Kasus COVID-19 Belum Hilang, PKS Minta Anies Pertimbangkan Pembukaan Karaoke

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 15 Maret 2021
Kasus COVID-19 Belum Hilang, PKS Minta Anies Pertimbangkan Pembukaan Karaoke

Pengunjung karaoke Master Piece Mangga Besar jalani tes cepat antibodi dalam sidak pelanggaran PSBB di Jakarta Pusat, Minggu (7/2/2021). ANTARA/HO-Satpol PP Jakarta Pusat/am.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta meminta Gubernur Anies Baswedan untuk mempertimbangkan secara matang rencana pembukaan tempat hiburan karaoke. Jika benar-benar terealisasi, pemprov harus mengawasi dengan ketat.

Sebabnya, Jakarta masih dalam situasi pandemi COVID-19 yang belum betul-betul mereda dan masih menjadi episentrum penularan COVID-19.

“Apalagi kita juga dihantui dengan varian baru corona yaitu B-117 yang penularannya lebih mudah, meskipun belum ditemui Jakarta,” jelas Wakil Ketua II Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Khoirudin, Senin (15/3).

Baca Juga:

Polisi Tetapkan 6 Orang Tersangka Pembongkaran Makam COVID di Sulsel

Meskipun pembukaan karaoke akan memberikan kontribusi bagi penerimaan daerah, namun jangan sampai mengorbankan aspek kesehatan dan upaya untuk terus menekan penularan kasus COVID-19 di Jakarta.

“Apalagi hiburan karaoke dilakukan di ruang tertutup, bahkan ruang-ruang kecil dengan ventilasi yang kurang baik,” imbuhnya.

Pasalnya, ucap Khoirudin, kegiatan menyanyi yang mengeluarkan suara juga sangat potensial mengeluarkan droplet yang menjadi sumber penularan virus corona.

"Jangan sampai Jakarta yang sudah mencapai nihil zona merah akan kembali berada di zona merah," jelasnya lagi.

Petugas Satpol PP melakukan penutupan sementara Emporium Hotel yang menyediakan karaoke dan spa di Pecenongan di tengah wabah virus corona, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (24/3/2020). ANTARA/Livia Kristianti/aa.
Petugas Satpol PP melakukan penutupan sementara Emporium Hotel yang menyediakan karaoke dan spa di Pecenongan di tengah wabah virus corona, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (24/3/2020). ANTARA/Livia Kristianti/aa.

Oleh karena itu, kalaupun dibuka, Ketua DPW PKS DKI ini mengingatkan, protokol kesehatan yang diterapkan harus sangat ketat termasuk batasan jumlah pengunjung dan batasan jumlah orang dalam satu ruangan, selain juga batasan jam operasional.

Pengunjung juga harus disiplin menjalankan protokol kesehatan secara disiplin seperti cek suhu tubuh sebelum masuk, memakai masker, dan selalu mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer.

“Pengelola juga harus menyediakan sarana yang dibutuhkan untuk penerapan protokol kesehatan seperti thermo gun, hand sainitizer di setiap ruangan, masker medis termasuk banner imbauan untuk selalu menjaga protokol kesehatan dan imbauan agar mereka yang kondisi sakit tidak masuk ke karaoke,” tegas Khoirudin.

Khoirudin mengatakan, satpol PP bisa bekerja sama dengan kepolisian dan TNI dalam melakukan pengawasan dan penertiban operasional karaoke.

Baca Juga:

PPKM Mikro Bantu Positivity Rate COVID-19 Di Jatim Jadi 6 Persen

Menurutnya, Pemprov DKI dan stakeholder lain harus belajar dari pelanggaran PPKM yang terjadi dari dibukanya tempat hiburan malam yang ternyata banyak melanggar batas waktu operasional. Ironisnya, pelanggaran baru diketahui setelah adanya peristiwa kriminalitas di tempat hiburan tersebut.

