Kelompok Houthi Yaman Tembakkan Rudal ke Riyadh

Zulfikar SyZulfikar Sy - Minggu, 05 November 2017
Kelompok Houthi Yaman Tembakkan Rudal ke Riyadh

Warga berkumpul mengelilingi mesin drone yang menurut pemberontak Houthi dijatuhkan di Sanaa, Yaman, Minggu (1/10). (ANTARA FOTO/REUTERS/Khaled Abdullah)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kelompok pemberontak Houthi di Yaman menyatakan bertanggung jawab atas ledakan keras di Riyadh, Arab Saudi, Sabtu (4/11). Tdak ada korban jiwa akibat ledakan tersebut.

Mereka menyatakan bahwa rudal balistik jarak jauh yang mereka tembakkan mampu menjangkau lebih dari 800 km melewati perbatasan dengan Saudi Arabia.

Seperti yang dikutip Al Jazeera, Minggu (5/11), juru bicara pemberontak mengatakan bahwa mereka melepaskan rudak Burkan 2-H jenis Scud yang memiliki jangkauan lebih dari 800 km menuju Kota Riyadh.

"Ibu kota negara yang terus menembaki kami, menargetkan rakyat sipil tidak bersalah, tidak akan lolos dari rudal kami," kata juru bicara tersebut.

Al Masirah, jaringan televisi yang dikelola kelompok pemberontak Houthi, melalui jaringan media sosial mereka juga mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Rekaman video yang disiarkan melalui sosial media memperlihatkan asap yang membubung dari komplek bandara internasional Raja Khalid di Riyadh.

Sementara itu kantor berita resmi Saudi Arabia SPA mengutip Kolonel Turki al-Maliki mengatakan bahwa tepat pada pukul 8:07 malam waktu setempat, sebuah rudal balistik ditembakkan dari arah Yaman menuju Kerajaan Saudi Arabia.

Menurut Maliki, pasukan Saudi Arabia menggunakan rudal Patriot dari udara ke udara untuk menangkis dan menghancurkan rudal tersebut yang serpihannya kemudian jatuh berserakan di kawasan tanpa penduduk di timur bandara.

Dalam sebuah wawancara dengan Al Jareera beberapa waktu lalu, Mohammed Abdul Salam, Juru Bicara Kelompok Houthi mengancam akan meningkatkan operasi di perbatasan Yaman-Saudi Arabia dan menargetkan serangan jauh ke wilayah Saudi Arabia.

"Pihak Saudi yang memulai perang. Respons kami akan terus dan meningkat dengan target jauh ke wilayah Saudi Arabia, kawasan militer di mana pesawat jet mereka terbang, atau pos militer di dalam teritori Yaman," kata Abdul Salam.

"Abu Dhabi dan target kami yang lain, sejauh ini adalah target militer. Negara mana pun yang menargetkan Yaman akan dibalas oleh tembakan rudal kami," katanya.

Perang saudara di Yaman, negara paling miskin di kawasan Arab, pecah sejak 2014 setelah pemberontak Houthi menguasai Ibukota Sanaa dan terus maju dengan target Aden, kota terbesar ketiga di negara itu.

Karena khawatir dengan meningkatnya serangan pemberontak Houthi, yang diyakini mendapat dukungan dari Iran, Saudi Arabia yang berkoalisi dengan negara Arab lain yang beraliran Sunni, melakukan intervensi pada 2015 dalam bentuk serangan udara dengan tujuan mengembalikan Abd-Rabbu Mansour Hadi ke kursi presiden.

