Karyono Wibowo: Kasus Hukum yang Menimpa BW dan BG Persoalan Individu

MerahPutih Nasional - Pemikir politik Indonesia Public Instituite (IPI) Karyowo Wibowo menilai persoalan hukum yang menimpa Komisaris Jenderal Budi Gunawan dan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto adalah persoalan pribadi dan tidak mewakili institusi.

"Soal kasus hukum yang menimpa pak Bambang (Bambang Widjojanto_red) dan pak Budi (Budi Gunawam_red) adalah persoalan individu dan harus diproses sesuai aturan hukum yang berlaku," kata Karyono saat dihubungi merahputih.com, Jakarta, Sabtu (24/1).

Selain itu Karyono juga meminta kepada kedua korps baik KPK dan Polri untuk meredam ego sektoral dan tidak membawa-bawa lembaga dalam kasus hukum yang mereka hadapi.

"Yang penting jangan sampai timbulkan sentimen korps, ini kan berbahya," tandas Karyono.

Sebelumnya, pada Jumat (23/1) dua orang penyidik Bareskrim Mabes Polri menangkap Bambang Widjojanto dengan tuduhan memberikan keterangan palsu dalam sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilkada Kotawaringin Barat pada tahun 2010 silam saat bersidang di Mahkamah Konstitusi (MK). Saat itu Bambang menjadi kuasa hukum salah satu kontestan calon kepala daerah dalam Pilkada Kotawaringin Barat.

Penahanan wakil Ketua KPK oleh Mabes Polri dikritisi keras publik. Sejumlah elemen masyarakat memberikan dukungan penuh kepada KPK. Mereka juga meminta kepda korps Bhayangkaa untuk segera membebaskan Bambang Widjojanto. Akhirnya pada Sabtu dinihari pukul 01.30 Bambang Widjojanto dibebaskan Bareskrim Mabes Polri.

Sebaliknya Komjen Pol Budi Gunawan ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dengan dugaan kepemilikan rekening gendut. Penetapan Budi Gunawan sebagai tersangka terjadi saat proses pemilihan calon Kapolri berlangsung. Akhirnya Presiden Joko Widodo memutuskan menunda pelantikan Budi Gunawan sebagai Kapolri dan menunjuk Komjen Pol Badrodin Haiti sebagai pelaksana tugas (Plt) Kapolri. (bhd)

BACA JUGA:

Ello Cuek Tampil Gondrong dan Brewokan

Sering Cekcok dengan Polisi, KPK Selalu Mesra dengan TNI