Kata Yang Paling Banyak Diucapkan Cak Imin, Gibran, dan Mahfud di Debat


Debat perdana Cawapres Pemilu 2024. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Debat kedua untuk cawapres Pemilu 2024, Jumat (23/12) malam, mengangkat tema meliputi ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur, dan perkotaan.
Investasi menjadi kata yang paling sering disebut oleh cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar. Kantor berita Antara mencatat Muhaimin menyebut kata investasi setidaknya sebanyak 17 kali. Setelah investasi, "slepet" menjadi kata terbanyak kedua yang diucapkan Muhaimin, yakni sebanyak 12 kali.
Baca Juga:
AMIN Berjas, Prabowo-Gibran Joget dan Ganjar-Mahfud Pakai Baju Adat ke Debat
Selanjutnya, pria yang akrab disapa Gus Imin itu juga menyebut kata "pemerataan" sebanyak delapan kali, "UMKM" atau usaha mikro, kecil, dan menengah sebanyak tujuh kali, dan frasa "utang luar negeri" disebut lima kali selama debat.
Sementara itu, istilah slepetnomics, yang disebut sebagai gagasan ekonomi yang mengutamakan pembangunan adil dan merata usungannya bersama capres Anies Baswedan, diucapkan Muhaimin sebanyak tiga kali saat penyampaian kalimat penutup debat.
Selain itu, dia juga menyebutkan frasa lain dengan jumlah yang rata-rata sama tiga kali, yakni "Ibu Kota Nusantara (IKN)", "pertumbuhan ekonomi", serta "kepemilikan lahan".
Sementara itu, hilirisasi menjadi kata yang paling sering diucapkan cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dalam debat kedua cawapres Pemilu 2024. Kata hilirisasi, diucapkan sebanyak 11 kali.
Kemudian, UMKM atau usaha mikro, kecil, dan menengah menjadi kata kedua yang paling sering diucapkan Gibran dalam debat, yakni sebanyak sembilan kali. Selanjutnya, kata investasi disebut sebanyak delapan kali oleh putra sulung Presiden Joko Widodo itu.
Gibran, yang berpasangan dengan capres Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024, juga tercatat menyebut kata Indonesia Emas, Ibu Kota Nusantara (IKN), dan pajak; masing-masing sebanyak tujuh kali. Kemudian, kata pemerataan disebut Gibran sebanyak enam kali dan digital sebanyak lima kali.
Terdapat pula kata yang sedang tren saat ini dan menarik untuk disimak dalam tema ekonomi, tetapi hanya terucap oleh Gibran kurang lima kali sepanjang debat, yakni e-commerce, pinjaman online, Kredit Usaha Rakyat (KUR), dan pertumbuhan ekonomi.
Di sisi lain, pemberantasan korupsi jadi kata andalan yang paling banyak dilontarkan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD. Mahfud menyebut kata pemberantasan korupsi sebanyak 12 kali.
Jumlah itu sama banyak dengan kata pertumbuhan ekonomi yang juga 12 kali diucapkan Mahfud sepanjang debat. Selanjutnya, Mahfud menyebut sistem perpajakan dan diplomasi sebanyak tujuh kali, disusul investor asing enam kali, dan pemerataan lima kali.
Mahfud menyebut kata pinjaman online (pinjol), pembebasan pajak, Ibu Kota Nusantara (IKN), digitalisasi, serta ekonomi digital masing-masing sebanyak tiga kali.
KPU menetapkan tiga pasang capres-cawapres peserta Pilpres 2024 pada Senin 13 November 2023. Sehari berselang hasil pengundian nomor urut menetapkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
Rangkaian debat Pilpres 2024 dijadwalkan masih berlangsung tiga kali lagi yakni pada 7 dan 21 Januari 2024, serta 4 Februari 2024. (Knu)
Baca Juga:
Ketua KPU: Penampilan Cawapres di Debat Mempengaruhi Rakyat untuk Tentukan Pilihan
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Anies Punya Cucu Pertama, Ingin Dipanggil ‘Bang’ tapi Dilarang sang Istri

Surat Suara Bekas Pemilu 2024 Laku Dijual Rp 210 Juta dalam Lelang Daring

Sidang Promosi Doktor, Hasto Singgung Abuse Of Power yang Terjadi di Pilpres 2024
Bahagia Diundang PKB, Prabowo Singgung Dulu Pilpres Beda Sekarang 1 Barisan

DKPP akan Luncurkan IKEPP 24 Oktober 2024
Artis Jadi Ketua Tim Sukses Pilkada Hanya Buat Naikkan Popularitas

Suka Cita Rayakan Pelantikan Anggota DPRD DKI Jakarta Periode 2024-2029

Ganjar Terima Curhat Banyak Pemilih Pilpres 2024 Menyesal Terbuai Sembako

Puan Sebut Pemilu 2024 Harus Menjadi Koreksi

Puan Sesalkan Rakyat tidak Pernah Benar-Benar Berkuasa
