Otomotif

Kenali Pemicu Kerusakan pada Electric Power Steering

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Selasa, 28 Juni 2022
Kenali Pemicu Kerusakan pada Electric Power Steering

Kenali penyebab kerusakan EPS pada mobil (Foto: pixabay/pexels)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

FITUR electric power steering (EPS) digunakan hampir di setiap mobil, dari mulai kelas entry level hingga model flagship. Teknologi EPS tidak menggunakan fluida, sehingga hampir bebas perawatan serta ringkas secara mekanis.

Kendati sudah canggih dan minim perwatan, pemilik mobil masih tetap harus waspada terkait hal-hal yang dapat mengganggu performa EPS. Pada siaran pers yang diterima dari Auto200, ada beberapa hal yang mempengaruhi kerusakan EPS.

Pertama yakni kurangnya daya listrik pada aki dan alternator. Karena tenaga EPS bersumber dari daya listrik yang diproduksi oleh aki dan alternator mobil. Ketika aki mobil bermasalah seperti tekor atau soak, tenaga listrik yang dialirkan pun akan lemah dan bisa mengganggu motor EPS apabila dibiarkan.

Baca juga:

Mengenal Lebih Jauh Fitur Drive Mode Pada Mobil Modern

Ada beberapa penyebab rusak EPS, salah satunya kurang daya listrik (Foto: dok. auto2000)

Termasuk juga distribusi daya listrik dari alternator yang mengambil alih tugas aki saat mobil berjalan. Pastikan aki, alternator, dan sistem kelistrikan lain yang terkait dengan EPS, selalu dalam kondisi prima, dengan servis berkala.

Penyebab kedua yaitu gangguan pada motor EPS. Motor EPS merupakan pengolah tenaga gerak yang berasal dari listrik, untuk memutarkan steering shaft sesuai pembacaan sensor sudut putar kemudi. Komponen utama ini terdapat pada bagian bawah mobil, karena itu pastikan pelindung air dan kotoran motor EPS dalam keadaan baik.

Karena jika air masuk ke dalam motor, maka setir akan terasa berat saat di putar ke salah satu sisi. Selain itu, air juga memperbesar risiko hubungan singkat arus listrik serta memicu karat pada motor EPS.

Penyebab ketiga yaitu gangguan pada steering rack. Karena steering rack merupakan komponen yang menyalurkan pergerakan dari motor EPS ke roda mobil. Karena itu, pastikan kondisi karet penutup di ujung kiri dan kanan steering rack tidak sobek. Hal itu agar tidak terkontaminasi oleh kotoran yang bisa membuat pergerakan roda tidak sempurna.

Penyebab yang keempat yakni cross joint steering shaft mengalami gangguan. Kerusakan pada kompoenen yang berfungsi meneruskan putaran dari motor EPS ke streering rack ini, biasanya lantaran sambungan pada cross joint longgar. Sehingga shaft oblak dan pergerakannya tidak beraturan. Adapun cara mendeteksi kerusakan komponen ini yakni terdengar suara aneh dari belakang kemudi saat setir di belokkan.

Baca juga:

Cara Cerdas Merawat D-CVT Mobil

EPS umumnya bekerja sesuai dengan kondisi kendaraan yang dipantau oleh beberapa sensor. (Foto: dok. auto2000)

Kemudian, penyebab kelima yaitu sensor EPS tidak bekerja. EPS umumnya bekerja sesuai dengan kondisi kendaraan yang dipantau oleh beberapa sensor. Biasanya, EPS menggunakan dua sensor utama, yakni torque sensor untuk membaca putaran mesin ke roda dan speed sensor untuk mengetahui kecepatan aktual mobil serta menyesuaikan bobot EPS. Apabila kedua sensori itu malfungsi, maka EPS tidak akan akurat dalam beroperasi.

