Kesehatan

Jumlah Pemudik Anak-Anak Tinggi, Save the Children Kampanyekan Mudik Aman dan Sehat

Iftinavia PradinantiaIftinavia Pradinantia - Sabtu, 30 April 2022
Jumlah Pemudik Anak-Anak Tinggi, Save the Children Kampanyekan Mudik Aman dan Sehat

Mudik perdana di masa pandemi (Sumber: Pexels/Erik Mclean)

Ukuran:
14
Audio:

SEJAK kemunculannya di 2020, COVID-19 mengubah hidup manusia. Virus tersebut membatasi aktivitas dan hubungan sosial kita. COVID-19 juga mengubah cara umat muslim dalam merayakan Lebaran.

Selama dua tahun, tidak ada mudik, apalagi salam-salaman layaknya tradisi lebaran pada umumnya. Silaturahim dan bermaaf-maafan hanya dilakukan secara virtual. Hal tersbeut dilakukan guna mencegah penyebaran COVID-19.

Kini dengan mulai melandainya kasus COVID-19, pemerintah kembali memperbolehkan masyarakat melakukan perjalanan mudik. Masyarakat kembali bisa merayakan Lebaran di kampung halaman.

BACA JUGA:

Anak Sakit saat Mudik? Simak Tips untuk Mengatasinya

Diprediksi, sebanyak 79,4 juta orang akan melakukan mudik, baik menggunakan transportasi darat, laut, atau udara. Di antara pemudik tersebut tentu ada golongan usia bayi, balita, dan anak-anak.

Hal tersebut mendorong kepedulian sejumlah pihak terhadap keselamatan anak-anak. Berbagai pihak pun menunjukkan concern dalam membantu pengendalian penyebaran COVID-19 jelang perayaan Idul Fitri.

Save the Children menjalin kerja sama dengan New Future Disaster Management Center (NFDMC) DKI Jakarta, Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI-NU) Jawa Barat, Polda DKI Jakarta dan Jabar, serta Dishub DKI Jakarta menggelar kampanye 'Mudik Aman dan Sehat'

Kampanye itu bertujuan mencegah penyebaran COVID-19 dan memperkuat kesadaran masyarakat terkait dengan kesehatan dan keamanan selama musim mudik. Save the Children memasang banner di titik-titik strategis di wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat, sekaligus mendistribusikan hygiene kit dan kipas kepada masyarakat yang mudik menggunakan bus.

mudik
Kerja sama berbagai pihak wujudkan mudik aman dan sehat. (Foto: Save the Children)

"Walaupun ada tren penurunan infeksi COVID-19 setelah varian omicron, kami merasa tetap perlu melakukan mitigasi risiko, salah satunya dengan meningkatkan kesadaran masyarakat melalui kampanye Mudik Aman dan Sehat secara hybrid, daring dan luring," jelas Ketua Yayasan Save the Children Indonesia Selina Patta Sumbung.

Ia mengatakan Mudik Aman dan Sehat bukan sekadar kampanye atau jargon, melainkan upaya mencegah keluarga, terutama anak-anak, menjadi korban saat pandemi COVID-19.

mudik
Kampanye mudik aman dan Sehat. (Foto: Save The Children)

Sejak pandemi muncul di 2020, Save the Children secara konsisten mengusung program Sosialisasi & Edukasi Keselamatan Berlalu Lintas (Selamat). Melalui Program Selamat, lembaga ini melakukan adaptasi dan inovasi kampanye. Save the Children secara aktif terlibat dalam mendukung program pemerintah, seperti pelarangan mudik sementara melalui kampanye 'Stop Mudik!' pada 2020 dan kampanye 'Mudik Digital Sementara' pada 2021.

Dalam kampanye tersebut, Save the Children berkolaborasi dengan Polda Metro Jaya dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, baik secara daring maupun luring. “Save the Children secara konsisten melakukan kampanye mudik, bermitra dan berkolaborasi dengan multipihak secara efektif sehingga melahirkan kampanye yang masif. Kami berharap usaha kolektif dalam kampanye 'Mudik Aman dan Sehat' ini tidak hanya meningkatkan kesadaran masyarakat, tetapi juga membentuk norma dan perilaku sosial untuk mencapai perubahan positif seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer, menjauhi kerumunan demi mencegah penyebaran COVID-19,” tegas Selina.(avia)

#Kesehatan #Mudik #Jalur Mudik #Mudik Gratis #Tips Mudik #Info Mudik
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan