Karya NFT Pemenang Conti Nuance Bersiap untuk Tampil di Art Moments Jakarta 2022


Pemenang kompetisi NFT telah melalui proses kurasi karya yang dikirim dari berbagai daerah di Indonesia. (Foto: merahputih.com/Marcella)
SEKURANGNYA empat karya digital nan menakjubkan muncul dalam layar LED. Karya-karya ini hadir dalam bentuk dan gaya berbeda. Ada yang berbentuk video loop, cuplikan pendek, hinggga foto. Karya-karya tersebut ditampilkan dalam pengumuman pemenang Art Prized Moment Jakarta di Hotel Intercontinental Hotel Pondok Indah, Kamis (27/10).
Keempat karya NFT tersebut merupakan pemenang dari kompetisi yang bertajuk 'Conti Nuance'. Kompetisi tersebut merupakan bagian rangkaian Art Moments Jakarta. Lomba karya NFT ini telah dibuka sejak 10 Agustus hingga 10 Oktober 2022.
Setelah melalui proses kurasi karya yang dikirim dari berbagai daerah di Indonesia, keempat peserta tersebut dinyatakan lolos hasil seleksi setelah bersaing dengan lebih dari 180 artikel NFT lainnya.
"NFT tuh mengizinkan satu kreator di posisi mana pun untuk manggung (membuat karya mereka). Jadi, jalur (untuk jadi seniman) tersebut jadi lebih singkat," ungkap Chris Lee sebagai salah satu juri kompetisi Conti Nuance.
Acara ini merupakan kerja sama antara pihak Art Moments Jakarta dengan AkaSwap sebagai platform NFT yang berbasis di Tezos. Karya-karya ini nantinya akan ditampilkan dalam acara Art Moments Jakarta awal November 2022.
Baca juga:

Pemenang dari lomba ini terbagi ke dalam dua kategori. Kategori pertama adalah mereka yang dipilih dan diseleksi oleh juri tingkat internasional, dari Asia dan Eropa. Ada tiga pemenang yang dihadirkan dengan posisi winner, runner up 1, dan runner up 2. Untuk kategori kedua itu adalah kategori favorit atau people's choice.
Pemenang utama untuk lomba Art Prized Moment 2022 adalah 'Guess The Moves', karya Aldo Nazario. Dengan membuat video looping dari sekumpulan manusia rekaan, Aldo mencoba menjelaskan tentang kehidupan manusia dalam aktivitas sehari yang berulang-ulang.
Lalu, runner up 1 dimenangkan oleh Sherly Lukman melalui karyanya yang bertajuk 'GIO'. Karya ini menampilkan cuplikan pendek dari seorang manusia yang dikelilingi oleh elemen-elemen kecil, seperti cincin Neptunus. Manusia itu seakan berada di lembah tandus yang berada di luar bumi.
Baca juga:

Untuk runner up 2, karya NFT kembali berbentuk looping video. Dalam video ini, nampak sebuah tengkorak duduk menyendiri di depan batu nisan yang bernama 'Daydreaming' milik Lolmbrill.
Ia melambangkan sosok kepala yang sedang berandai-andai. Karya NFT ini punya gaya yang sangat unik, seakan melihat cuplikan kartun di zaman dulu. Bahkan Lee juga mengungkapkan kalau ia baru pernah sekali melihat gaya seperti ini di karya lain.
Kemudian, untuk NFT yang memenangkan kategori people's choice adalah sebuah karya digital yang dibentuk dari beberapa media sekaligus. Karya ini bertajuk 'Tetes!' yang dibuat oleh Aphrodita Wibowo.
Seluruh karya ini dipilih melalui penilaian yang didasarkan pada tiga hal, yaitu keberlanjutan (sesuai tema), orisinalitas, dan konsepnya sendiri. Karya-karya ini sendiri juga dianggap tak hanya memenuhi sisi ekonomis, tetapi juga mampu stand out sebagai sebuah seni yang bermakna dalam serta fungsional.
Tema dalam karya yang banyak diangkat oleh para kreator NFT tahun ini, kebanyakan masih terinspirasi oleh masa pandemi COVID-19. Hal tersebut disebabkan karena masih banyak kontinuitas dari karya di lomba NFT pertama yang berlangsung pada 2021. Dan digambarkan sebagai salah satu bentuk kreativitas para kreator NFT akibat rasa 'shock' selama pandemi. (mcl)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Mengenal NFT sebagai Investasi, Apakah Lebih Baik dari Saham?

Selisik 25 Karya Patung dan Instalasi nan Akan Menginvasi Ruang Terbuka Jakarta
Industri Kripto Indonesia di 2022

Proyek Amartya NFT Angkat Elemen Batik ke Ekosistem Seni Digital

Karya NFT Pemenang Conti Nuance Bersiap untuk Tampil di Art Moments Jakarta 2022
