Kemenkes Dirikan 2 Pos Berstandar Layanan Kesehatan Bagi Pemudik
Ilustrasi posko kesehatan
MerahPutih.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Purwakarta dan Dinkes Subang mendirikan 2 unit pos kesehatan. Pos ini akan menjadi pos kesehatan percontohan yang memenuhi standar dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi para pemudik.
Pos tersebut berukuran 6x6 meter yang berdiri di atas lahan 8x8 meter yang ditempatkan di rest area Km 88 A Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang (Cipularang) dan rest area km 101 B Tol Cikampek-Palimanan(Cipali).
Dua tempat itu dipilih atas pertimbangan letak yang strategis dan jumlah pengguna jalan tol tersebut yang relatif tinggi. Pelayanan yang diberikan berupa pengobatan umum, pelayanan kesehatan tradisional, pelayanan kegawatdaruratan dan pelayanan transportasi rujukan medis.
Pos kesehatan juga memberikan pelayanan promosi kesehatan dan pencegahan seperti penyediaan informasi kesehatan dan pemeriksaan tekanan darah.
Dinkes Purwakarta dan Dinkes Subang bertanggung jawab atas operasional pos kesehatan ini. Mereka diminta untuk memperhatikan ketersediaan layanan, petugas kesehatan, peralatan kesehatan, obat-obatan, bahan habis pakai, serta dipastikan berjalannya sistem rujukan yang baik sehingga pos kesehatan ini dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Isu kesehatan tidak mengenal libur. Kesiapsiagaan sudah menjadi SOP dalam masa apapun. Demikian pula pada masa cuti bersama dan libur lebaran, pelayanan kesehatan tetap berjalan seperi biasa,” kata Menteri Kesehatan Nila Moeloek saat meninjau pos kesehatan di KM 88 tol Cipularang, Kamis (7/6).
Menurutnya, ada empat hal yang menjadi potensi masalah saat mudik, yakni kecelakaan lalu lintas, pemudik sakit, pengemudi tidak fit, dan kurang paham kesehatan. Untuk Mengatasinya, Kemenkes telah menyiapkan fasilitas kesehatan, pos kesehatan, Public Safety Center (PSC) 119 di sepanjang jalur mudik-balik, terminal, bandara, pelabuhan, rest area, dan tempat wisata.
Selain itu, Menkes mengimbau pemudik agar tetap menjaga konsumsi makanan selama hari raya, seperti membatasi konsumsi gula, garam, dan lemak (GGL), berperilaku hidup bersih dan sehat di hari raya, konsumsi sayur dan buah, serta tetap jaga kebugaran dengan rutin melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit sehari.
Didirikannya pos kesehatan di jalur mudik merupakan bentuk upaya sektor kesehatan untuk mendekatkan pelayanan kesehatan langsung kepada para pemudik pada saat hari Raya Idul Fitri 1439 H.
Diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan pos kesehatan ini untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dengan nyaman. Demikian pula, petugas kesehatan akan dapat memberikan pelayanan dengan nyaman dan maksimal karena didukung dengan sarana prasarana, peralatan dan perbekalan kesehatan yang memadai. (Pon)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Kemenkes Respons Temuan Mikroplastik di Air Hujan Jakarta: Waspadai, Bukan Ditakuti
Pramono Bakal Temui Menkes Budi Sadikin, Bahas Pembangunan RS Tipe A Sumber Waras
Motif Wakil Kepala Toko Alfamart Cipularang Perkosa Anak Buahnya Setelah Dibunuh
Profil Benjamin Paulus Octavianus, Sosok Dokter Spesialis Paru yang Dipercaya Prabowo Jabat Wamenkes
Presiden Prabowo Lantik Benjamin Paulus Octavianus Jadi Wakil Menteri Kesehatan
Kasur Pasien RSUD Cut Meutia Dipenuhi Belatung, DPR Desak Kemenkes Tindak Tegas
Wajib! Dapur MBG Harus Kantongi Tiga Sertifikat Keamanan Pangan, Mulai dari HACCP Hingga SLHS
Raker Menkes dengan Komisi IX DPR Setujui Pagu Anggaran Tahun 2026 Sebesar 114 Triliun
Gubernur Pramono Siapkan Parkir Sandar Gratis Rumah Sakit Apung di Pelabuhan Muara Angke
Kurikulum Baru untuk Bidan Diluncurkan, Kado untuk Hari Bidan Nasional 2025