Kasus COVID-19 Melonjak, Aljazair Kembali Berlakukan Pembatasan

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 16 November 2020
Kasus COVID-19 Melonjak, Aljazair Kembali Berlakukan Pembatasan

Warga Aljazair setelah mereka dievakuasi dari Wuhan-China, di dekat Algiers, Aljazair, 4/2/2020. (REUTERS/RAMZI BOUDINA)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah Aljazair akan memberlakukan kembali pembatasan untuk memerangi penyebaran COVID-19 mulai 17 November.

Kebijakan itu termasuk menutup klub kebugaran, pusat budaya, tempat rekreasi dan pasar mobil bekas, dan membatasi jam buka untuk beberapa bisnis, kata kantor perdana menteri pada hari Minggu.

Langkah-langkah baru itu ditujukan untuk mengatasi "fase mengkhawatirkan yang dialami negara itu dalam hal evolusi situasi epidemiologis," katanya dalam sebuah pernyataan, dikutip Antara.

Baca Juga:

WHO Peringatkan Masyarakat Dunia Jangan Lelah Lawan Virus Corona

Di bawah batasan tersebut, bisnis seperti kafe, restoran, salon rambut, dan toko mainan akan diminta untuk tutup pada pukul 15:00.

Ilustrasi COVID-19. Foto: ANTARA
Ilustrasi COVID-19. Foto: ANTARA

Negara Afrika Utara itu mulai melonggarkan pembatasan pada bulan Juni setelah tren penurunan dalam kasus-kasus COVID-19, membuka jalan bagi pembukaan kembali sebagian besar bisnis. Tetapi situasinya memburuk lagi dalam beberapa pekan terakhir, menyebabkan lonjakan jumlah pasien.

Baca Juga:

ASEAN Diminta Tidak Terjebak Rivalitas Dua Kekuatan Dunia

Di antara mereka adalah Presiden Abdelmadjid Tebboune, 75 tahun, yang diterbangkan ke rumah sakit Jerman setelah dinyatakan positif COVID-19. Kepresidenan mengatakan pada hari Minggu bahwa dia telah menyelesaikan perawatan untuk penyakit tersebut tetapi akan menjalani pemeriksaan lanjutan.

Pemerintah telah mengumumkan total 66.679 kasus COVID-19 dan 2.154 kematian akibat penyakit tersebut. (*)

Baca Juga:

Kelompok Bersenjata di Ethiopia Serang Bus Penumpang, 34 Orang Tewas

#Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Dunia
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Virus baru ini berasal dari subgenus merbecovirus, yang juga termasuk virus penyebab Middle East Respiratory Syndrome (MERS).
Dwi Astarini - Jumat, 21 Februari 2025
 Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Dunia
COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
Kasus positif COVID-19 di Tiongkok memuncak lagi.
Zulfikar Sy - Selasa, 13 Juni 2023
COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
Bagikan