Kemacetan Parah di Pluit karena Kontainer, Transjakarta Sesuaikan Rute Koridor 9
Bus Listrik TransJakarta. (MP/Didik Setiawan)
MERAHPUTIH.COM - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) melakukan penyesuaian layanan atas dampak kepadatan truk/kontainer yang tinggi di sekitar Pluit. Kepadatan itu menyebabkan perlambatan pada koridor 9 rute Pinang Ranti - Pluit.
Untuk mengatasinya, Transjakarta menerapkan pola operasi sementara dengan layanan dua unit bus yang beroperasi secara normal dan melayani seluruh halte di Koridor 9 (Pinang Ranti - Pluit). Sementara itu, satu unit bus lain akan dijalankan melalui jalur tol dari Pluit, keluar di Jembatan Besi, dan mulai melayani pelanggan dari Halte Kemanggisan dan seterusnya.
"Layanan ini bertujuan memberikan opsi waktu tempuh yang lebih cepat," kata Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani, Rabu (15/10).
Baca juga:
Truk Kontainer Membeludak Bikin Keterlambatan Layanan di Kasawan Grogol, TransJakarta Minta Maaf
Ayu menambahkan, Transjakarta mengimbau pelanggan untuk menyesuaikan perjalanan. Pola ini akan diberlakukan sementara dan akan dinormalkan kembali setelah kondisi lalu lintas membaik.
"Mohon maaf atas ketidaknyamannya, pelanggan bisa pantau update informasi terbaru, di sosial media resmi Transjakarta," tutupnya.(Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Latar Belakang Pelaku Ledakan SMAN 72: Bapak dan Ibunya Terpisah
Serikat Pekerja Tak Terima TransJakarta Cuma Hukum Pelaku Pelecehan Karyawan Sanksi SP 2
Transjakarta Beri Sanksi SP2 ke Karyawan Diduga Pelaku Kekerasan Seksual, Siap Bawa Kasus ke Ranah Hukum
Kasus Kekerasan Seksual di Transjakarta, Pramono: Jika Benar, Tindak Setegas-tegasnya!
Ketua DPRD DKI Tetap Ketok Raperda APBD 2026, Sempat Dihujani Interupsi
PSI Desak Gubernur Pramono Ubah Aturan BPHTB, Era Anies Digratisiskan Rumah di Bawah Rp 2 Miliar
DBH DKI Dipotong Rp 15 Triliun, Tunjangan tak Dipangkas biar ASN Full Senyum
SMAN 72 Kelapa Gading kembali Belajar Tatap Muka setelah Ledakan
Pramono Dukung Kejari Geledah Ruang Sudin UMKM Jaktim, Terkait Kasus Korupsi Mesin Jahit
Legislator Gerindra: Kemenhub Harus Lebih Serius Perhatikan Pembangunan Jalur Kereta Api Luar Jawa