Kemenhub: Puncak Arus Mudik Lebaran 2022 di Tol Trans Jawa Sudah Terlewati

Andika PratamaAndika Pratama - Sabtu, 30 April 2022
Kemenhub: Puncak Arus Mudik Lebaran 2022 di Tol Trans Jawa Sudah Terlewati

Situasi Gerbang Tol Kalikangkung Semarang saat pemberlakuan "one way" pada Jumat malam. (ANTARA/ I.C.Senjaya)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Momen mudik pada Lebaran 2022 benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat untuk pulang ke kampung halaman. Sebab, sudah dua tahun aktivitas mudik dilarang akibat pandemi COVID-19

Direktur Lalu Lintas Jalan Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Cucu Mulyana menuturkan puncak arus mudik yang melewati jalur tol Trans Jawa sudah terjadi pada H-3 Lebaran atau 29 April 2022.

Baca Juga

211 Ribu Pemudik Bakal Melintasi Tol Cikampek, Waktu One Way Diperpanjang

Ini terlihat dari pergerakan pemudik yang sudah melampaui kondisi puncak sebelum pandemi. Pada Jumat kemarin, kendaraan yang melewati Tol Trans Jawa sekitar 105 ribu kendaraan.

“Sehingga memang prediksi kita di H-3 sepertinya puncaknya sudah tercapai, mudah-mudahan kemarin sudah tercapai,” kata Cucu di Jakarta, Sabtu (30/4).

Dengan melihat pergerakan kendaraan yang tinggi pada H-3 Lebaran, diperkirakan pergerakan kendaraan pada hari ini hingga H-1 Lebaran akan melandai.

“Mudah-mudahan dari mulai sekarang dan besok tinggal sisa-sisanya, mudah-mudahan sudah cukup melandai,” kata Cucu.

Baca Juga

Jumlah Pemudik Anak-Anak Tinggi, Save the Children Kampanyekan Mudik Aman dan Sehat

Cucu juga menimbau kepada para pemudik agar tidak memberhentikan kendaraannya di bahu jalan karena bisa menimbulkan kemacetan.

Sebagai informasi, berdasarkan data Sistem Informasi Angkutan dan Sarana Transportasi Indonesia (Siasati) Kemenhub, jumlah penumpang angkutan umum sejak H-7 hingga H-2 Lebaran atau 30 April 2022 pukul 11.30 Wib sebanyak 4.484.668 penumpang.

Rinciannya adalah angkutan darat 715.328 penumpang, ASDP 1.103.295 penumpang, angkutan udara 937.073 penumpang, angkutan laut 384.009 penumpang, kereta api 624.177 penumpang.

Sebelumnya pada 2019, total penumpang angkutan umum pada H-7 sampai dengan H+7 Lebaran sebanyak 19.392.242 penumpang. Rinciannya darat 4.428.746, ASDP 4.177.433, udara 4.218.800, laut 1.216.528, kereta api 2.826.236.

Kemudian di 2020, total penumpang angkutan umum pada H-7 sampai dengan H+7 Lebaran sebanyak 1.450.215 penumpang. Rinciannya darat 54.658, ASDP 216.575, udara 73.310, laut 127.578, kereta api 2.484.

Sedangkan di 2021, totalnya sebanyak 3.717.977. Rinciannya darat 418.409, ASDP 640.448, udara 640.959, laut 295.249, kereta api 293.356. (Knu)

