Kelompok Radikal dan Garis Keras Gigit Jari Lihat Pertemuan Prabowo-Jokowi

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Sabtu, 12 Oktober 2019
Kelompok Radikal dan Garis Keras Gigit Jari Lihat Pertemuan Prabowo-Jokowi

Presiden Jokowi menerima Prabowo Subianto di Istana Negara (Foto: Biro Pers Setpres)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Pakar Intelijen dan Keamanan, Stanislaus Riyanta menilai pertemuan Prabowo Subianto dengan Presiden Joko Widodo berdampak positif. Salah satunya membuat kelompok radikal merasa panas dan terpojok.

Menurut Stanislaus, dua kelompok besar pendukung Prabowo dan Presiden Jokowi bakal bersatu membangun Indonesia ke depan lebih baik.

Baca Juga:

Presiden Jokowi Terima Prabowo di Istana Merdeka, Ini Isi Pembicaraan Keduanya

“Kelonpok berpaham radikal yang menjadi oposisi tentu akan semakin terdesak karena kehilangan tempat untuk eksis secara politik,” kata Stanislaus kepada wartawan, Sabtu (12/10).

Stanislaus memandang bahwa pertemuan Prabowo dengan Jokowi itu adalah langkah yang tepat untuk membuktikan bahwa kedua tokoh nasional itu memiliki komitmen yang sama untuk membangun Indonesia menjadi lebih baik lagi.

“Rekonsiliasi dua tokoh penting yang bertanding dalam pilpres ini sangat bagus karena membuktikan bahwa kepentingan negara di atas kepentingan politik,” ujar Stanislaus.

Prabowo dan Jokowi di Istana NEgara
Prabowo dan Presiden Jokowi di Istana Negara (Biro Pers Setpres)

Kemudian pertemuan keduanya akan membuat suasana pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2019, yakni Joko Widodo dan KH Maruf Amin tanggal 20 Oktober 2019 nanti bisa diperkirakan berlangsung kondusif.

“Momen pelantikan Presiden dalam beberapa hari akan lebih kondusif dengan seringnya Joko Widodo dan Prabowo Subianto bertemu dan berdiskusi,” tambah anggota program doktoral Universitas Indonesia ini.

Selain itu, Stanislaus juga menilai pertemuan kedua tokoh yang sempat bertarung dalam Pilpres 2019 itu juga mematahkan asumsi bahwa Prabowo Subianto masih melakukan upaya perlawanan dalam merebut kekuasaan. Dan bagi pihak yang masih tidak terima dengan hasil Pilpres dan menjagokan Prabowo sebagai Presiden tidak merepresentasikan langkah politik Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu.

“Sekaligus mematahkan niat dari kelompok-kelompok yang masih terpapar residu pilpres, yang belum bisa move on, sehingga melakukan hal-hal yang sifatnya kontraproduktif dan mengganggu stabilitas nasional,” jelas dia.

Baca Juga:

Gerindra Minta Jatah Menteri, Arief Poyuono: Ngapain Malu-Malu Demi Bangun Negara?

Perlu diketahui, bahwa Prabowo Subianto memenuhi undangan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta. Dalam pertemuan kedua tokoh tersebut, berbagai topik dibahas, termasuk bagaimana peran Partai Gerindra akan siap bersinergi dengan pemerintah Jokowi di periode kedua nanti.

“Saya sampaikan ke beliau, kalaupun kami diperlukan (di pemerintahan), kami siap membantu. Dan kami akan memberikan gagasan optimis. Kami yakin Indonesia bisa tumbuh, bisa bangkit cepat,” kata Prabowo di Istana. (Knu)