Sejak itu, lebih dari 10.000 warga menjadi korban dan setidaknya 40.000 terluka, sebagian besar akibat serangan udara Saudi Arabia. (*)

Sumber: ANTARA

#Serangan Rudal #Arab Saudi #Pemberontak Houthi
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Olahraga
Klub Arab Saudi Masih Mau Datangkan Mohamed Salah, Liverpool Sudah Siap Kehilangan?
Klub Arab Saudi masih mau mendatangkan Mohamed Salah. Bintang Mesir itu kemungkinan akan bergabung dengan Al-Hilal di bursa transfer Januari.
Soffi Amira - Kamis, 11 Desember 2025
Klub Arab Saudi Masih Mau Datangkan Mohamed Salah, Liverpool Sudah Siap Kehilangan?
Olahraga
Raphinha Tepis Rumor Pindah ke Arab Saudi, Fans Barcelona Langsung Lega
Raphinha dengan tegas menepis rumor soal pindah ke Arab Saudi. Hal itu pun membuat fans Barcelona merasa lega, karena tidak akan kehilangannya.
Soffi Amira - Senin, 08 Desember 2025
Raphinha Tepis Rumor Pindah ke Arab Saudi, Fans Barcelona Langsung Lega
Olahraga
Arab Saudi Masih Kejar Tanda Tangan Raphinha, Barcelona Mulai Waspada
Arab Saudi masih mengejar tanda tangan Raphinha. Barcelona pun mulai waspada dan harus meyakinkannya agar bertahan.
Soffi Amira - Kamis, 04 Desember 2025
Arab Saudi Masih Kejar Tanda Tangan Raphinha, Barcelona Mulai Waspada
Dunia
AS Akan Lakukan Uji Peluncuran Rudal Balistik Antarbenua Minuteman III
Pihak pangkalan menyebut uji coba tersebut sebagai kegiatan “rutin” yang “telah dijadwalkan bertahun-tahun sebelumnya.”
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
AS Akan Lakukan Uji Peluncuran Rudal Balistik Antarbenua Minuteman III
Dunia
AS Tidak Punya Penangkal Rudal Burevestnik Milik Rusia
Presiden AS Donald Trump memerintahkan militer Amerika Serikat untuk memulai lagi proses pengujian senjata nuklir setelah 33 tahun dihentikan.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 02 November 2025
AS Tidak Punya Penangkal Rudal Burevestnik Milik Rusia
Indonesia
2 Syarikah Ditunjuk Urus Haji 2026, DPR Ingin Pastikan Komitmen Pelayanan Terbaik
2 perusahaan penyedia layanan haji (syarikah) yang ditunjuk yakni Rakeen Mashariq Al Mutayizah Company for Pilgrim Service dan Albait Guest.
Frengky Aruan - Sabtu, 01 November 2025
2 Syarikah Ditunjuk Urus Haji 2026, DPR Ingin Pastikan Komitmen Pelayanan Terbaik
Indonesia
Indonesia Belum Tertarik Beli Rudal BrahMos India
rudal BrahMos telah digunakan untuk operasi berbagai, baik ground-to-ground, ground-to-sea, ataupun air-to-ground.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 28 Oktober 2025
Indonesia Belum Tertarik Beli Rudal BrahMos India
Olahraga
Raphinha Sempat Tergoda dengan Tawaran Arab Saudi, Hansi Flick Berhasil Meyakinkannya
Raphinha mengaku, bahwa ia sempat tergoda dengan tawaran Arab Saudi. Namun, ia memilih bertahan di Barcelona.
Soffi Amira - Rabu, 15 Oktober 2025
Raphinha Sempat Tergoda dengan Tawaran Arab Saudi, Hansi Flick Berhasil Meyakinkannya
Travel
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Ala Khotah (Jejak Nabi) menghadirkan sebuah perjalanan imersif selama enam bulan yang akan dimulai pada November ini.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Olahraga
Bruno Fernandes Angkat Bicara soal Pindah ke Arab Saudi, Sudah Bahagia di Manchester United
Bruno Fernandes angkat bicara soal kemungkinan pindah ke Arab Saudi. Ia menegaskan, bahwa sudah bahagia di Manchester United.
Soffi Amira - Sabtu, 11 Oktober 2025
Bruno Fernandes Angkat Bicara soal Pindah ke Arab Saudi, Sudah Bahagia di Manchester United
Bagikan