Kemenkes Rencanakan Pemberian Vaksin Kanker Serviks Gratis


Ilustrasi pemberian vaksin. (Foto: Pexels/FRANK MERIÑO)
MerahPutih.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengumumkan akan memperluas sasaran pemberian vaksin human papillomavirus (HPV) gratis kepada usia 21-26 tahun.
Meskipun belum diketahui secara pasti kapan program tersebut akan terlaksana, tetapi Kemenkes menyebut upaya ini dilakukan sebagai pencegahan kanker serviks. Oleh karena itu, vaksin ini nantinya akan diberikan ke masyarakat yang bersedia sehingga akan didata oleh Puskesmas.
Baca juga:
“Tapi itu kita tidak menargetkan besar seperti yang anak sekolah, karena kita tahu kendaraannya agak sulit ya, ada yang kuliah, ada yang sudah bekerja, ada yang jadi Ibu Rumah Tangga (IRT),” kata dr Prima Yosephine selaku Direktur Pengelolaan Imunisasi Kemenkes, Senin (29/4).
Baca juga:
Pendidikan Seks Usia Dini Penting Cegah Kanker Serviks dan Payudara
“Untuk 21 sampai 26 tahun ini kita lemparkan ke masyarakat yang mau, mungkin nanti akan didata oleh Puskesmas kemudian akan dikompilasi oleh Dinas Kesehatan untuk melihat kebutuhannya,” tambahnya.
Baca juga:
Alasan Besarnya Biaya Pengobatan Kanker Serviks
Tidak hanya itu, Kemenkes juga mengatakan pada Agustus 2024 akan memberikan vaksin HPV serentak kepada anak kelas 5 dan 6 SD serta kelas 3 SMP di seluruh Indonesia, dengan target sebanyak 95 Persen pemberian vaksin sudah tercapai. Diharapkan program ini akan rampung pada 2027.
“Kalau imunisasi antara 21-26 tahun itu baru di periode berikutnya,” ujarnya. (chn)
Bagikan
Chindy Aprilia Pratiwi
Berita Terkait
Presiden Prabowo Perintahkan Menkes Kerja Keras Percepat Pemenuhan 70 Ribu Dokter Spesialis

Kemenkes Beri Obat Cacing ke Warga yang Satu Desa dengan Raya di Sukabumi

KPK Geledah Kantor Kemenkes terkait Kasus Bupati Koltim

Menkes Janji Percepat Target 70 Ribu Dokter Spesialis Sesuai Perintah Prabowo, Siapkan Berbagai Intervensi

Mulai 4 Agustus 2025, 53,8 Juta Anak Sekolah Bakal Ikut Cek Kesehatan Gratis

Jumlah Perokok Naik 5 Juta Orang, Termasuk Perokok Usia 15 Tahun

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

50 Persen Perempuan Ikut Cek Kesehatan Gratis Alami Obesitas Sentral, Jika Tidak Ditangani Bisa Alami Stroke

Miris, Rokok Pengeluaran Tertinggi Ketiga Keluarga Indonesia di Atas Pendidikan

4 Fakta Peringatan Kemenkes tentang Kewaspadaan Penularan COVID-19