Baca Juga

Korlantas Polri: Tren Mudik 2022 Mulai Maghrib Hingga Malam

#Arus Mudik #Kemenhub #Mudik Lebaran
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Solo Masuk Daftar 10 Kota dengan Biaya Transportasi Termahal, Dishub Beri Respons
Solo masuk daftar 10 kota dengan biaya transportasi termahal di Indonesia. Dishub Solo pun menanggapi hal tersebut.
Soffi Amira - Selasa, 12 Agustus 2025
Solo Masuk Daftar 10 Kota dengan Biaya Transportasi Termahal, Dishub Beri Respons
Indonesia
Legislator PKB Minta Pemerintah Penuhi Tuntutan Driver Ojol
Meminta pemerintah untuk segera turun tangan dan memfasilitasi dialog antara perusahaan aplikator dan perwakilan driver agar tercapai kesepakatan yang adil.
Dwi Astarini - Selasa, 22 Juli 2025
Legislator PKB Minta Pemerintah Penuhi Tuntutan Driver Ojol
Indonesia
Proses Pendinginan, Bangkai Kapal Barcelona Terapung di Laut Dikawal Patroli PLP Bitung
Area bangkai kapal Barcelona V masih harus steril karena belum aman untuk diakses.
Wisnu Cipto - Senin, 21 Juli 2025
Proses Pendinginan, Bangkai Kapal Barcelona Terapung di Laut Dikawal Patroli PLP Bitung
Indonesia
Kemenhub: Seluruh Korban Selamat dan Meninggal Kapal Barcelona Sudah Ditemukan
Saat ini posisi korban yang selamat seluruhnya telah dievakuasi ke Manado, sedangkan jenazah korban meninggal dibawa ke RS Bhayangkara.
Wisnu Cipto - Senin, 21 Juli 2025
Kemenhub: Seluruh Korban Selamat dan Meninggal Kapal Barcelona Sudah Ditemukan
Indonesia
Penerbangan Citilink dan Batik Air dari Halim Dikurangi, Sebagian Dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta
Pada saat arus mudik 2025, tercatat jumlah penerbangan dari Halim mencapai 71 penerbangan. Di mana 35 kedatangan dan 36 keberangkatan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 17 Juli 2025
Penerbangan Citilink dan Batik Air dari Halim Dikurangi, Sebagian Dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta
Indonesia
Ingat! Penerbangan Batik Air dan Citilink Pindah Bandara per 1 Agustus, Jangan Sampai Salah
Rencana ini telah dikoordinasikan dan disetujui oleh operator penerbangan terkait, yaitu Batik Air dan Citilink. Mereka mendukung penuh perpindahan ini
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 Juli 2025
Ingat! Penerbangan Batik Air dan Citilink Pindah Bandara per 1 Agustus, Jangan Sampai Salah
Indonesia
Satgas Khusus Dibentuk Untuk Berantas Layangan Perusak Penerbangan di Soekarno-Hatta
Presiden Prabowo Subianto juga telah mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) terkait hal ini
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 12 Juli 2025
Satgas Khusus Dibentuk Untuk Berantas Layangan Perusak Penerbangan di Soekarno-Hatta
Indonesia
Manifest KMP Tunu Pratama Jaya Diduga Tak Valid, Pengawasan Kemenhub Dipertanyakan
Berbagai kejanggalan dalam kasus tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya terus terungkap ke publik
Frengky Aruan - Rabu, 09 Juli 2025
Manifest KMP Tunu Pratama Jaya Diduga Tak Valid, Pengawasan Kemenhub Dipertanyakan
Indonesia
KMP Tunu Pratama Jaya Terakhir Dicek Sebulan Sebelum Tenggelam, Menhub Pastikan Hasilnya Laik
KMP Tunu Pratama Jaya menjalani uji kelaikan atau ramp check terakhir pada 3 Juni 2025 sebelum libur sekolah dimulai.
Wisnu Cipto - Selasa, 08 Juli 2025
KMP Tunu Pratama Jaya Terakhir Dicek Sebulan Sebelum Tenggelam, Menhub Pastikan Hasilnya Laik
Indonesia
Kemenhub Perintahkan Optimalkan Golden Time Cari Korban KMP Tunu Pratama Jaya
Jumlah penumpang KMP Tunu Pratama Jaya diketahui sebanyak 53 orang, sedangkan awak kapal berjumlah 12 orang. Adapun total kendaraan yang diangkut berjumlah 22 unit.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 04 Juli 2025
Kemenhub Perintahkan Optimalkan Golden Time Cari Korban KMP Tunu Pratama Jaya
Bagikan