangkal mereka hasil dan instrumen kegiatan kriminal. (waf)
Baca juga:
Polisi Italia Gunakan Lamborgini Urus untuk Antar Organ
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Paling Dipercaya Konsumen, Oli Buatan Lokal Dominasi Top Brand Award 2025

Adidas dan Tim Audi F1 Umumkan Kerja Sama, Koleksi Terbaru Debut 2026

Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial

Rutin Rawat Mobil, Bisa Berkesempatan Bawa Pulang Hadiah Liburan dan Emas

Pemerintah Minta Pengusaha Otomotif Tambah Investasi Selamatkan Pekerja Dari PHK

Honda PCX160 2025 Hadir dengan Fitur Canggih RoadSync, Simak Spesifikasinya

Waspada Microsleep saat Naik Motor, 2 Trik ini Bisa Bikin Kamu Tetap Fokus di Jalan

Jangan Sembarangan! Ahli Safety Riding Sebut Lampu Tembak Bisa Bikin Celaka Pengguna Jalan

5 Safety Gear yang Wajib Dipakai Pengendara Motor, Biar Aman dan Tetap Trendy!

Tekan Angka Kecelakaan, KabarOto x Astra Honda Motor Gaungkan #Cari_Aman Biar Kekinian Lewat Edukasi Seru