“Ini tidak boleh terjadi lagi karena pengawasan yang lemah,” pungkasnya. (Asp)

Baca Juga:

Gibran Surati Menkes Minta Tambahan Vaksin COVID-19

#COVID-19 #Karaoke #DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Prostitusi Berulang di Gang Royal, Dewan DKI Minta Penegakan Tegas untuk Tindakan Melanggar Hukum
Mengacu kepada Perda (Peraturan Daerah) No 8/2007 tentang Ketertiban Umum, setiap orang dilarang untuk melakukan kegiatan seks komersial di Jakarta.
Dwi Astarini - Jumat, 21 November 2025
Prostitusi Berulang di Gang Royal, Dewan DKI Minta Penegakan Tegas untuk Tindakan Melanggar Hukum
Indonesia
Pemprov DKI Lanjutkan Normalisasi Sungai, Ciliwung dan Krukut Jadi Prioritas
Normalisasi sungai sangat berpengaruh terhadap peningkatan peringkat Indeks Kota Global.
Dwi Astarini - Jumat, 21 November 2025
Pemprov DKI Lanjutkan Normalisasi Sungai, Ciliwung dan Krukut Jadi Prioritas
Indonesia
Potensi Cuaca Ekstrem Mengancam, Pemprov DKI belum Ada Rencana Gelar Modifikasi Cuaca
Pelaksanaan OMC periode awal November berjalan efektif, tapi untuk saat ini belum ada rencana pelaksanaan OMC tambahan.
Dwi Astarini - Kamis, 20 November 2025
Potensi Cuaca Ekstrem Mengancam, Pemprov DKI belum Ada Rencana Gelar Modifikasi Cuaca
Indonesia
Siap Siaga Penuh, Langkah Pemprov DKI Hadapi Cuaca Ekstrem
Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum menegaskan seluruh jajaran SDA telah berada dalam kesiapsiagaan penuh.
Dwi Astarini - Kamis, 20 November 2025
Siap Siaga Penuh, Langkah Pemprov DKI Hadapi Cuaca Ekstrem
Indonesia
Fraksi PKS DKI Tolak Raperda Penataan Kecamatan dan Kelurahan Usul Gubernur Pramono
Raperda tersebut dinilai belum mendesak untuk dibahas karena status perubahan Jakarta dari DKI menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) masih belum resmi berlaku.
Dwi Astarini - Kamis, 20 November 2025
Fraksi PKS DKI Tolak Raperda Penataan Kecamatan dan Kelurahan Usul Gubernur Pramono
Indonesia
LRT Jakarta Layani 1,1 Juta Penumpang, Lampaui Target Dishub DKI
Menunjukkan kepercayaan masyarakat yang terus tumbuh terhadap LRT Jakarta sebagai moda transportasi publik yang andal, aman, dan nyaman.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
LRT Jakarta Layani 1,1 Juta Penumpang, Lampaui Target Dishub DKI
Indonesia
Belajar-Mengajar di SMAN 72 Jakarta Utara sudah Normal, Gubernur DKI Jakarta Pramono Akui belum Semua Siswa Hadir
Beberapa siswa masih harus menjalani pemulihan akibat terluka akibat peledakan di sekolah itu.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Belajar-Mengajar di SMAN 72 Jakarta Utara sudah Normal, Gubernur DKI Jakarta Pramono Akui belum Semua Siswa Hadir
Indonesia
Warga Ngeluh Beli Air Rp 1 Juta per Bulan, Pemprov DKI Bangun Akses Perpipaan di Muara Angke
Wilayah ini memang belum terhubung dengan jaringan perpipaan PAM Jaya.
Dwi Astarini - Selasa, 18 November 2025
Warga Ngeluh Beli Air Rp 1 Juta per Bulan, Pemprov DKI Bangun Akses Perpipaan di Muara Angke
Indonesia
Tuduh Petugas Ragunan Bawa Pulang Pakan Satwa, Warganet Minta Maaf
Komentar yang menuding petugas membawa pulang pakan berupa daging sapi 10 kilogram dan 10 ekor ayam tidak didasari bukti apa pun.
Dwi Astarini - Selasa, 18 November 2025
Tuduh Petugas Ragunan Bawa Pulang Pakan Satwa, Warganet Minta Maaf
Indonesia
DPRD DKI Baru Sahkan 2 Rapeda Jadi Perda, Salahkan Kurangnya Disiplin Waktu
DPRD DKI Jakarta menargetkan 13 raperda akan disahkan menjadi perda pada 2025.
Dwi Astarini - Selasa, 18 November 2025
DPRD DKI Baru Sahkan 2 Rapeda Jadi Perda, Salahkan Kurangnya Disiplin Waktu
Bagikan