Kebiasaan Berbahaya ini Bisa Berujung Amputasi Penis

Dwi AstariniDwi Astarini - Kamis, 05 Oktober 2017
Kebiasaan Berbahaya ini Bisa Berujung Amputasi Penis

Ilustrasi. (foto: pexels)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

RASA ingin tahu dapat amat membahayakan.

Setidaknya demikianlah yang berlaku bagi seorang pria Jerman yang beberapa waktu lalu memasukkan penisnya ke lubang beban barbel. Karena ruang lubang yang sempit, penis si pria pun tersangkut. Setelah berusaha selama 3 jam, petugas pemadam kebakaran setempat berhasil 'menyelamatkan' penis sang pria dengan 'mengorbankan' barbel.

Mungkin kejadian itu terdengar menggelikan. Namun percayakah Anda, jenis kecelakaan semacam itu acap terjadi. Bahkan ada nama yang diberikan pada insiden jenis itu, yakni penis terjepit.

Penis terjepit merupakan praktik memasukkan penis ke objek kecil dan sempit. Lubang barbel ialah satu contohnya. Lainnya bisa saja pembuka botol hingga penyedot debu.

Meskipun tidak ada studi ilmiah mengenai angka kejadian penis terjepit pada pria, setidaknya ada 300 studi kasus yang dipublikasikan mengenai hal itu, sebagian besarnya ditulis dokter UGD.

"Kasus ini amat langka dan amat jarang didokumentasikan ketimbang kejadian sebenarnya. Namun, petugas UGD mulai sering menangani kejadian seperti ini beberapa dekade belakangan," ujar Judy Ho, seorang psikolog klinis, kepada Tonic.

Menurut Ho, penis terjepit bisa jadi merupakan praktik BDSM (bondage, discipline, sadism, and masochism) atau kelainan seksual berbahaya lainnya. Ho menyebut bahwa pria yang pernah mengalami trauma seksual maupun nonseksual akan mencari praktik seks yang menyakitkan. Bahkan dalam beberapa kasus, mereka mencoba metode yang paling ekstrem.

Meskipun terlihat menantang, memasukkan penis Anda ke lubang yang kecil dan sempit dapat berakibat fatal. Apabila ketika Anda memasukkan penis dalam kondisi semiereksi ke lubang sempit, And amat mungkin tidak akan dapat mengeluarkannya ketika penis berereksi penuh. Jika itu terjadi, pembuluh darah Anda akan terjepit dan mengubah penis jadi biru atau hitam. Itu berarti jaringan di dalamnya telah mati. Dalam kondisi demikian, amputasi bisa saja terjadi.

Kabar baiknya, cara menghindari hal itu terjadi amat mudah. Jangan masukkan penis Anda ke objek sempit dan menekan. Lebih baik berhati-hati ketimbang mengeksplorasi rasa ingin tahu Anda.(*)

Baca juga Aduh, Bercinta juga Bisa Menyebabkan Cedera

Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.
Bagikan