Kemendagri Bentuk Tim Investigasi Usut Bentrokan Polisi VS Satpol PP


Mendagri Tjahjo Kumulo
MerahPutih Nasional- Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) membentuk tim investigasi untuk menelusuri penyebab bentrokan Polisi versus Pol PP di Kota Makassar baru-baru ini.
Menurut Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, kasus bentrokan berdarah tersebut harus segera diusut dan diselesaikan. Sebab, ini merupakan preseden buruk dan tidak boleh terulang lagi.
"Ya, akan dibentuk tim investigasi terpadu antara pemprov, TNI dan kepolisian dengan dasar laporan dan cctv yang ada harus dibuktikan siapa yang bersalah dan mendapatkan sanksi,” kata Tjahjo usai pengukuhan praja IPDN di Jatinangor, Senin (8/8).
Ia berpesan sebagai aparat yang bertugas mengayomi masyarakat tidak etis kalau terjadi keributan antara kedua pihak. "Ini harus menjadi kasus terakhir bentrok antaraparat," tandasnya.
Sebelumnya, aparat Kepolisian Polrestabes Makassar terlibat bentrok versus Satpol PP, Sabtu (6/8). Diduga pengeroyokan anggota polisi oleh Satpol PP menjadi biang rusuh dan penyerangan Balai Kota Makassar oleh anggota Sat Sabhara Polrestabes Makassar.
Dalam bentrokan tersebut, dilaporkan satu anggota polisi tewas dan puluhan lainnya luka-luka.
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Dirjen Kemendagri Tak Mau Larang Rakyat Kibarkan Bendera One Piece

300 BUMD Merugi Rp 5,5 Triliun, Tito: Banyak Diisi Orang Tak Profesional dan Tim Sukses

Kemendagri Usul Dana Parpol Naik Jadi Rp 3.000 per Suara, DPR Belum Putuskan Sikap

Polisi Tunggu Hasil Tes DNA Keluarga Pastikan Klaim Mayat di Ciliwung ASN Kemendagri Inisial OS

Ciri Tahi Lalat Mirip, Keluarga Yakin Mayat di Ciliwung ASN Kemendagri Berinisial OS

Kepala Mayat Misterius di Ciliwung Ternyata Masih Ada, Polisi Duga Rusak Dimakan Biawak

Mayat Tanpa Kepala di Kali Ciliwung Diduga ASN Kemendagri

Setelah Retret Kepala Daerah, DPR Dukung Retret Seluruh Sekda di Akademi Militer Magelang

4 Pulau di Anambas Riau Kabarnya Dijual Lewat Situs Online, Kemendagri Masih Selidiki

6 Kepala Daerah Tidak Ikut Retret Gelombang Kedua di IPDN Jatinangor
