Kemenkominfo Dituntut Bermain Cantik Mendisiplinkan Instagram dkk

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Senin, 18 Juli 2022
Kemenkominfo Dituntut Bermain Cantik Mendisiplinkan Instagram dkk

Ilustrasi - Platform digital. (ANTARA/Pexels)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Kewajiban bagi penyelenggara sistem elektronik (PSE) untuk mendaftarkan perusahaan kepada regulator adalah soal kedaulatan digital Indonesia.

Namun, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) selaku operator negara harus bisa menegakkan aturan tegas tanpa memicu kegaduhan publik, ataupun menyulitkan pelanggan.

"(Kemenkominfo) harus pintar dan bermain cantik supaya proses penegakan ini tidak menimbulkan kekacauan," kata Pakar keamanan siber dari Vaksincom Alfons A Tanujaya, dalam rilis dikutip, Senin (18/7).

Baca Juga:

Pemerintah Ancam Blokir Google hingga Whatsapp

Menurut Alfons, PSE wajib daftar merupakan bukti kedaulatan digital Indonesia, sekaligus menyangkut ketaatan terhadap hukum dan peraturan.

"Ini juga sehubungan dengan keadilan, di mana semua perusahaan sama kedudukannya di mata hukum dan aturan. Baik perusahaan besar atau kecil, perusahaan lokal atau asing," imbuh dia.

Alfons melihat dengan adanya kewajiban pendaftaran ini, posisi pemerintah tidak dalam posisi lemah terhadap PSE. Bahkan, lanjut dia, seharusnya regulasi tersebut memang sudah dijalankan oleh pemerintah sejak lama.

Caption

Namun dalam pelaksanaannya, lanjut Alfons, diharapkan ditegakkan pada saat pertama kali dengan elegan dan tidak menimbulkan kekacauan, serta komunikasikan dengan baik dan terukur.

"Berikan kesempatan yang fair dan cukup dengan timeline yang jelas dan profesional. Dan kalau memang harus melakukan tindakan tegas, kalau sudah diperingati dan tetap membandel, penegakan aturan tetap harus dilakukan," kata Alfons.

Baca Juga:

Anggota Grup WhatsApp akan Jadi 512 Orang

Lebih jauh, Alfons meminta publik mendukung kebijakan pemerintah itu, meskipun penerapannya terhitung agak terlambat. "Masyarakat Indonesia harus mendukung penegakan aturan ini karena ini menyangkut kedaulatan digital dan kemandirian bangsa kita di ruang digital," tutup dia.

Sebelumnya, Pemerintah melalui (Kemenkominfo) mengancam akan memblokir sejumlah platform digital asing seperti Google, Instagram, Facebook, hingga Whatsapp. Pemblokiran tersebut dikarenakan perusahaan asing tersebut belum mendaftar sebagai PSE Private.

Per 20 Juli 2022, setiap PSE yang beroperasi di Indonesia baik lokal maupun asing wajib melakukan pendaftaraan PSE Privat. Bila tidak terdaftar, maka sanksinya akan dilakukan pemutusan akses atau pemblokiran.

Dari pantauan MerahPutih.com hingga Minggu (17/7), di laman resmi PSE Kemenkominfo, sejauh ini baru ada 14 PSE asing yang terdaftar. Adapun, sejumlah perusahaan internasional seperti Google, Instagram, Facebook, Twitter dan Whatsapp belum mendaftar. (*)

Baca Juga

Move to iOS Memungkinkan Transfer Data WhatsApp dari Android ke iPhone

#Teknologi #Instagram #Breaking
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Dunia
Penembak Charlie Kirk Tertangkap, Diserahkan sang Ayah setelah 33 Jam Buron
Robinson diidentifikasi setelah ayahnya mengenali wajah sang anak dari foto-foto yang dirilis aparat.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
 Penembak Charlie Kirk Tertangkap, Diserahkan sang Ayah setelah 33 Jam Buron
Fun
Harga Huawei Pura 80 Series di Indonesia, Segera Rilis dengan Desain Elegan dan Baterai Tahan Lama
Huawei Pura 80 Series akan meluncur di Indonesia. HP flagship ini dibekali desain elegan hingga baterai yang lebih tahan lama.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Harga Huawei Pura 80 Series di Indonesia, Segera Rilis dengan Desain Elegan dan Baterai Tahan Lama
Fun
Huawei Pura 80 Ultra Punya Kamera Telefoto Ganda, Bisa Zoom Jarak Jauh Tanpa Buram!
Huawei Pura 80 Ultra punya kamera telefoto ganda canggih. Hal itu menjadikannya sebagai salah satu smartphone dengan kemampuan zoom paling baik saat ini.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Huawei Pura 80 Ultra Punya Kamera Telefoto Ganda, Bisa Zoom Jarak Jauh Tanpa Buram!
Fun
Desainnya Bocor, Samsung Galaxy S26 Pro Disebut Mirip Seri Z Fold
Samsung Galaxy S26 Pro disebut mirip dengan seri Z Fold. HP ini sepertinya masih mempertahankan desain lama.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Desainnya Bocor, Samsung Galaxy S26 Pro Disebut Mirip Seri Z Fold
Indonesia
Ledakan Hebat Guncang Pamulang: Rumah Hancur, 7 Orang Luka Termasuk Bayi
Kondisi rumah warga hancur berantakan, dengan atap bangunan jebol dan tembok rumah ambrol pasca-ledakan di Pondok Cabe Ilir.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 September 2025
Ledakan Hebat Guncang Pamulang: Rumah Hancur, 7 Orang Luka Termasuk Bayi
Fun
iPhone 17 Pro dan Pro Max Pakai Rangka Aluminum, Kenapa Tinggalkan Titanium?
iPhone 17 Pro dan Pro Max pakai rangka aluminium. Apple mulai meninggalkan titanium dari generasi sebelumnya. Lalu, apa alasannya?
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
iPhone 17 Pro dan Pro Max Pakai Rangka Aluminum, Kenapa Tinggalkan Titanium?
Indonesia
Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Rudy Tanoe Ajukan Praperadilan Lawan KPK
Kakak dari bos MNC Group sekaligus pendiri Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo atau Hary Tanoe itu tengah mengajukan praperadilan terkait penetapan dirinya sebagai tersangka
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Rudy Tanoe Ajukan Praperadilan Lawan KPK
Fun
Samsung Sedang Kembangkan HP Lipat Baru, Bakal Saingi iPhone Fold
Samsung kini sedang mengembangkan HP lipat terbarunya. HP tersebut akan menyaingi iPhone Fold.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Samsung Sedang Kembangkan HP Lipat Baru, Bakal Saingi iPhone Fold
Fun
Sense Lite, Inovasi Baru JBL dengan Teknologi OpenSound dan Adaptive Bass Boost
JBL Sense Lite dirancang untuk menghadirkan dentuman bass yang lebih bertenaga tanpa menutup akses pendengaran terhadap suara sekitar.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Sense Lite, Inovasi Baru JBL dengan Teknologi OpenSound dan Adaptive Bass Boost
Indonesia
Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Mundur dari DPR, Fraksi Gerindra Langsung Proses Mekanismenya
Politikus Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo menyatakan mundur sebagai anggota DPR periode 2024–2029.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 September 2025
Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Mundur dari DPR, Fraksi Gerindra Langsung Proses Mekanismenya
Bagikan