Penyebab keenam, yakni terjadi gangguan pada modul EPS. Modul EPS merupakan pengolah data dari sensor sudut putaran setir, untuk memerintahkan proses kerja pada sistem EPS. Selama dasbor tidak terendam air atau tidak terjadi korsleting, kecil kemungkinan komponen ini bermasalah. Karena posisi modul umumnya berada di dalam dasbor. Tapi apabila rusak, maka setir mobil tidak akan berfungsi sama sekali. (Ryn)

Baca juga:

Tips Memilih Head Unit Mobil Bagi Pemula

#Otomotif #Tips Otomotif
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Kendaraan Listrik Makin Marak di Indonesia, DPR Dorong Pemerintah Optimalkan Potensi Bisnis Pergantian Baterai
Penting agar Indonesia tidak hanya menjadi pasar mobil listrik, tetapi juga menjadi pelaku utama dalam rantai pasok industri baterai.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 02 Oktober 2025
Kendaraan Listrik Makin Marak di Indonesia, DPR Dorong Pemerintah Optimalkan Potensi Bisnis Pergantian Baterai
Lifestyle
BAIC BJ30 Unjuk Gigi di GIIAS Bandung 2025, Ada Harga Khusus Buat 500 Pembeli Pertama!
BAIC BJ30 tampil di GIIAS Bandung 2025. Kali ini, ada promo menarik bagi 500 pembeli pertama.
Soffi Amira - Rabu, 01 Oktober 2025
BAIC BJ30 Unjuk Gigi di GIIAS Bandung 2025, Ada Harga Khusus Buat 500 Pembeli Pertama!
Lifestyle
IMOS 2025 Ditutup, Sukses Catat Lebih daripada 103 Ribu Pengunjung
Kehadiran IMOS menjadi bentuk nyata komitmen AISI dalam memajukan dunia otomotif roda dua nasional.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
IMOS 2025 Ditutup, Sukses Catat Lebih daripada 103 Ribu Pengunjung
Lifestyle
JAECOO J8 ARDIS Guncang GIIAS Semarang, Hadir dengan Sederet Desain Premium Hingga Fitur Canggih
Pengalaman berkendara semakin istimewa berkat Power Panoramic Sunroof dan sistem audio 14 Sony speakers
Angga Yudha Pratama - Minggu, 28 September 2025
JAECOO J8 ARDIS Guncang GIIAS Semarang, Hadir dengan Sederet Desain Premium Hingga Fitur Canggih
Lifestyle
Panduan Lengkap Mengunjungi IMOS 2025: Tiket, Parkir, dan Fasilitas
Ajang yang diselenggarakan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) ini akan berlangsung selama lima hari, mulai 24 hingga 28 September 2025.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
Panduan Lengkap Mengunjungi IMOS 2025: Tiket, Parkir, dan Fasilitas
Fun
BAIC Meriahkan GIIAS Semarang 2025, Luncurkan BJ30 Hybrid
Selama gelaran GIIAS Semarang 2025, BAIC menawarkan sejumlah promo menarik.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 24 September 2025
BAIC Meriahkan GIIAS Semarang 2025, Luncurkan BJ30 Hybrid
Lifestyle
Sudah Dibuka, Kemenperin Harap IMOS 2025 Jadi Pendorong Inovasi bagi Industri Otomotif Nasional
Kemenperin berharap IMOS 2025 bisa jadi pendorong inovasi bagi industri otomotif nasional.
Soffi Amira - Rabu, 24 September 2025
Sudah Dibuka, Kemenperin Harap IMOS 2025 Jadi Pendorong Inovasi bagi Industri Otomotif Nasional
Fun
IMOS 2025 Resmi Dibuka: Pamerkan Motor Terbaru, Teknologi Canggih, hingga Inovasi Industri Roda Dua
IMOS 2025 dipastikan menjadi pusat perhatian bagi para pencinta sepeda motor.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 24 September 2025
IMOS 2025 Resmi Dibuka: Pamerkan Motor Terbaru, Teknologi Canggih, hingga Inovasi Industri Roda Dua
Lifestyle
Mosride dan Modifikasi Jadi Sorotan di Indonesia Motorcycle Show 2025
Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025, akan segera digelar pada 24–28 September 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kabupaten Tangerang.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Mosride dan Modifikasi Jadi Sorotan di Indonesia Motorcycle Show 2025
Indonesia
IMOS 2025 Siap jadi Tempat Bertemunya Teknologi dan Seni, Hadirkan Motor Tercanggih dan Kompetisi Modifikasi Paling Kreatif
IMOS 2025 juga menjadi saksi lahirnya karya-karya terbaik melalui kompetisi modifikasi sepeda motor
Angga Yudha Pratama - Senin, 22 September 2025
IMOS 2025 Siap jadi Tempat Bertemunya Teknologi dan Seni, Hadirkan Motor Tercanggih dan Kompetisi Modifikasi Paling Kreatif
Bagikan