Kemendikbudristek Apresiasi Sineas di Busan International Film Festival 2022
Tim Autobiography di Venice International Film Festival. (Foto: KawanKawan Media)
KEMENTERIAN Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Indonesia mendukung para sineas Tanah Air di Busan International Film Festival (BIFF) 2022. Ada 20 sineas yang terdiri dari perwakilan film dan sineas muda mengikuti perhelatan BIFF.
Di BIFF 2022, ada lima film Indonesia yang tayang, yaitu Before, Now, Then yang masuk dalam daftar A Window on Asian Cinema, Pengabdi Setan 2: Communion yang masuk dalam Midnight Passion, Autobiography, Stone Turtle, dan serial Teluh Darah yang masuk dalam daftar On Screen.
Selain itu, terdapat satu proyek film Indonesia yang masuk dalam Asian Contents & Film Market, yakni 24 Jam Bersama Gaspar yang diproduseri oleh Yulia Evina Bhara. Di samping itu, terdapat 10 sineas muda yang mengikuti Platform Busan.
Baca juga:
Mikha Tambayong dan Deva Mahenra Hadir di Pembukaan BIFF 2022
Direktur Jenderal Kebudayaan Indonesia Hilmar Farid mengatakan bahwa ia sangat bangga para sineas Indonesia bisa hadir di Busan tahun ini.
"Untuk mendukung mereka, kami akan mengadakan Indonesia Night untuk lebih mempromosikan karya-karya mereka, memperluas jaringan, dan memperkenalkan inisiatif baru dari Kemendikbudristek, seperti laboratorium film Indonesia dan kompetisi film pendek. Kami juga akan menyoroti film-film Indonesia di BIFF tahun ini," ungkapnya, dilansir Variety, Minggu (9/10).
Senada dengan Hilmar, Direktur Film, Musik, dan Media Kemendikbudristek Ahmad Mahendra mengatakan akan terus mendukung sineas Indonesia.
"Karena ini adalah komitmen kami untuk memperkuat ekosistem, industri perfilman Indonesia. Selamat berfestival bagi tim film Indonesia di BIFF," ujar Ahmad.
Di sisi lain, Yulia juga mengapresiasi delegasi Indonesia yang turut meramaikan BIFF tahun ini. "Ini juga merupakan momen penting untuk kembali bertemu tatap muka di festival film seperti sebelum pandemi. Saya berharap dapat melihat kolaborasi baru antara pembuat film Indonesia dan pembuat film internasional setelah BIFF 2022," kata Yulia.
Baca juga:
Busan International Film Festival akan Digelar Langsung pada Oktober 2022
Manjer Tim Program Pendukung di Asian Contents & Film Market, Park Seri juga merasa senang atas kolaborasi beberapa sineas film di BIFF 2022.
"Kami sangat gembira atas kolaborasi dengan pemerintah Indonesia untuk membawa 10 pembuat film baru ke Platform Busan. Platform Busan dibentuk untuk memberikan ruang bagi kolaborasi dan kami senang bekerja sama dengan Direktorat Film, Musik, dan Media Indonesia," tutupnya. (and)
Baca juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Daftar Nominasi Golden Globe, Film 'One Battle After Another' Pimpin Perolehan
Sinopsis dan Trailer Film Komedi 'Modual Nekad': Petualangan Kocak Tiga Bersaudara
Elizabeth Olsen Kembali ke Layar Lebar lewat Film Komedi Romantis ‘Eternity’, Simak Sinopsis hingga Jajaran Pemainnya
Kamila Andini Garap Spin-Off 'Suci Cute', Asmara Abigail Kembali Perankan Suci
Film 'Tinggal Meninggal' Menang Besar di JAFF 2025, dari Best Film hingga Best Director
Bong Joon-ho Berencana Bentuk Pasukan Khusus Penghancur AI, Khawatirkan Pengaruhnya terhadap Karya Seni
Benedict Cumberbatch Komit Garap Film Adaptasi ‘Rogue Male’, Novel yang Mengilhami James Bond
Film 'Merv' Siap Tayang 10 Desember 2025: Tentang Cinta, Perpisahan, dan Anjing yang Ikut Patah Hati
Vecna di Stranger Things 5 Ternyata Punya Rencana yang Jauh Lebih Gila!
Simak Lagu Sinopsis dan Urutan Film 'Avatar' Jelang Rilis 'Fire and Ash' Desember 2025