Kemacetan Parah di Pluit karena Kontainer, Transjakarta Sesuaikan Rute Koridor 9


Bus Listrik TransJakarta. (MP/Didik Setiawan)
MERAHPUTIH.COM - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) melakukan penyesuaian layanan atas dampak kepadatan truk/kontainer yang tinggi di sekitar Pluit. Kepadatan itu menyebabkan perlambatan pada koridor 9 rute Pinang Ranti - Pluit.
Untuk mengatasinya, Transjakarta menerapkan pola operasi sementara dengan layanan dua unit bus yang beroperasi secara normal dan melayani seluruh halte di Koridor 9 (Pinang Ranti - Pluit). Sementara itu, satu unit bus lain akan dijalankan melalui jalur tol dari Pluit, keluar di Jembatan Besi, dan mulai melayani pelanggan dari Halte Kemanggisan dan seterusnya.
"Layanan ini bertujuan memberikan opsi waktu tempuh yang lebih cepat," kata Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani, Rabu (15/10).
Baca juga:
Truk Kontainer Membeludak Bikin Keterlambatan Layanan di Kasawan Grogol, TransJakarta Minta Maaf
Ayu menambahkan, Transjakarta mengimbau pelanggan untuk menyesuaikan perjalanan. Pola ini akan diberlakukan sementara dan akan dinormalkan kembali setelah kondisi lalu lintas membaik.
"Mohon maaf atas ketidaknyamannya, pelanggan bisa pantau update informasi terbaru, di sosial media resmi Transjakarta," tutupnya.(Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Kemacetan Parah di Pluit karena Kontainer, Transjakarta Sesuaikan Rute Koridor 9

Kasus Kematian Terapis Remaja Delta Spa, Polisi Duga Korban Pakai Identitas Palsu saat Mendaftar Kerja

Dishub dan PT Transjakarta Minta Naikkan Tarif, Dari Rp 3500 Menjadi Rp 5000

Motor Harley Davidson Dicuri saat Terparkir di Mall Senayan City, Dibawa Kabur Pelaku sampai ke Bekasi

Truk Kontainer Membeludak Bikin Keterlambatan Layanan di Kasawan Grogol, TransJakarta Minta Maaf

3 Depot Air Isi Ulang di Jaksel Ditutup Satpol PP, Ada Kandungan E Coli

Pramono Targetkan Tahun Ini Fasilitasi 5.000 Sertifikasi Halal

Satpol PP DKI Tindak Pengunjung yang Berbuat tak Pantas di Wisata Malam Ragunan

Pemprov DKI Bantah Ada Penaikan Biaya Kios Pasar Pramuka Hingga Rp 425 Juta

Pramono Minta ke Anak Buahnya tak Ngeluh soal Potongan Dana Transfer Rp 15 Trliun
