Kenang Mendiang Eddie Nalapraya, Rano Karno Berencana Jadikan Pencak Silat Ekskul Sekolah

Suasana Upacara Persemayaman jenazah Mayjen TNI Purn. Eddie Marzuki Nalapraya di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Selasa (13/5/2025). (ANTARA/Andi)
Merahputih.com - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 1982-1987, Mayor Jenderal TNI (Purnawirawan) Eddie Marzuki Nalapraya, berpulang pada hari Selasa (13/5) di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan. Sosok yang dikenal luas sebagai Bapak Pencak Silat Dunia ini meninggalkan duka mendalam.
Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno, menyampaikan belasungkawa dengan mengunjungi kediaman almarhum Eddie Nalapraya di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Gubernur Rano Karno menyampaikan kemungkinan untuk mewajibkan pencak silat sebagai kegiatan ekstrakurikuler di sekolah-sekolah di Jakarta. Hal ini sejalan dengan amanat terakhir Eddie Nalapraya saat bertemu dengan Pramono-Rano pada masa kampanye Pilkada Jakarta 2024.
Baca juga:
Mantan Wagub DKI Jakarta Eddie Marzuki Meninggal Dunia, Dimakamkan di TMP Kalibata
"Beliau sangat mengharapkan hal tersebut, oleh karena itu, kami mempertimbangkan untuk menjadikan ekstrakurikuler pencak silat sebagai salah satu pilihan wajib di sekolah-sekolah. Tujuannya agar pencak silat menjadi pilihan olahraga bagi anak-anak kita," ujar Rano Karno.
Meskipun demikian, Rano menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak akan melarang keberadaan ekstrakurikuler bela diri lainnya di sekolah.
"Kami tidak melarang jenis bela diri lain, silakan saja. Namun, pencak silat harus hadir di sekolah-sekolah sebagai upaya melestarikan kebudayaan Jakarta dan Indonesia, yang terkandung dalam filosofi pencak silat. Inilah harapan besar beliau," tambahnya.
Baca juga:
Tampilkan Tarian Silat Wajah Budaya Indonesia, Etoile Dancer Bersinar di OCA General Assembly 2025
Eddie Nalapraya, yang menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta pada tahun 1984-1987, juga memegang posisi penting sebagai Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) sejak tahun 1981 hingga akhir hayatnya.
Pria kelahiran Jakarta pada 6 Juni 1931 ini dikenang sebagai Bapak Pencak Silat Dunia atas kontribusi signifikannya dalam mengembangkan olahraga bela diri asli Indonesia tersebut.
Selama hidupnya, Eddie Nalapraya menerima berbagai penghargaan dan tanda jasa, baik dari dalam maupun luar negeri, termasuk Satyalancana Perang Kemerdekaan, Satyalancana Penegak, Satyalancana Kesetiaan, Knight Grand Cross of the Order of Orange-Nassau (Belanda), Commander of the Most Noble Order of the Crown of Thailand, hingga Bintang Mahaputera Pratama. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
JITEX 2025 Bukukan Transaksi Rp 14,3 Triliun, Jakarta Tampilkan Daya Saing Ekonomi Global

Bang Doel Ingatkan Demo Ojol Jangan Rusak Fasilitas Umum yang Dibangun Pakai Uang Pajak
TJ Radio Resmi Meluncur, Bakal Temani Sekaligus Jadi Sumber Informasi Bagi Pelanggan Transjakarta

Hadapi Musim Hujan, Pemprov DKI Jakarta Siapkan Sejumlah Mitigasi untuk Tangani Potensi Banjir

Pramono-Rano Hadir di Jakarta Bersholawat, Doakan Ibu Kota Aman

Diplomat Zetro Tewas Ditembak di Peru, DPR Duga Ada Keterlibatan Geng Kriminal Internasional

Pemprov DKI Bentuk Tim Khusus Perayaan 5 Abad Jakarta

Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno Ungkap Kemacetan Jakarta dan Sekitarnya Sebabkan Kerugian Rp 100 Triliun Tiap Tahun

Trotoar di Jalan TB Simatupang Batal Dipangkas, Rano Karno: Itu Terlalu Pendek

Kabupaten Bogor Minta Jakarta Tambah 3 Rute Baru Transjabodetabek
