Kemensos Mulai Bagikan Bantuan Bagi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Kementerian Sosial (Kemensos) membagikan beragam bantuan bagi masyarakat korban erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara pada Jumat (19/4). (ANTARA/HO
Merahputih.com - Bantuan bagi masyarakat korban erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mulai didistribusikan. Salah satunya dilakukan oleh Kementerian Sosial.
Bahkan, Kementerian Sosial menerjunkan tim ke lokasi bencana sekaligus menyalurkan berbagai bantuan dari Sentra Tumou Tou Manado.
Baca juga:
AirAsia Batalkan Penerbangan dari dan Menuju Kota Kinabalu Akibat Erupsi Gunung Ruang
“Selain membawa bantuan logistik, kami juga membawa perawat serta psikolog. Kami bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat untuk menangani pengungsi,” kata Kepala Sentra Tumou Tou Manado Kemensos Meerada Saryati Aryani, Sabtu (20/4).
Kondisi Pulau Tagulandang yang berbatasan dengan Filipina Selatan membuat Kemensos bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut (AL) untuk membawa dan menyalurkan bantuan.
Tim yang diterjunkan terdiri dari tim Direktorat Perlindungan Sosial dan Korban Bencana Alam (PSKBA) Kemensos, taskforce, Sentra Tumou Tou Manado beserta staf, Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Sulut, serta Taruna Siaga Bencana (Tagana) Sulut.
Baca juga:
"Kami berangkat dari Pelabuhan Satuan Patroli Terbatas (Satroltas), Bitung, Manado, menuju Pulau Tagulandang dengan menggunakan KRI Kakap 811 TNI AL. Perjalanan laut ini ditempuh selama 6 jam," kata Task Force Kemensos Devario Ardiansyahrul Ozifeira.
Setibanya di pelabuhan Pulau Tagulandang, bantuan logistik harus diangkut hingga lokasi pengungsian yang berjarak sekitar lima km dengan menggunakan kendaraan milik masyarakat setempat secara swadaya. Kemensos pun telah mendirikan tenda untuk dapur umum dan penyimpanan logistik pengungsi di Desa Apengsala, Kabupaten Sitaro.
Baca juga:
Adapun bantuan dari gudang logistik Sentra Tomou Tou Manado yang dibawa ke lokasi berupa makanan siap saji 800 paket, lauk pauk siap saji 500 paket, makanan anak 500 paket, selimut 100 lembar, sandang dewasa 200 paket, sandang anak 150 paket, family kit 160 paket, kids ware 100 paket, tenda gulung 100 lembar, tenda keluarga portable 20 unit, dan tenda serbaguna lima unit. Pihaknya juga mendirikan dapur umum guna memenuhi kebutuhan para pengungsi.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Gunung Ibu Erupsi Setinggi 700 Meter, PVMBG Naikkan Status Menjadi Waspada

Gunung Marapi Kembali Erupsi, Waspada Lahar Dingin Mengancam Warga

Gunung Marapi Meletus, Lontaran Kolom Abu Capai Ketiinggian 3.691 MDPL

Magma Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Bertumbuh, Erupsi Hampir Setiap Hari

Semeru Kembali Erupsi, Ancaman Aliran Lahar Hingga 13 Kilometer Dari Puncak

Gunung Semeru Meletus Berkali-kali Pagi Ini! Potensi Lahar Hujan dan Guguran Lava Mengancam Hingga Radius 13 Kilometer, Warga Diminta Waspada

Pertama Kali dalam 500 Tahun Gunung Berapi Rusia Meletus, Ahli Sebut Terkait dengan Gempa Besar

Penerbangan Dari dan Ke Bali Alami Keterlambatan dan Penundaan Akibat Lewotobi Meletus

Sejumlah Desa Terancam Diterjang Banjir Lahar Hujan Gunung Lewotobi Laki-Laki

Dentuman Erupsi Gunung Marapi Terasa Hingga Bukittinggi, Kaca-Kaca Rumah Sampai Bergetar
