Kemedibud Tempuh Jalur Hukum Terkait Bocornya Soal UN

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 17 April 2015
Kemedibud Tempuh Jalur Hukum Terkait Bocornya Soal UN

Sejumlah siswi sekolah tengah mempersiapkan diri mengikuti ujian nasional (Foto: Antara/Ahmad Prayoga)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Pendidikan - Heboh bocornya soal UN membuat geram pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.  Melalui situs kemdibud.go.id Menteri Anies Baswedan menyatakan tetap berkomitmen akan memproses secara hukum terkait pelanggaran bocornya soal UN. (Baca: Soal Bocor, JK Minta Ujian Nasional Diulang)

“Prinsipnya, kita tidak akan biarkan semua masalah lewat, tanpa diproses apabila disitu ada pelanggarannya,”tegas Menteri Anies dalam keterangan pers di ruang posko UN 2015, Jakarta Kamis. 16/4. (Baca: Potret Suasana Ujian Nasional Berbasis Komputer)

Bocornya soal UN tahun ini jadi topik perbincangan pelbagai kalangan termasuk para netizen. Terdapat dua celah bocornya soal UN yakni melalui akun google drive yaitu berasal dari percetakan tempat soal UN dan grup Blackberry Messenger(BBM). Teranyar bocornya soal UN di wilayah DKI Jakarta terkuak melalui grup BBM yang bernama Selendang Monyet. (Baca: Meme Lucu Ujian Nasional Bagian II)

Menteri Anies menegaskan siapapun dalam hal ini siswa-siswi termasuk perusahaan yang terlibat dalam bocornya soal UN harus menyiapkan ujian ulang.

“Jika hasilnya ada pola kebocoran, maka kita akan menuntut perusahaan yang menyiapkan dokumen untuk membiayai ulang. Tapi jika tidak ditemukan pola itu maka hasilnya jalan seperti biasa” tegas Mendikbud. (Baca: Meme Lucu Ujian Nasional)

Selama UN tahun 2015, sebanyak 30 paket soal Ujian Nasional (UN) tingkat SMA dari total 11.730 paket soal bocor ke publik. Kebocoran tersebut akan menjadi patokan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam menentukan indeks integritas sekolah dalam suatu wilayah.  Menurut Mendikbud, pengukuran indeks integritas adalah hasil integritas dalam suatu kelompok di suatu wilayah.

“Jawaban bukan pada si anak diukur persentasinya, tapi sebagai satu kelompok,” jelas mantan rektor universitas Paramadina itu.

Jika terdapat 100 orang anak peserta UN, maka akan ditemukan integritas komunal, sehingga anak tidak mendapat konsekuensi apapun. Indeks integritas akan digunakan untuk menjelaskan perolehan integritas suatu sekolah, pemerintah daerah, dan akan dijadikan pertimbangan bagi perguruan tinggi negeri (PTN) untuk syarat masuk PTN. Jadi selain hukum formal yang akan diproses pihak kepolisian, ada sanksi lain menanti yaitu siswa-siswi dari sekolah atau wilayahnya soal UN bocor bakal susah diterima di perguruan tinggi negeri. 

#Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan #Anies Baswedan #Soal UN Bocor #Ujian Nasional
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat
Adapula sejumlah direksi dari Gojek ikut mengantarkan pemakaman korban.
Frengky Aruan - Jumat, 29 Agustus 2025
Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat
Indonesia
Anies Minta Jangan Dulu Undang Tom Lembong ke Berbagai Acara, Biarkan Nikmati Bersama Keluarga
Anies mengajak seluruh pihak memberi ruang untuk membiarkan Tom Lembong menikmati hari-hari pertama bebas dan berkumpul kembali dengan keluarga.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 02 Agustus 2025
Anies Minta Jangan Dulu Undang Tom Lembong ke Berbagai Acara, Biarkan Nikmati Bersama Keluarga
Indonesia
Anies akan Temui Tom Lembong di Rutan Cipinang dan Beri Waktu untuk Curhat
Anies enggan mengomentari lebih lanjut soal abolisi tersebut.
Angga Yudha Pratama - Jumat, 01 Agustus 2025
Anies akan Temui Tom Lembong di Rutan Cipinang dan Beri Waktu untuk Curhat
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Giring Peringatkan Anies Tak Lagi Terjun ke Politik karena Kerap Bikin Gaduh
Informasi ini diunggah akun Facebook “PETIR ICE”.
Frengky Aruan - Selasa, 29 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Giring Peringatkan Anies Tak Lagi Terjun ke Politik karena Kerap Bikin Gaduh
Indonesia
Tom Lembong Divonis Bersalah, Anies Komentari Keadilan di Negeri ini masih Jauh dari Selesai
Ia menyoroti keputusan hakim yang mengabaikan fakta-fakta selama persidangan.
Dwi Astarini - Sabtu, 19 Juli 2025
Tom Lembong Divonis Bersalah, Anies Komentari Keadilan di Negeri ini masih Jauh dari Selesai
Indonesia
Respons Puan Maharani soal Anies Baswedan Kritik Presiden RI yang Kerap Absen di Forum PBB
Menurut Anies, Indonesia bisa berperan lebih besar di kancah internasional.
Frengky Aruan - Selasa, 15 Juli 2025
Respons Puan Maharani soal Anies Baswedan Kritik Presiden RI yang Kerap Absen di Forum PBB
Indonesia
Palum Jadi Lawan Kata Haus, Diambil dari Bahasa Batak Pakpak
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan bahwa kata “Palum” berarti sudah puas minum; hilang rasa haus”
Frengky Aruan - Jumat, 11 Juli 2025
Palum Jadi Lawan Kata Haus, Diambil dari Bahasa Batak Pakpak
Indonesia
Tanggul Baswedan di Pasar Minggu Jebol, Musala Sabili Jati Padang Terendam Sejak Minggu
Pembangunan tanggul yang belokasi tepat di tembok samping Mushalla Sabili di Jati Padang ini digagas mantan Gubernur DKI Anies Baswedan pada 2017 silam.
Wisnu Cipto - Selasa, 08 Juli 2025
Tanggul Baswedan di Pasar Minggu Jebol, Musala Sabili Jati Padang Terendam Sejak Minggu
Indonesia
Anies Punya Cucu Pertama, Ingin Dipanggil ‘Bang’ tapi Dilarang sang Istri
Anies berkelakar ingin dipanggil 'Bang' oleh sang cucu yang belum diketahui nama dan jenis kelaminnya ini. Namun, keinginan Anies malah ditentang istrinya.
Dwi Astarini - Sabtu, 21 Juni 2025
Anies Punya Cucu Pertama, Ingin Dipanggil ‘Bang’ tapi Dilarang sang Istri
Indonesia
Ajak Anies Nonton Persija di JIS, Pramono: Pasti Beliau akan Gembira
Stadion JIS dibangun oleh Anies Baswedan saat menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 16 Juni 2025
Ajak Anies Nonton Persija di JIS, Pramono: Pasti Beliau akan Gembira
Bagikan