Kemendikbudristek Bakal Gelar Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional


Kepala Badan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) E. Aminudin Aziz. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Badan Bahasa sudah merevitalisasi lima bahasa daerah dengan jumlah peserta 1,6 juta orang pada 2021, sedangkan pada 2022 merevitalisasi 39 bahasa daerah dengan jumlah peserta 3 juta orang. Untuk 2023 sejumlah 73 bahasa daerah dengan jumlah peserta lebih dari 5 juta orang.
Kepala Badan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) E Aminudin Aziz menyatakan bahasa daerah perlu dijaga karena menjadi pertaruhan dalam pelestarian budaya bangsa.
Baca Juga:
lullaboy Hadirkan Single Berbahasa Indonesia Pertama dalam '3 new words'
"Bahasa daerah perlu dijaga bersama karena ini menjadi pertaruhan dalam pelestarian budaya bangsa. Saya yakin dengan inisiatif semua bahasa daerah yang kita revitalisasi dapat berjalan dengan baik,” katanya dalam keterangan di Jakarta, Rabu (28/2).
Aziz menuturkan, pihaknya memiliki komitmen terlibat aktif melestarikan berbagai bahasa daerah yang merupakan bahasa ibu melalui upaya revitalisasi.
Bunda Bahasa Ibu Franka Nadiem Makarim pun mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk melestarikan bahasa ibu, termasuk adanya peran keluarga sebagai benteng yang dapat memperkuat kebinekaan bangsa.
Ia mengatakan, dalam mengoptimalkan revitalisasi bahasa daerah perlu mengedepankan pelestarian dan pengembangan yang melibatkan generasi muda dalam kemasan yang lebih kreatif.
"Salah satu langkah mengemas pelestarian bahasa daerah menjadi lebih kreatif dilakukan melalui kegiatan Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional (FTBIN) yang akan mulai pada 3 Mei 2024," katanya. (*)
Baca Juga:
Kim Go-eun Sebut Ia Lebih Fasih Bahasa Mandarin daripada Korea saat Kecil
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
11 Bahasa Daerah Punah

Kemendikbudristek Bakal Gelar Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional

Peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional, Pentingnya Cara-Cara Kreatif Pelestarian Bahasa Ibu

Italia Larang Bahasa Inggris, Menggunakannya Akan Didenda Rp 1,6 M

Mompreneurs Hub Bantu Ketahanan Finansial bagi Ibu Tunggal

Bahasa Binan, Cikal Bakal Bahasa Gaul Generasi Z
