Kebun Binatang di Australia Gunakan Teknologi Hologram
Australia buka kebun binatang hologram. (Foto: Hologram Zoo)
KEBUN binatang hologram yang futuristik telah dibuka di Australia, menawarkan pengunjung pengalaman yang menyerupai pertunjukan hewan sungguhan, mulai dari dinosaurus hingga gorila, yang diciptakan dengan teknologi hologram yang belum pernah digunakan sebelumnya.
Dalam Kebun Binatang Hologram Australia ini, pengunjung dapat menghindari gajah yang berlari, melihat rahang kuda nil yang menganga, dan bahkan menepuk jerapah yang tampak seperti asli. Pertunjukan hologram itu menggunakan teknologi 'kedalaman' baru yang membuat hewan tampak besar dan bisa bergerak, seperti diwartakan BBC.
Proyektor laser mengandung kristal yang memungkinkan penggunaan kacamata hitam sederhana untuk memisahkan bidang cahaya. Selain itu, perangkat yang ada di ruangan tersebut mengetahui keberadaan semua pengunjung, sehingga menciptakan pengalaman virtual yang disesuaikan.
Baca juga:
Syarat Anak-anak Masuk Kebun Binatang Gembira Loka
Pertunjukan hologram juga dilengkapi dengan teknologi sensorik yang memungkinkan pengunjung mencium aroma bunga dan pepohonan. Pendiri Kebun Binatang Hologram ini, Bruce Dell, mengklaim bahwa inisiatif ini adalah taman hiburan hewan paling futuristik di dunia, dan teknologi ini dapat digunakan dalam berbagai aplikasi lainnya.
Selain itu, perusahaan Bruce Dell, Axiom Holographic, telah memiliki kontrak dengan perusahaan besar seperti Airbus dan Honeywell, serta telah membangun akuarium hologram untuk hotel mewah milik Bill Gates di Maladewa.
Di tempat lain di Australia, penelitian dalam pengembangan teknologi hologram juga tengah berlangsung. Para peneliti di Australian National University (ANU) sedang mengembangkan teknik holografi dengan menggunakan meta-optik atau nano-fotonik.
Baca juga:
Kebun Binatang Terpopuler di Dunia, Indonesia Juga Punya
Mereka dapat memanipulasi gelombang cahaya melalui permukaan meta kecil untuk menggantikan lensa dan cermin tradisional dalam berbagai aplikasi, termasuk kacamata penglihatan malam dan perangkat medis.
Teknologi hologram juga digunakan di bidang seni, seperti drama yang memanfaatkan augmented reality (AR) untuk menghadirkan karakter virtual ke atas panggung. Ini menciptakan interaksi antara aktor kehidupan nyata dan karakter hologram yang muncul di panggung.
Para peneliti Australia berharap bahwa pada akhirnya teknologi hologram ini dapat menciptakan hologram bergerak yang tampak nyata yang dapat ditampilkan langsung dari layar ponsel pintar. Ini bisa menjadi revolusi dalam berbagai industri, dari hiburan hingga kesehatan. (waf)
Baca juga:
Kebun binatang di Tiongkok Bantah Beruangnya adalah Manusia Berkostum
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Samsung Galaxy S26 Pakai Snapdragon 8 Elite Gen 5, tapi Masih Andalkan Exynos 2600
Desain iPhone Air 2 Bocor! Pakai Kamera Ganda dan Diperkirakan Rilis 2026
OPPO Reno 15 Series Rilis 17 November 2025, Bawa 3 Kamera Samsung HP5 200MP!
Samsung Galaxy S26 Ultra Bikin Kecewa! Cuma Tambah Lensa Telefoto 3x
OPPO Find X9 Series Resmi Rilis di Indonesia, Berikut Spesifikasi dan Harganya!
Xiaomi 17 Ultra Raih Sertifikasi 3C, Pakai Snapdragon 8 Elite Gen 5
Vivo X300 Ultra Jadi HP Pertama yang Pakai Kamera Ganda 200MP, ini Spesifikasi Lengkapnya
Bocoran OPPO Reno 15 Pro: Dibekali Baterai 6.300mAh dan Kamera 200MP
OPPO Reno 15 Muncul di Geekbench, Spesifikasinya Kini Mulai Terungkap!
Siap Rilis di Indonesia, OPPO Find X9 Series Jadi HP Flagship Pertama yang Bawa Dimensity 9500 dan Baterai Terbesar di Kelasnya!