Aksi Detasemen Kavaleri Unjuk Gigi dalam Puncak Peringatan HUT ke-79 TNI di Monas

MerahPutih.com - Aksi pasukan berkuda TNI menunjukkan kebolehan dalam puncak peringatan HUT ke-79 TNI di Monas, Jakarta, Sabtu (5/10/2024).
Prajurit yang bertempur dengan menunggang kuda dikenal sebagai kavaleri. Mereka sering mendominasi medan perang dan menjalankan berbagai peran penting. Dalam medan pertempuran yang semakin modern, ada satu elemen klasik yang masih terus bertahan dan membawa nilai-nilai bersejarah yang tak ternilai, yaitu kavaleri berkuda TNI AD.
Pasukan berkuda unjuk gigi dengan melakukan atraksi melintasi lubang api dan menembak serta memanah diatas kuda yang berlari kencang. Pasukan kavaleri ini hadir dalam meriahkan puncak peringatan HUT ke-79 TNI.
Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Tentara Nasional Indonesia (TNI) diperingati setiap tanggal 5 Oktober. Tahun ini, peringatannya HUT TNI jatuh pada Sabtu, 5 Oktober 2024.Peringatan HUT ke-79 TNI mengangkat tema "TNI Modern Bersama Rakyat Siap Mengawasi Suksesi Kepemimpinan Nasional untuk Indonesia Maju". Tema ini menyoroti peran penting TNI dalam mendukung transisi kepemimpinan dan menjaga stabilitas negara. (MP/Didik Setiawan).
Berita Terkait
Tak Pandang Bulu, Pramono Tegaskan Monas Terbuka untuk Semua Acara Keagamaan

Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh

TNI Tegaskan Masa Pembakaran dan Pejarahan Saat Demo Cukup Terlatih dan Terorganisasi

TNI Merasa Jadi Sasaran Hoaks dan Adu Domba, Pastikan Solid bersama Polri Jaga Stabilitas Keamanan Nasional

Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo

Perwira BAIS TNI ‘Nyaris’ Diciduk saat Demo Rusuh, Mabes TNI: Lagi Tugas Negara Memonitor Massa dan Pengumpulan Data

Tembak Mati Warga Sipil, Pratu TB Ditahan di Pomdam XVII Cendrawasih

Pastikan Situasi Tetap Aman usai Demo, Kawasan Objek Vital di Solo Dijaga TNI

IPW Apresiasi Langkah Tegas TNI-Polri, Sebut Aspirasi Harus Dilakukan dengan Cara Damai

Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik
