Kasus Aktif COVID-19 di Jakarta Tembus 4.524 Orang
Ilustrasi COVID-19. Foto: PIRO4D/Pixabay
MerahPutih.com - Penularan COVID-19 di Jakarta menunjukkan kenaikan dalam beberapa hari terakhir. Buktinya, kasus aktif atau pasien yang masih dirawat/isolasi mencapai 4.524 orang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Dwi Oktavia menjelaskan jumlah kasus aktif di Jakarta mengalami kenaikan 442 kasus.
Baca Juga
"Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan varian Omicron," ucap Dwi kepada wartawan, Minggu (19/6).
Dia pun menjelaskan positivity rate di Jakarta kini berada di angka 7,2 persen. Sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,5 persen.
"WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," ujarnya.
Data Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat telah dilakukan tes PCR sebanyak 9.888 spesimen pada Sabtu (18/6).
Baca Juga
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 AstraZeneca Sebabkan Munculnya Cacar Monyet
Sebanyak 9.176 orang dites PCR untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 733 positif dan 8.443 negatif.
Selain itu, dilakukan pula tes Antigen sebanyak 11.217 orang dites, dengan hasil 288 positif dan 10.929 negatif.
Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.237.400 dengan tingkat kesembuhan 98,4 persen. Dan, total 15.305 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2 persen.
"Sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6 persen," katanya.
Ia juga menyampaikan, target tes WHO adalah seribu orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu terakhir. Dalam seminggu terakhir ada 55.625 orang dites PCR.
"Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 1.029.061 per sejuta penduduk," tuturnya. (Knu)
Baca Juga
Wakapolri Minta Kepala Daerah Waspada Naiknya Kasus COVID-19 dan PMK
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Simak Syarat dan Besar Santunan untuk Korban Tertimpa Pohon Tumbang di Jakarta
Potensi Banjir Rob 6-8 November, Gubernur Pramono: Mudah-mudah Tidak Bersamaan Banjir Lokal dan Kiriman
Pramono Gelar Modifikasi Cuaca Hadapi Cuaca Ekstrem
Pramono Ungkap Biang Kerok Banjir Kemang Raya pada Kamis (30/10) Sore
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
Tanggul Baswedan Jebol, 5 RT di Jaksel masih Kebanjiran Jumat (31/10) Pagi
Jakarta Selatan Masih 'Terendam', Cek 33 RT yang Belum Kering dari Serangan Banjir 1,6 Meter
Udara Jakarta Lebih Berbahaya 10 Kali Lipat dari Batas WHO pada Jumat (31/10), Ini Tips Bertahan Hidup dari Dinkes
Polisi Kerahkan 1.597 Anggota tak Bersenjata untuk Jaga Ketat Demo Buruh di Kawasan Istana Negara
Cemari Udara dan Air Hujan, Pemprov DKI Cari Landasan Berikan Sanksi Sosial Bagi Warga Pembakar Sampah