#Presiden Jokowi #Prabowo Subianto
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Pamer Koperasi Merah Putih di Forum APEC, Contoh Konkret Ekonomi Inklusif
Prabowo menekankan Indonesia tengah mendorong pemberdayaan UMKM dan membangun ribuan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di seluruh pelosok tanah air.
Wisnu Cipto - Sabtu, 01 November 2025
Prabowo Pamer Koperasi Merah Putih di Forum APEC, Contoh Konkret Ekonomi Inklusif
Indonesia
Prabowo Ajak APEC Lawan Serakahnomics, Dorong Ekonomi Inklusif-Multilateral
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan peringatan keras mengenai bahaya ekonomi serakah atau “Serakahnomics” di KTT APEC
Wisnu Cipto - Sabtu, 01 November 2025
Prabowo Ajak APEC Lawan Serakahnomics, Dorong Ekonomi Inklusif-Multilateral
Indonesia
Prabowo Puji K-Pop Sukses Taklukan Dunia, Presiden Korsel Tertawa Tepuk Tangan
Pujian Prabowo itu disampaikan dengan penuh kehangatan dan disambut tawa serta tepuk tangan meriah dari Presiden Lee dan para pejabat Korsel yang hadir.
Wisnu Cipto - Sabtu, 01 November 2025
Prabowo Puji K-Pop Sukses Taklukan Dunia, Presiden Korsel Tertawa Tepuk Tangan
Indonesia
Bicara di Forum APEC, Prabowo Akui Indonesia Tiap Tahun Rugi Rp 133 Triliun Gara-Gara Judol
Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan Indonesia kehilangan sekitar US$ 8 miliar setiap tahun akibat aliran dana keluar melalui perjudian daring alias judol.
Wisnu Cipto - Sabtu, 01 November 2025
Bicara di Forum APEC, Prabowo Akui Indonesia Tiap Tahun Rugi Rp 133 Triliun Gara-Gara Judol
Indonesia
Dari APEC 2025, Prabowo Tegaskan Selandia Baru Sahabat Mitra Strategis RI
Prabowo dan PM Selandia Baru sepakat untuk memperkuat kerja sama di berbagai bidang strategis, mulai dari pendidikan, pertanian, hingga kesehatan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 01 November 2025
Dari APEC 2025, Prabowo Tegaskan Selandia Baru Sahabat Mitra Strategis RI
Indonesia
Kebutuhan terhadap Dokter dan Dokter Gigi, Prabowo Ingin Kirim Lebih Banyak Mahasiswa ke Selandia Baru
Prabowo turut menekankan bahwa kerja sama pendidikan menjadi salah satu prioritas utama
Frengky Aruan - Sabtu, 01 November 2025
Kebutuhan terhadap Dokter dan Dokter Gigi, Prabowo Ingin Kirim Lebih Banyak Mahasiswa ke Selandia Baru
Indonesia
Ingin Tambah Sekolah dan Kursus Bahasa Inggris untuk Pekerja, Prabowo Minta Tenaga Pengajar Selandia Baru
Prabowo juga tengah membuka peluang kerja sama dengan Selandia Baru di bidang pendidikan kesehatan.
Frengky Aruan - Sabtu, 01 November 2025
Ingin Tambah Sekolah dan Kursus Bahasa Inggris untuk Pekerja, Prabowo Minta Tenaga Pengajar Selandia Baru
Indonesia
Prabowo Ikut Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Pengamat: Bandar Mulai Ketar-ketir
Presiden RI, Prabowo Subianto, ikut turun tangan saat memusnahkan barang bukti narkoba di Mabes Polri, Rabu (29/10).
Soffi Amira - Kamis, 30 Oktober 2025
Prabowo Ikut Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Pengamat: Bandar Mulai Ketar-ketir
Indonesia
Sempat Gelar Rapat Terbatas, Prabowo Minta Airlangga dan Rosan Bereskan Utang Whoosh
Presiden RI, Prabowo Subianto, meminta Airlangga dan Rosan Roeslani untuk menyelesaikan perkara utang Whoosh.
Soffi Amira - Kamis, 30 Oktober 2025
Sempat Gelar Rapat Terbatas, Prabowo Minta Airlangga dan Rosan Bereskan Utang Whoosh
Indonesia
Biaya Haji 2026 Harusnya Naik Rp 2,7 Juta, Dahnil Anzar: Turun Berkat Instruksi Prabowo
Biaya haji 2026 seharusnya naik Rp 2,7 juta. Wakil Menteri Haji dan Umrah, Danhil Anzar mengatakan, biaya tersebut turun berkat Presiden RI, Prabowo Subianto.
Soffi Amira - Rabu, 29 Oktober 2025
Biaya Haji 2026 Harusnya Naik Rp 2,7 Juta, Dahnil Anzar: Turun Berkat Instruksi Prabowo
Bagikan