Kecelakaan Maut di Bekasi Ancam Psikologis Siswa Selamat
 Zulfikar Sy - Kamis, 01 September 2022
Zulfikar Sy - Kamis, 01 September 2022 
                Anggota kepolisian membawa jenazah korban kecelakaan truk kontainer ke RSUD Bekasi, Jawa Barat, Rabu (31/8/2022). ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/aww.
MerahPutih.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta adanya pemulihan psikologi (trauma healing) terhadap para siswa Sekolah Dasar Negeri Kota Baru II dan III yang selamat dari kecelakaan maut truk trailer di Kranji, Kota Bekasi.
Komisioner KPAI Retno Listyarti mendorong ada asesmen psikologi terhadap peserta didik yang selamat dan melihat kejadian teman-temannya ditabrak truk hingga bersimbah darah
"Anak-anak tersebut berhak mendapatkan pemulihan psikologi," sambungnya, Kamis (1/9).
Baca Juga:
Insiden Berulang Kecelakaan Truk, Kemenhub Peringatkan Pengelola Uji Kelayakan Berkala
Selain itu, Retno juga mendesak perusahaan transportasi terkait untuk bertanggung jawab penuh terhadap rehabilitasi psikologis anak yang selamat.
Selain itu, perusahaan itu diminta memberikan santunan bagi para korban.
"Khususnya rehabilitasi psikologi (pembiayaan), rehabilitasi kesehatan fisik, dan juga santunan bagi keluarga korban sebagai bentuk tanggung jawab," tuturnya.
Retno memberikan masukan untuk sekolah berada yang di pinggir jalan raya.
Dia menyebut perlunya peran sekolah untuk menjaga anak yang belum dijemput orang tua.
KPAI mendorong sekolah-sekolah yang berada di pinggir jalan besar, di mana lalu Lalang kendaraan-kendaraan besar sangat tinggi memang seharusnya mendapatkan perhatian khusus, terutama saat kedatangan dan kepulangan siswa.
Sekolah juga bisa membuat SOP, misalnya terkait dengan anak-anak yang belum dijemput wajib menunggu di dalam halaman sekolah.
"Hal ini harus menjadi tanggung jawab bersama antar SKPD terkait di pemerintah kota atau pemerintah daerah," imbuhnya.
Baca Juga:
Identitas 7 Korban Tewas Kecelakaan Truk di RSUD Kota Bekasi
Sebelumnya, kecelakaan truk trailer yang menabrak tiang BTS di Jalan Sultan Agung, Kota Bekasi, menelan korban jiwa.
Total ada 33 korban, sejumlah orang di antaranya dilaporkan tewas dan 23 lainnya luka-luka akibat kecelakaan itu.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengky mengatakan jenazah korban kecelakaan telah diserahkan kepada keluarga masing-masing.
Menurutnya, ada dua jenazah yang dibawa keluarga ke kampung halamannya di Garut dan Cirebon. (Knu)
Baca Juga:
Hasil Tes Urine Sopir Truk Trailer Maut yang Tewaskan 11 Orang di Bekasi
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Truk Tangki Minyak Sayur Kecelakaan, Jalan Cakung-Cilincing Serasa Arena 'Ice Skating' Dadakan
 
                      4 Orang Meninggal Dunia dalam Tabrak Lari di Sragen, Pelaku Langsung Ditangkap Polisi
 
                      Kecelakaan Maut Bus PO Haryanto di Batang, ini Daftar 3 Tewas dan 20 Penumpang Luka
 
                      Bus PO Haryanto Alami Kecelakaan Maut di Tol Semarang-Batang, 3 Orang Tewas dan 20 Penumpang Luka Parah
 
                      Bus PO Haryanto Oleng dan Terguling Mengerikan di Tol Semarang-Batang, Korban Tewas dan Luka Berjatuhan
 
                      Tragis, Diduga Pengemudi Mengantuk, Mobil Travel Daytrans Bandung -Jakarta Kecelakaan di Tol Perbaleunyi hingga Sebabkan Korban Tewas
 
                      Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa
 
                      Update Korban Ambruk Pondok Pesantren Al-Khoziny 104 Selamat dan 26 Meninggal Dunia
 
                      Kecelakaan Maut di Tol Jagorawi: Pengemudi Mobil Meninggal, Polisi Tak Temukan SIM
 
                      Tiga Orang Dilaporkan Meninggal Akibat Runtuhnya Bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny
 
                      




