Kemenkes: Banyak Masyarakat Protes Atas Informasi Subvarian Omicron BA.2

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 18 Maret 2022
Kemenkes: Banyak Masyarakat Protes Atas Informasi Subvarian Omicron BA.2

Wisma Atlet. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kabar baik kembali datang dari penanganan COVID-19 secara nasional. Keterisian tempat tidur (BOR) untuk COVID-19 secara nasional dari hari ke hari terus mengalami tren penurunan.

Kementerian Kesehatan menyebut, angka BOR turun hingga berada di level 17 persen. Bahkan seluruh provinsi di Indonesia tidak ada yang mengalami kenaikan.

Baca Juga:

Berstatus PPKM Level 4, Kota Yogyakarta Tetap Gelar PTM

Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi memaparkan, indikator lain dari penanganan COVID-19 yang menunjukkan perbaikan adalah kasus konfirmasi yang konsisten turun.

Angka kasus aktif juga terus bergerak turun ke level 279.969 hari ini dibandingkan hari sebelumnya yang sempat berada di level 299.443.

"Kita berharap bisa menekannya hingga di bawah 5 persen," katanya.

Nadia menyebut, semua indikator penanganan COVID-19 menjadi acuan pemerintah untuk menentukan status pandemi secara nasional. Apabila sudah berada pada level tertentu selama periode enam bulan, maka aktivitas kegiatan masyarakat akan bisa dilonggarkan secara aman.

"Kuncinya adalah menjalankan protokol kesehatan dan vaksinasi lengkap serta memenuhi vaksinasi booster," ujar Nadia.

Nadia menuturkan, selain mengejar penurunan indikator penanganan COVID-19 lainnya, program vaksinasi menjadi kunci sukses untuk menangani pandemi.

Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) ini juga meminta masyarakat untuk mewaspadai laju penularan subvarian Omicron BA.2. Pasalnya, beberapa negara melaporkan bahwa subvarian BA.2 mampu menyebabkan lonjakan kasus COVID-19.

Tes COVID-19. (Foto: MP/Ismail)
Caption

"Jadi kembali kita sampaikan soal BA.2 kepada masyarakat bukan untuk menakut-nakuti," terang dia.

Nadia mengatakan, banyak masyarakat yang protes atas informasi tentang sebaran subvarian Omicron BA.2. Padahal, informasi tersebut harus disampaikan agar masyarakat tetap mewaspadai risiko penularan virus.

"Kita ingin masyarakat tetap waspada tidak lengah, karena selalu terjadi adanya kemungkinan varian baru yang bisa mempengaruhi laju penularan," ujarnya.

Hingga 15 Maret 2022, tercatat ada 668 kasus COVID-19 akibat penularan subvarian Omicron BA.2 di Indonesia. Meski demikian, Subvarian Omicron BA.1 masih mendominasi di Tanah Air. Selain varian Omicron, kasus COVID-19 dari varian Delta AY.1 tercatat paling tinggi yaitu sebanyak 8.239. (Knu)

Baca Juga:

Ketentuan Terbaru PPKM di Jabodetabek Sepekan Mendatang

#Omicron #Kemenkes #PPKM #COVID-19
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Kementerian Kesehatan Kasih Kondom Gratis untuk Setiap Mahasiswa Semester 4 ke Atas
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Kemenkes bagi-bagi kondom ke mahasiswa.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Kementerian Kesehatan Kasih Kondom Gratis untuk Setiap Mahasiswa Semester 4 ke Atas
Indonesia
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Salah satu fokus dalam penanganan Tb adalah memperluas skrining atau deteksi dini. Masyarakat diimbau untuk tidak takut melakukan pemeriksaan, karena TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan yang konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Gejala umum ISPA yang harus diwaspadai meliputi batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Indonesia
5,9 Juta Siswa Sudah Ikut Cek Kesehatan Gratis, Kemenkes Ajak Warga Kolaborasi
Tercatat, sudah ada 32 juta pendaftar untuk mengikuti Cek Kesehatan Gratis. Sebanyak 10.226 puskesmas yang terlibat, dari total sebanyak 10.286 puskesmas yang ada di Tanah Air.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
5,9 Juta Siswa Sudah Ikut Cek Kesehatan Gratis, Kemenkes Ajak Warga Kolaborasi
Indonesia
Capaian Cek Kesehatan Gratis di Papua Masih Rendah, Tertinggi di Jabar Capai 51 Persen
Jumlah peserta terendah terdapat di tiga provinsi lainnya, yaitu Papua, Papua Barat, dan Papua Pegunungan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
Capaian Cek Kesehatan Gratis di Papua Masih Rendah, Tertinggi di Jabar Capai 51 Persen
Berita Foto
Raker Menkes dengan Komisi IX DPR Setujui Pagu Anggaran Tahun 2026 Sebesar 114 Triliun
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan paparan saat mengikuti rapat kerja bersama Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (15/9/2025).
Didik Setiawan - Senin, 15 September 2025
Raker Menkes dengan Komisi IX DPR Setujui Pagu Anggaran Tahun 2026 Sebesar 114 Triliun
Indonesia
Presiden Prabowo Perintahkan Menkes Kerja Keras Percepat Pemenuhan 70 Ribu Dokter Spesialis
Selain itu, Presiden Prabowo menargetkan pembangunan 500 rumah sakit berkualitas tinggi di setiap kabupaten dalam empat tahun mendatang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Presiden Prabowo Perintahkan Menkes Kerja Keras Percepat Pemenuhan 70 Ribu Dokter Spesialis
Indonesia
Kemenkes Beri Obat Cacing ke Warga yang Satu Desa dengan Raya di Sukabumi
Menkes juga memastikan semua anggota keluarga Raya yang mengidap penyakit tuberkulosis atau TBC diberi penanganan hingga sembuh.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 25 Agustus 2025
Kemenkes Beri Obat Cacing ke Warga yang Satu Desa dengan Raya di Sukabumi
Indonesia
KPK Geledah Kantor Kemenkes terkait Kasus Bupati Koltim
Penggeledahan di Kemenkes untuk mencari dokumen dan barang bukti yang berkaitan dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang digunakan untuk pembangunan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 12 Agustus 2025
KPK Geledah Kantor Kemenkes terkait Kasus Bupati Koltim
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Bagikan