Kejuaraan Equestrian Cinta Indonesia Open Diikuti Rider Terbaik Indonesia

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 30 Oktober 2015
Kejuaraan Equestrian Cinta Indonesia Open Diikuti Rider Terbaik Indonesia

Ilustrasi ketangkasan berkuda (Equestrian). (foto:TribunSport)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Olahraga - Kejuaraan equestrian yang bertajuk 'Cinta Indonesia Open (CIO) 2015' resmi digelar di APM Equestrian Center, Tigaraksa, Tangerang, Banten, Jumat (30/10). Dalam kejuaraan yang selesai, Minggu (01/11) mendatang ini diikuti oleh rider (penunggang) kuda terbaik Indonesia.

Ya, untuk kelas-kelas bergengsi, rider-rider top Indonesia yang dipastikan tampil antara lain Adi Katompo, Asep Lesmana, Jendry Palendeng, Nadia Marciano (APM Equestrian Center), Brayen Brata Coolen (Aragon), Raymen Kaunang (Pegasus), Yan Yan Hadiansyah, Ferry Sutoyo (Equinara) dll.

Menurut, Presiden of Event CIO, Nadia Marciano event kompetisi ketangkasan berkuda (equestrian) ini merupakan kompetisi tingkat nasional dengan taraf internasional yang memfokuskan pada pertandingan antar sekolah. Meski demikian, juri dalam kompetisi ini berasal dari berbagai negara.

“Selain kelas-kelas utama juga akan kelas khusus yang melibatkan sekolah-sekolah, membawa nama sekolah, bukan klub. Ini bagian dari keseriusan kami untuk mengembangkan olahraga equestrian sejak usia sekolah. Dan ini bukan yang pertama, tapi kelanjutan dari komitmen kami setiap menggelar CIO,” ujar Nadia.

Nadia menuturkan tujuan dari kejuaraan ini juga untuk mempersiapkan atlet-atlet berbakat di Indonesia menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 Jawa Barat. Selain itu, Komepetisi ini juga memiliki target untuk menghasilkan atlet-atlet muda Indonesia yang akan dipersiapkan menghadapi, SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia, Youth Olympic Games 2018 di Buenos Aires, Argentina serta Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang.

Kompetisi yang ke lima kalinya di gelar oleh Adria Pratama Mulya (APM) ini mempertandingkan 24 nomor dari kelas Show Jumping (lompat rintangan) dan Dressage (tunggang serasi) “8 kelas memiliki kesinambungan dengan nomor di PON. Ada 4 kelas di jumping dan 4 kelas di dressage,” tutur Nadia.

Untuk diketahu, Show Jumping merupakan kelas lompat rintangan yang membutuhkan ikatan emosional yang khusus antara penunggang dan kuda sebagai bagian dari rasa percaya dan kerjasama tim saat mereka melompati rintangan. Sedangkan Dressage merupakan kelas tunggang serasi adalah dasar dari seluruh disiplin di cabang olah raga ketangkasan berkuda.

Sementara itu pada kesempatan yang sama, Ketua Bidang Organisasi KONI, Sudirman, mengaku pihaknya sangat memberi dukungan pada kejuaraan ini. “Kami sangat mendukung kejuaraan ini. KONI sangat terbuka. Event ini sangat bagus untuk pembinaan atlet usia muda dari berkuda,” ujar Sudirman.

Baca juga:

  1. Pasukan Berkuda Polri Ikuti Latihan Simulasi Amankan Pilkada Serentak
  2. Santri Bercadar Unjuk Kebolehan Memanah dan Berkuda
  3. Pasukan Berkuda di KAA
  4. Aksi Park Shin Hye Saat Berkuda
#Equestrian #Pasukan Berkuda
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Berita Foto
Aksi Detasemen Kavaleri Unjuk Gigi dalam Puncak Peringatan HUT ke-79 TNI di Monas
Aksi pasukan berkuda TNI menunjukkan kebolehan dalam puncak peringatan HUT ke-79 TNI di Monas, Jakarta, Sabtu (5/10/2024).
Didik Setiawan - Sabtu, 05 Oktober 2024
Aksi Detasemen Kavaleri Unjuk Gigi dalam Puncak Peringatan HUT ke-79 TNI di Monas
Olahraga
Atlet Muda Equestrian Indonesia Siap Tanding di Queen's Cup Thailand
Atlet muda equestrian Indonesia siap bertanding di Queen's Cup Thailand.
Soffi Amira - Jumat, 16 Februari 2024
Atlet Muda Equestrian Indonesia Siap Tanding di Queen's Cup Thailand
Bagikan