Kemenhub Berencana Operasikan KRL Manggarai-Cikarang


Pekerja tengah menyelesaikan pembangunan stasiun kereta rel listrik Cikarang yang hampir selesai, di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (28/7). (ANTARA FOTO/Risky Andrianto)
MerahPutih - Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan akan mengoperasikan kereta rel listrik (KRL) dari Manggarai (Jakarta) menuju Cikarang (Kabupaten Bekasi) yang diperkirakan pada September 2017.
"Hal ini tentunya sudah dilakukan uji coba perjalanan pada Jumat (28/7), dan tidak ada kendala apapun," kata Direktur Prasarana Perkeretaapian Direktorat Jendral Perkeretaapian Kementrrian Perhubungan, Zulfikri di Kabupaten Bekasi, Sabtu (29/7).
Menurut dia, dalam uji coba itu juga dilakukan pengecekan arus listrik dapat mengalir secara teratur.
KRL ini nantinya akan melewati Stasiun Bekasi Timur, Tambun, Cibitung, hingga Cikarang sehingga pemantauan dan pengecekan arus listrik harus dilakukan secara seksama.
Ini dikarenakan agar saat berjalan dengan membawa penumpang ke arah Cikarang, KRL tidak ada kendala dari arus listrik.
Selain itu, dalam uji coba juga melakukan pengecekan gardu tentang bagaimana kestabilan dari arus yang kita nanti digunakan untuk KRL.
Ini berarti pengecekan power suplai harus dilakukan oleh petugas khusus yang tahu tentang kelistrikan setiap bulannya.
"Sebagaimana mestinya, bila tidak dilakukan pengecekan maka akan berakibat fatal, bahkan bisa jadi penyebab utama terjadinya kecelakaan dan mengganggu jam kereta lainnya," katanya.
Ia menambahkan dalam uji coba itu tidak menemukan adanya kendala. Namun akan tetap dilakukan pemantauan agar gardu dan arus listrik aliran atas dapat lebih stabil.
Kestabilan keduanya, perlu dipantau voltasesnya mengingat KRL sangat menggandalkan tenaga listrik.
Dalam hal ini guna menyiapkan transportasi masal kepada masyarakat Kabupaten Bekasi harus dilakukan secara intensif dan bila tidak terlaksana dengan baik maka akan membahayakan kereta maupun konsumen tentunya.
Zulfikri menjelaskan KRL ini merupakan salah satu terobosan baik dalam kestabilan transportasi masal, dimana peranan angkutan darat sudah tidak dapat diandalkan.
Mengingat laju pertumbuhan ekonomi yang diikuti peningkatan penduduk maka Perkeretaapian Indonesia akan terus berupaya guna menstabilkan dengan terkoneksi dengan transportasi lainnya. (*)
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Benang Layangan Tersangkut di Jaringan Atas Rel Bahayakan KRL Tanah Abang-Tigaraksa

Ojol Tewas Tertabrak KRL di Kedoya, Motor Listrik Ringsek Terpental 500 Meter

Peragaan Busana Hari Batik Nasional 1.717 Pelajar di KRL Pecahkan Rekor MURI

Pemerintah Siapkan SKB Pembatasan Angkutan Barang untuk Musim Libur Nataru dan Optimalkan 178 Terminal Penumpang Tipe A Hingga B untuk Mobilitas Masyarakat

Kemenhub Diharap Bisa Maksimalkan Anggaran untuk Prioritaskan Aspek Keselamatan Hingga Sektor Pelayaran

Layanan KRL Jabodetabek Dipastikan Normal dan Aman Pasca Terganggu Unjuk Rasa Rusuh di Jakarta

Demo ‘Revolusi Rakyat’ di Gedung DPR, KRL dari Arah Serpong Hanya Bisa sampai Stasiun Kebayoran, Penumpang Menumpuk di Stasiun

Pagar Stasiun Cikini Ditinggikan, Penumpang KRL Justru Bikin Pramono Anung Pusing

Solo Masuk Daftar 10 Kota dengan Biaya Transportasi Termahal, Dishub Beri Respons

KRL Anjlok di Stasiun Jakarta Kota Pagi ini, Penumpang Dipastikan Tak Ada yang Jadi Korban
